5 Cara Restart Laptop dengan Keyboard, Pakai Shortcut Windows

Restart laptop saat seluruh perangkat berjalan normal bisa dilakukan menggunakan menu Windows. Akan tetapi, opsi tersebut biasanya tidak bisa diakses ketika ada masalah pada perangkat. Nah, di sinilah shortcut dibutuhkan. 

Shortcut sendiri merupakan tombol atau kombinasi tombol yang menyediakan alternatif melakukan suatu perintah, melansir Microsoft Support. Pada perangkat Windows, shortcut restart umumnya dengan kombinasi tombol berikut.

ilustrasi keyboard (pexels.com/AyşenurSağlam)

Opsi pertama menggunakan kombinasi shortcut CTRL+ALT+DEL. Dengan menekan tiga tombol tersebut secara bersamaan, kamu dapat membuka fast menu peraturan perangkat, termasuk restart laptop.

Meski perangkat sedang nge-lag, mouse atau trackpad seharusnya masih berfungsi saat masuk ke menu ini. Jadi, kamu tetap aman bisa mengeklik tombol power.

Cara restart laptop dengan keyboard berikutnya memanfaatkan panel navigasi. Langkahnya masih serupa, tinggal tekan kombinasi shortcut Windows+X.

Pada beberapa perangkat Windows 11 dan 10, kombinasi shortcut ini juga akan memunculkan opsi restart. Akan tetapi, beberapa mungkin memerlukan tombol tambahan untuk menjalankan fungsi tersebut.

Caranya masih sama, tekan tombol ALT+F4 secara bersamaan. Jangan keliru angka empat, ya. Gulir pilihan ke 'Restart' menggunakan papan ketik panah, lalu tekan enter dan tunggu proses restarting.

ilustrasi boks command prompt Windows 11 (IDN Times/Laili)

Shortcut Windows+R adalah kombinasi tombol untuk membuka jendela command prompt. Sesuai namanya, melalui jendela ini kamu bisa memberikan berbagai perintah pada laptop, termasuk memintanya me-restart.

Bagaimana cara restart laptop dengan keyboard pakai kombinasi shortcut ini? Berikut tutorial ringkasnya.

Tombol power memang tidak selalu termasuk pada papan keyboard pada semua laptop. Akan tetapi, tetap bisa digunakan untuk restart perangkat. Biasanya justru jadi kunci ketika perangkat sudah nge-lag parah.

Cara menggunakannya pun mudah. Cukup tekan tombol power dan tahan selama beberapa saat sampai layar laptop mati. Tunggu sampai mesin perangkat benar-benar tidak berjalan. Selanjutnya, hidupkan kembali dengan menekan tombol power lagi.

Sebelum kamu menekan kombinasi tombol untuk me-restart laptop, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan agar prosesnya aman dan tidak menimbulkan masalah baru. Langkah-langkah ini membantu mencegah kehilangan data, menjaga kestabilan sistem, dan memastikan perangkat kembali menyala dengan normal setelah restart.

Sebelum melakukan restart, pastikan semua dokumen atau file yang sedang kamu kerjakan sudah disimpan. Jika sistem masih sedikit responsif, tekan CTRL + S pada setiap jendela dokumen agar perubahan terakhir tidak hilang. Hal ini penting terutama saat kamu sedang menggunakan aplikasi pengolah data seperti Word, Excel, Photoshop, atau browser dengan banyak tab terbuka.

Jika laptop masih merespons sebagian, cobalah menutup aplikasi yang memakan banyak memori. Misalnya browser dengan banyak tab, software editing, atau game.

Tekan CTRL + SHIFT + ESC untuk membuka Task Manager, lalu pilih aplikasi dengan penggunaan CPU tinggi dan tekan End Task. Ini membantu meringankan beban sistem sebelum restart dilakukan.

Lepas semua perangkat eksternal seperti flashdisk, hard disk eksternal, dongle mouse, atau kabel HDMI. Langkah ini mencegah risiko eror atau kerusakan data yang mungkin terjadi saat sistem dimatikan mendadak. Jika kamu menggunakan keyboard eksternal, pastikan kabel atau koneksi Bluetooth-nya aman agar perintah restart tetap terbaca.

Restart membutuhkan daya yang stabil agar sistem bisa menyala kembali dengan sempurna. Jika baterai laptop kamu sudah lemah, colokkan adaptor daya terlebih dahulu. Hindari restart saat daya di bawah 10 persen karena berisiko membuat proses booting gagal atau sistem berhenti di tengah jalan.

Setelah kamu menekan kombinasi tombol restart, jangan langsung menekan tombol lain atau mematikan laptop secara paksa. Proses restart bisa memakan waktu beberapa menit tergantung kondisi sistem. Jika proses terasa lama, biarkan saja hingga laptop benar-benar menyala kembali.

Tombol Power bisa digunakan untuk force restart jika laptop benar-benar tidak merespons sama sekali. Namun, metode ini sebaiknya dilakukan sebagai pilihan terakhir karena bisa menyebabkan data yang belum disimpan hilang atau file sistem rusak. Setelah menyalakan kembali laptop, biarkan sistem melakukan pemeriksaan otomatis (Windows Recovery) jika muncul notifikasi.

Jika kamu sering mengalami laptop hang hingga harus restart lewat keyboard, coba periksa penyebab utamanya. Beberapa hal yang sering jadi pemicu antara lain:

Melakukan perawatan rutin seperti membersihkan file sementara, memperbarui sistem operasi, dan memastikan suhu laptop tetap stabil bisa membantu mencegah masalah ini terulang.

Mengetahui cara restart laptop dengan keyboard sangat membantu saat perangkat hang dan tidak bisa digerakkan sama sekali. Kombinasi tombol seperti CTRL + ALT + DEL, ALT + F4, hingga perintah shutdown /r di Command Prompt bisa jadi penyelamat cepat. Dengan memahami shortcut ini, kamu bisa memperbaiki sistem yang membeku tanpa kehilangan data penting.

Kalau ingin tahu tips laptop lainnya agar perangkatmu makin optimal, baca artikel menarik lain hanya di IDN Times!

Disclaimer: Artikel ini di-enrich dengan bantuan AI dan telah melewati proses editing oleh tim content IDN Times.