Pernah melihat biro jodoh di koran? Thanks to technology, sekarang kamu tidak perlu repot membolak-balik koran karena bisa melakukannya melalui ponselmu. Yap, hadirnya aplikasi cari jodoh terbaik ini jadi solusi buatmu yang sedang mencari gandengan.
Mengandalkan artificial intelligence yang canggih, aplikasi-aplikasi berikut membantu individu di dalamnya untuk saling bertemu. Tidak sembarangan, setiap pengguna akan dicocokkan sesuai dengan karakteristik atau kriteria yang diharapkan.
Match-unmatched calon pasangan bisa sangat melelahkan. Namun, kini jauh lebih menyenangkan karena bisa dilakukan sambil goler-goler. Setidaknya kamu bisa menghemat waktu untuk menemukan orang-orang yang sesuai kriteria.
Agar dapat menemukan pasangan yang sesuai, coba pilih aplikasi yang memang memenuhi kebutuhanmu. Pilihannya ada di bawah ini.
Saat menyebut aplikasi cari jodoh, pasti terbesit Tinder. Yap, bukan hal aneh mengingat aplikasi ini termasuk yang paling populer di bidangnya. Jangkauannya yang luas membuatmu punya banyak pilihan untuk menemukan pasangan sesuai kriteria.
Tampilan aplikasinya pun mudah digunakan. Versi gratisnya sudah termasuk berbagai fitur menarik. Tinder memungkinkan kamu membuat penilaian cepat saat memilih calon teman ngobrol via aplikasi.
Bumble diciptakan oleh mantan karyawan Tinder dan dibuat dengan tujuan mengatasi permasalahan gender dalam aplikasi cari jodoh. Bumble secara garis besar sama seperti Tinder, tetapi dengan kecocokan heteroseksual.
Perempuan menjadi yang pertama dalam melakukan pergerakan atau mengirim pesan. Sementara, laki-laki punya waktu 24 jam untuk merespons sebelum kecocokan itu dihilangkan. Selain berinteraksi via chat, Bumble juga menyediakan opsi untuk bercakap-cakap via panggilan suara atau video.
Hinge tampil berbeda dibanding yang lainnya karena menggambarkan dirinya sebagai aplikasi cari jodoh yang dirancang untuk dihapus. Saat pertama kali menggunakannya, Hinge akan meminta pengguna untuk mengisi profil secara rinci.
Selain foto, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan menarik yang disediakan juga penting untuk membuat profil makin menarik. Alih-alih hal keseluruhan, kecocokan di Hinge dapat terpicu ketika pengguna menyukai bagian tertentu dari profil seseorang.
OkCupid mengalami cukup banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Algoritma barunya kini membuatnya jadi salah satu aplikasi cari jodoh yang oke. Bukan hanya itu, OkCupid kini juga memiliki desain yang lebih menarik. Tentu saja fitur utamanya memberikan banyak opsi terhubung dengan calon pasangan potensial.
OkCupid membantu pengguna menemukan tambatan hatinya berdasarkan minat yang sama. Termasuk contohnya seperti hobi atau hewan peliharaan. Selain itu, tersedia berbagai jawaban atas beragam pertanyaan yang diberikan.
Badoo tak jauh berbeda dengan Tinder, tetapi menawarkan filter sehingga proses mencari calon pasangan bisa lebih terperinci. Selain itu, ada pula fitur verifikasi untuk memastikan match merupakan orang asli.
Bukan hanya teks, pengguna juga bisa melakukan interaksi via panggilan video. Salah satu fitur terbaik Badoo yang jarang ditemukan di aplikasi cari jodoh lain adalah perlindungan privasi. Badoo bisa secara otomatis memberi sensor terhadap konten eksplisit yang dikirim via chat.
Happn menarik dan cukup berbeda dari yang lain. Aplikasi cari jodoh terbaik yang satu ini akan menampilkan profil dari pengguna lain yang kebetulan berpapasan denganmu. Dari situ, pengguna bisa melihat profil pengguna tersebut, lalu mengetahui di area mana mereka saling berpapasan.
Jika ternyata sama-sama suka, Happn akan memberi notifikasi 'Crush'. Selanjutnya, pengguna bisa mulai melakukan interaksi. Seperti halnya Tinder, Happn juga bisa diunduh dan digunakan secara gratis.
Coffee Meets Bagel hadir sebagai alternatif Tinder yang sepenuhnya berbeda. Alih-alih berfokus pada swipe, Coffee Meets Bagel akan menampilkan profil yang berpotensi untuk match pada siang hari.
Jika cocok, pengguna bisa langsung memulai percakapan baik via teks maupun video. Sejauh ini, Coffee Meets Bagel mengklaim jika mereka telah membuat kecocokan hingga 150 juta kali.
Nama Hily merupakan singkatan dari 'Hey, I Like You' yang merefleksikan target pasarnya yaitu remaja atau pengguna kasual. Hily menggunakan machine learning dan kuis kepribadian untuk menghubungkan pengguna. Setiap individu akan disaring berdasarkan minat, kesukaan yang sama, dan gaya percakapan.
Tidak hanya itu, Hily juga dilengkapi dengan fitur mirip stories Instagram. Dengan begitu, pengguna bisa berbagi atau melihat cuplikan video pendek dari pengguna lain. Jika mau, pengguna juga bisa melakukan live streaming di aplikasi ini.
Aplikasi cari jodoh terbaik di atas punya keunggulan masing-masing. Tinggal pilih sesuai kebutuhan, deh.