Bagaimana Mengenalkan Coding pada Anak?

- Perkenalkan dasar-dasar coding dengan bermain mainan teknis seperti robot elektronik, blok bangunan elektronik, dan sirkuit elektronik.
- Manfaatkan aplikasi belajar coding seperti Code.org, Khan Academy, Tynker, dan Scratch untuk memberikan tutorial visual interaktif kepada anak.
- Pertimbangkan mendaftarkan anak untuk mengikuti kursus atau sekolah coding baik secara online maupun offline agar pembelajaran lebih terarah.
Di era perkembangan teknologi yang begitu pesat ini, coding atau bahasa program menjadi salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki sejak dini. Dalam kehidupan sehari-hari, coding membantu anak memahami pola, mengasah kreativitas dan logika, menstimulasi kemampuan dalam memecahkan masalah, serta memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih baik. Terlebih, muncul wacana di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa coding akan masuk dalam kurikulum SD dan menjadi materi yang diajarkan di sekolah.
Sebagai suatu hal yang baru, bagaimana cara memperkenalkan materi coding yang menyenangkan pada anak? Bisakah orang tua membantu anak memahami kode dalam bahasa pemrograman dengan mudah? Simak deretan inspirasi cara menyenangkan yang bisa dilakukan orang tua untuk memperkenalkan coding pada anak berikut, yuk!
1. Menggunakan mainan teknis

Agar pembelajaran coding menjadi lebih menyenangkan, mulailah memperkenalkan dasar-dasar coding kepada anak dengan mengajaknya bermain menggunakan berbagai permainan yang sifatnya teknis. Mainan-mainan teknis ini mampu menguji kreativitas, kemampuan berpikir logis, serta kemampuan problem solving bagaimana cara mainan-mainan tersebut bisa bekerja.
Lantas, mainan apa saja yang tergolong permainan teknis? Contoh mainan teknis, antara lain robot elektronik, blok bangunan elektronik, sirkuit elektronik, dan masih banyak lainnya. Memanfaatkan mainan-mainan seperti ini bakal membuat proses belajar coding menjadi lebih asyik dan menyenangkan. Anak pun jadi tak mudah bosan.
2. Menggunakan aplikasi belajar

Selanjutnya, orang tua dapat memanfaatkan aplikasi belajar coding untuk memperkenalkan bahasa pemrograman kepada anak. Adapun, contoh aplikasi belajar yang direkomendasikan, antara lain Code.org, Code Monster, Khan Academy, Tynker, Kodable, Daisy the Dinosaur, dan Scratch. Aplikasi-aplikasi belajar tersebut dapat kamu unduh secara online, baik gratis maupun berbayar.
Secara umum, aplikasi belajar coding untuk anak ini akan memberikan tutorial visual interaktif di mana fokusnya tertuju pada perubahan yang terjadi pada gambar ketika kode-kodenya diubah. Beberapa aplikasi ada yang memberikan fitur yang memudahkan seperti drag and drop untuk meletakkan blok-blok kode yang telah disediakan. Namun, ada juga yang mengharuskan anak mengetikkan script atau kode secara manual. Melalui aplikasi-aplikasi belajar ini, anak bisa bermain sambil belajar bagaimana cara kerja kode dalam pemrograman komputer.
3. Mendaftarkan anak untuk mengikuti kursus coding

Selama perkenalan dengan permainan dan aplikasi belajar coding anak mulai menunjukkan ketertarikannya, selanjutnya orang tua dapat mempertimbangkan untuk mendaftarkannya untuk mengikuti kursus atau sekolah coding. Saat ini, banyak tersedia kursus atau sekolah coding atau bahasa pemrograman di media sosial. Kursus-kursus tersebut dapat diikuti secara online maupun offline. Mengikuti kursus akan membuat proses pembelajaran coding untuk anak akan lebih terarah karena didampingi oleh pengajar ahli yang telah menguasai bidang tersebut. Selain itu, anak dapat bersosialisasi sehingga mendapatkan teman belajar baru yang sefrekuensi.
4. Mengeksplorasi sumber belajar lainnya

Belajar coding dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Orang tua dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya seperti buku tentang bahasa pemrograman, YouTube, atau teknologi yang ada di sekitar. Melalui sumber-sumber belajar tersebut, pengetahuan anak tentang dunia bahasa pemrograman akan semakin luas. Intinya, jangan pernah bosan untuk mengajak anak mengeksplorasi berbagai sumber untuk menemukan cara belajar coding yang paling disukai. Dengan begitu, belajar coding menjadi lebih seru dan menyenangkan.
5. Sering berlatih

Cara terakhir dan yang tak tak kalah penting agar coding makin dikuasai adalah dengan sering berlatih. Dengan banyak berlatih, anak akan menjadi terbiasa dan bisa jadi lebih ahli dari pada kedua orang tuanya. Ajak anak untuk melakukan latihan coding secara rutin dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan, salah satunya dengan membuat coding challenge.
Dalam satu hari, beri kesempatan kepada anak untuk memecahkan masalah sederhana menggunakan logika dan coding. Misalnya, tantang anak membuat program pengingat, cerita animasi tentang kehidupan sehari-hari, atau game sederhana. Seiring berjalannya waktu, anak akan mejadi terbiasa makin ahli.
Jangan lupa berikan apresiasi pada tiap kemajuan yang dibuat oleh anak dalam belajar coding. Hadiah dan pujian masih menjadi salah satu cara efektif untuk membuat anak menjadi lebih bersemangat, lho!