Android dan iOS menawarkan banyak game di toko aplikasi masing-masing yaitu Google Play Store dan App Store. Keduanya menawarkan ribuan game menarik dari berbagai genre dengan kualitas yang tidak kalah dari game konsol dan PC.
Selain itu, kedua platform mobile itu juga memiliki layanan game berbasis langganan yaitu Apple Arcade dan Google Play Pass. Lantas di antara keduanya, mana yang lebih baik? Berikut ulasan lengkapnya.
Meski berbagi banyak kesamaan karena sama-sama layanan game berbasis langganan di pemain bisa memainkan semua game yang tersedia tanpa biaya tambahan, keduanya juga memiliki beberapa perbedaan.
Yang paling jelas dan kentara adalah keduanya dibuat untuk dua platform berbeda. Pemain tidak bisa mengakses Google Play Pass di iPhone ataupun mengakses Apple Arcade di HP Android. Selain itu, jika Apple Arcade hanya menawarkan game saja, Google Play Pass juga menawarkan aplikasi di samping game.
Apple Arcade menawarkan game yang jauh lebih sedikit dibandingkan Google Play Pass. Meskipun begitu, lebih dari 200 game yang ditawarkan terus ditambah secara rutin dan punya kualitas yang tidak bisa diremehkan. Beberapa di antaranya seperti Taiko No Tatsujin dan Dead Cells+, di mana keduanya tidak mengandung iklan sama sekali.
Selain itu, banyak game populer yang bisa ditemukan di Apple Arcade merupakan game eksklusif yang dibuat secara khusus untuk Apple Arcade dan tidak tersedia di layanan lain, termasuk Google Play Pass.
Jika Apple Arcade hanya memiliki sekitar 200 game, Google Play Pass menawarkan lebih dari 1,000 game. Kebanyakan di antaranya memang sangat seru dan menghibur, namun secara kualitas masih belum berada di level yang sama dengan Apple Arcade.
Kendati demikian, sebagian besar tetap punya kualitas yang tidak begitu buruk seperti Bridge Constructor Portal, Card Thief, Cytus II, Dead Cells, Grimvalor, Stardew Valley, Very Little Nightmares dan Wayward Souls.
Ketika berbicara mengenai layanan game berbasis langganan, terdapat satu hal yang wajib dibahas yaitu harga. Harga bisa menjadi salah satu faktor penentu apakah layanan itu layak untuk digunakan atau tidak. Sebagai salah satu produk Apple, tak mengherankan jika Apple Arcade lebih mahal dari Google Play Pass, terutama untuk opsi langganan tahunan. Bagi yang tertarik, Apple membanderol Apple Arcade di harga US$4,99 per bulan atau US$49,99 per tahun.
Salah satu keunggulan Google Play Pass dibanding Apple Arcade adalah biaya berlangganan yang lebih terjangkau. Meski sama-sama dibanderol di harga US$4,99 per bulannya, untuk opsi langganan tahunan, Google Play Pass dibanderol di harga US$29,99. Selain lebih terjangkau, seperti yang dibahas di poin ke-3, Google Play Pass juga punya lebih banyak game untuk dipilih.
Beberapa di antaranya merupakan game berbayar yang bisa dimainkan secara gratis ketika pemain berlangganan Google Play Pass.
Ketika berbicara mengenai mana yang lebih baik, semuanya kembali ke preferensi apakah pemain lebih mengutamakan kualitas atau kuantitas. Namun, tidak dapat disangkal jika Google Play Pass jauh lebih menarik, selain karena menawarkan biaya langganan tahunan yang lebih terjangkau, tapi juga akses ke lebih banyak game dan juga aplikasi.
Pun meski kualitas game-gamenya tidak seistimewa Apple Arcade, pemain bisa dengan mudah menghapus game yang tidak mereka suka dan mengunduh yang lain yang mungkin menarik minat mereka.
Terlepas dari fakta bahwa Google Play Pass jauh lebih baik dan lebih direkomendasi, Apple Arcade bukan layanan game berbasis langganan yang buruk. Bagi pemain yang tidak masalah dengan biaya langganan lebih mahal terutama untuk opsi tahunan, Apple Arcade layak untuk digunakan. Salah satu mengapa layanan itu layak adalah fakta bahwa game-gamenya punya kualitas lebih baik dari yang ada di Google Play Pass dan bahkan, beberapa di antaranya merupakan game eksklusif yang tidak ada di platform atau layanan lain.
Demikian tadi ulasan mengenai mana yang lebih baik antara Apple Arcade dan Google Play Pass. Jika disuruh memilih di antara keduanya, mana yang akan kamu pilih?