Daftar Gangguan Telekomunikasi di Tapanuli dan Sibolga, Sumatra Utara

27 Nov 2025, 13:35 WIB

Misrohatun H

Screen Shot 2025-07-09 at 3.28.40 PM.png

ilustrasi banjir (pexels/Sveta K)

Intinya sih...

Banjir dan longsor di Tapanuli dan Sibolga, Sumatra Utara menyebabkan gangguan serius pada layanan telekomunikasi.
495 site mati akibat banjir, mempengaruhi 1.42% dari total 34,660 site eksisting di Provinsi Sumatera Utara.
Operator seluler berupaya memulihkan site yang terdampak dengan menggunakan genset sebagai catu daya alternatif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara tidak hanya menimbulkan kerugian fisik dan mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menyebabkan gangguan serius pada layanan telekomunikasi.

Sejumlah infrastruktur terdampak, mulai dari akses jaringan seluler hingga konektivitas internet, sehingga memperlambat arus informasi di saat masyarakat justru sangat membutuhkannya. Pusat Monitoring Telekomunikasi telah berkoordinasi dengan operator seluler terkait kemungkinan terjadinya gangguan pada lokasi tersebut.

Berdasarkan data sebaran infrastruktur PMT bahwa pada wilayah tersebut terdapat infrastruktur telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

495 site mati

Gangguan layanan telekomunikasi yang disebabkan oleh banjir telah berdampak pada matinya 495 site atau sekitar 1,42 persen dari total 34.660 site eksisting di Provinsi Sumatera Utara, di antaranya:

3 site atau 0,05 persen dari total 5.499 site eksisting di Kabupaten Deli Serdang.
1 site atau 0,25 persen dari total 405 site eksisting di Kabupaten Humbang Hasundutan.
23 site atau 13,07 persen dari 176 total site eksisting di Kabupaten Nias.
12 site atau 9,92 persen dari 121 total site eksisting di Kabupaten Nias Barat.
41 site atau 11,11 persen dari 369 total site eksisting di Kabupaten Nias Selatan.
24 site atau 11,37 persen dari 211 total site eksisting di Kabupaten Nias Utara.
1 site atau 0,22 persen dari 459 total site eksisting di Kabupaten Samosir.
1 site atau 0,06 persem dari 1.640 total site eksisting di Kabupaten Serdang Bedagai.
53 site atau 9,03 persen dari 587 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Selatan.
167 site atau 23,19 persen dari 720 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Tengah.
21 site atau 2,77 persen dari 757 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Utara.
47 site atau 16,15 persen dari 291 total site eksisting di Kabupaten Gunungsitoli.
64 site atau 0,96 persen dari 6.648 total site eksisting di Kota Medan.
2 site atau 0,41 persen dari 483 total site eksisting di Kota Padang Sidempuan.
35 site atau 26,52 persen dari 132 total site eksisting di Kota Sibolga.

Daftar site XLSmart yang terganggu

Ilustrasi XLSMART (IDN Times/Misrohatun)

PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 11:00 WIB dan diketahui terdapat 80 site atau sekitar 0,19 persen dari total 8.746 site eksisting di Provinsi Sumatera utara yang terdampak, yaitu:

2 Site di Kecamatan Andam Dewi atau sekitar 33.33 persen dari 6 total site eksisting.
2 Site di Kecamatan Angkola Barat atau sekitar 28.57 persen. dari 7 total site eksisting.
1 Site di Kecamatan Angkola Muara Tais atau sekitar 10.00 persen dari 10 total site eksisting.
2 Site di Kecamatan Angkola Selatan atau sekitar 33.33 persen dari 6 total site eksisting.
2 Site di Kecamatan Angkola Timur atau sekitar 18.18 persen dari 11 total site eksistin.
1 Site di Kecamatan Arse atau sekitar 33.33 persen dari 3 total site eksisting.
4 Site di Kecamatan Badiri atau sekitar 36.36 persen dari 11 total site eksisting.
4 Site di Kecamatan Barus atau sekitar 33.33 persen dari 12 total site eksisting.
1 Site di Kecamatan Barus Utara atau sekitar 33.33 persen dari 3 total site eksisting.
5 Site di Kecamatan Batang Toru atau sekitar 33.33 persen dari 15 total site eksisting.
2 Site di Kecamatan Kolang atau sekitar 40.00 persen dari 5 total site eksisting.
1 Site di Kecamatan Lumut atau sekitar 100.00 persen dari 1 total site eksisting.
4 Site di Kecamatan Manduamas atau sekitar 40.00 persen dari 10 total site eksisting.
1 Site di Kecamatan Marancar atau sekitar 50.00 persen dari 2 total site eksisting.
3 Site di Kecamatan Muara Batang Toru atau sekitar 60.00 persen dari 5 total site eksisting.
12 Site di Kecamatan Pandan atau sekitar 40.00 persen dari 30 total site eksisting.
2 Site di Kecamatan Pinangsori atau sekitar 50.00 persen dari 4 total site eksisting.
3 Site di Kecamatan Sarudik atau sekitar 33.33 persen dari 9 total site eksisting.
1 Site di Kecamatan Sibabangun atau sekitar 33.33 persen dari 3 total site eksisting.
2 Site di Kecamatan Sibolga Sambas atau sekitar 40.00 persen dari 5 total site eksisting.
2 Site di Kecamatan Sibolga Selatan atau sekitar 22.22 persen dari 9 total site eksisting.
2 Site di Kecamatan Sibolga Utara atau sekitar 25.00 persen dari 8 total site eksisting.
5 Site di Kecamatan Sipirok atau sekitar 33.33 persen dari 15 total site eksisting.
3 Site di Kecamatan Sirandorung atau sekitar 42.86 persen dari 7 total site eksisting.
3 Site di Kecamatan Sorkam atau sekitar 33.33 persen dari 9 total site eksisting.
3 Site di Kecamatan Sorkam Barat atau sekitar 33.33 persen dari 9 total site eksisting.
3 Site di Kecamatan Sosorgadong atau sekitar 42.86 persen dari 7 total site eksisting.
3 Site di Kecamatan Tapian Nauli atau sekitar 33.33 persen dari 9 total site eksisting.
1 Site di Kecamatan Tukka atau sekitar 33.33 persen dari 3 total site eksisting.

Daftar site Indosat yang terganggu

PT Indosat Tbk menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 10.52 WIB dan diketahui terdapat 79 site atau 0,77 persen dari total 10.174 site eksisting di Provinsi Sumatera Utara yang terdampak, adalah:

2 site di Kecamatan Andam Dewi atau sekitar 18,18 persen dari 11 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Angkola Barat atau sekitar 12,50 persen dari 16 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Angkola Muara Tais atau sekitar 33,33 persen dari 3 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Angkola Sangkunur atau sekitar 25,00 persen dari 8 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Angkola Selatan atau sekitar 20,00 persen dari total 5 site eksisting.
1 site di Kecamatan Angkola Timur atau sekitar 7,69 persen dari 13 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Arse atau sekitar 100,00 persen dari 3 total site eksisting.
5 site di Kecamatan Badiri atau sekitar 35,71 persen dari 14 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Barus atau sekitar 26,67 persen dari 15 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Barus Utara atau sekitar 25,00 persen dari 4 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Batang Toru atau sekitar 15,79 persen dari 19 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Kolang atau sekitar 18,75 persen dari 16 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Lumut atau sekitar 22,22 persen dari 9 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Manduamas atau sekitar 21,43 persen dari 14 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Marancar atau sekitar 66,67 persen dari 3 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Muara Batang Toru atau sekitar 27,27 persen dari 11 total site eksisting.
8 site di Kecamatan Pandan atau sekitar 16,33 persen dari 49 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Pinangsori atau sekitar 25,00 persen dari 12 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Sarudik atau sekitar 20,00 persen dari 15 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Sayur Matinggi atau sekitar 17,65 persen dari 17 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sibabangun atau sekitar 33,33 persen dari 6 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sibolga Kota atau sekitar 6,67 persen dari 7 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sibolga Sambas atau sekitar 6,06 persen dari 12 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Sibolga Selatan atau sekitar 2,70 persen dari 9 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sibolga Utara atau sekitar 6,25 persen dari 8 total site eksisting.
6 site di Kecamatan Sipirok atau sekitar 24,00 persen dari total 25 site eksisting.
1 site di Kecamatan Sirandorung atau sekitar 16,67 persen dari 6 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Sorkam atau sekitar 12,50 persen dari 8 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sorkam Barat atau sekitar 18,18 persen dari 11 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sosorgadong atau sekitar 28,57 persen dari 7 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Tapian Nauli atau sekitar 25,00 persen dari 8 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Tukka atau sekitar 20,00 persen dari 5 total site eksisting.

Daftar site Tekomsel yang terganggu

ilustrasi banjir (pexels.com/Ahmed akacha)

PT Telekomunikasi Selular menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 12.41 WIB dan diketahui terdapat 336 site yang terdampak, ialah:

4 site di Kecamatan Adian Koting atau sekitar 16,00 persen dari 25 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Afulu atau sekitar 20,00 persen dari 10 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Alasa atau sekitar 27,27 persen dari 11 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Alasa Talumuzoi atau sekitar 20,00 persen dari 10 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Amandraya atau sekitar 16,67 persen dari 12 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Andam Dewi atau sekitar 15,38 persen dari 13 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Angkola Timur atau sekitar 2,86 persen dari 35 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Badiri atau sekitar 17,39 persen dari 23 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Barus atau sekitar 19,05 persen dari 21 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Barus Utara atau sekitar 33,33 persen dari 6 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Batang Toru atau sekitar 1,89 persen dari 53 total site eksisting.
5 site di Kecamatan Bawolato atau sekitar 27,73 persen dari 22 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Fanayama atau sekitar 11,11 persen dari 9 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Gido atau sekitar 19,05 persen dari 21 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Gomo atau sekitar 28,57 persen dari 14 total site eksisting.
27 site di Kecamatan Gunungsitoli atau sekitar 24,11 persen dari 112 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Gunungsitoli Alo’Oa atau sekitar 8,33 persen dari 12 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Gunungsitoli Barat atau sekitar 22,22 persen dari 9 total site eksisting.
8 site di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi atau sekitar 28,57 persen dari 28 total site eksisting.
5 site di Kecamatan Gunungsitoli Selatan atau sekitar 18,52 persen dari 27 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Gunungsitoli Utara atau sekitar 19,05 persen dari 21 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Hiliduho atau sekitar 15,38 persen dari 13 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Hilimegai atau sekitar 25,00 persen dari 4 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Hiliserangkai atau sekitar 21,05 persen dari 19 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Huruna atau sekitar 25,00 persen dari 8 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Idanogawo atau sekitar 13,64 persen dari 22 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Kolang atau sekitar 12,50 persen dari 16 total site eksisting.
5 site di Kecamatan Lahewa atau sekitar 17,86 persen dari 28 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Lahewa Timur atau sekitar 10,00 persen dari 10 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Lahomi atau sekitar 16,67 persen dari 6 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Lahusa atau sekitar 14,29 persen dari 14 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Lolofitu Moi atau sekitar 10,53 persen dari 19 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Lolowau atau sekitar 9,09 persen dari 11 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Lotu atau sekitar 15,00 persen dari 20 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Luahagundre Maniamolo atau sekitar 12,50 persen dari 16 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Lumut atau sekitar 25,00 persen dari 16 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Mandrehe atau sekitar 20,00 persen dari 20 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Mandrehe Barat atau sekitar 33,33 persen dari 3 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Mandrehe Utara atau sekitar 20,00 persen dari 5 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Manduamas atau sekitar 8,70 persen dari 23 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Maniamolo atau sekitar 26,67 persen dari 15 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Ma’U atau sekitar 12,50 persen dari 8 total site eksisting.
22 site di Kecamatan Medan Amplas atau sekitar 16,79 persen dari 131 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Medan Baru atau sekitar 0,81 persen dari 123 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Medan Denai atau sekitar 3,25 persen dari 123 total site eksisting.
12 site di Kecamatan Medan Helvetia atau sekitar 7,10 persen dari 169 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Medan Johor atau sekitar 0,59 persen dari 169 total site eksisting.
19 site di Kecamatan Medan Polonia atau sekitar 17,76 persen dari 107 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Medan Selayang atau sekitar 0,60 persen dari 166 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Medan Sunggal atau sekitar 1,59 persen dari 189 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Medan Tuntungan atau sekitar 0,70 persen dari 141 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Moro’O atau sekitar 14,28 persen dari 7 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Muara atau sekitar 5,88 persen dari 17 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Muara Batang Toru atau sekitar 3,57 persen dari 28 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Onohazumba atau sekitar 12,50 persen dari 8 total site eksisting.
1 site di Kecamatan O’O’U atau sekitar 12,50 persen dari 8 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan atau sekitar 4 persen dari 100 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Pahae Jae atau sekitar 7,14 persen dari 14 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Pahae Julu atau sekitar 16,66 persen dari 96 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Palipi atau sekitar 4,16 persen dari 24 total site eksisting.
11 site di Kecamatan Pandan atau sekitar 1,718 persen dari 704 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Pangaribuan atau sekitar 2,17 persen dari 46 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Parlilitan atau sekitar 3,33 persen dari 30 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Parmonangan atau sekitar 6,25 persen dari 16 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Pasaribu Tobing atau sekitar 22,22 persen dari 18 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Patumbak atau sekitar 3,70 persen dari 243 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Pinangsori atau sekitar 8,69 persen dari 46 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Pulau-Pulau Batu atau sekitar 23,08 persen dari 39 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Purba Tua atau sekitar 11,11 persen dari 9 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Saipar Dolok Hole atau sekitar 6,25 persen dari 16 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Sarudik atau sekitar 2,10 persen dari 76 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sawo atau sekitar 13,33 persen dari 30 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Sei Rampah atau sekitar 1,35 persen dari 74 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Siatas Barita atau sekitar 1,73 persen dari 92 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Sibabangun atau sekitar 1,67 persen dari 54 total site eksisting.
9 site di Kecamatan Sibolga Kota atau sekitar 5,29 persen dari 153 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Sibolga Sambas atau sekitar 2,50 persen dari 64 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Sibolga Selatan atau sekitar 2,10 persen dari 76 total site eksisting.
5 site di Kecamatan Sibolga Utara atau sekitar 3,12 persen dari 80 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Sidua’Ori atau sekitar 25 persen dari 4 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Simangumban atau sekitar 25 persen dari 16 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Sipoholon atau sekitar 2,94 persen dari 34 total site eksisting.
5 site di Kecamatan Sirandorung atau sekitar 2,63 persen dari 95 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sirombu atau sekitar 1,42 persen dari 28 total site eksisting.
4 site di Kecamatan Sitahuis atau sekitar 28,57 persen dari 56 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Sitolu Ori atau sekitar 23,07 persen dari 39 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sogae’Adu atau sekitar 13,33 persen dari 30 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Somambawa atau sekitar 25 persen dari 36 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Sorkam atau sekitar 20 persen dari 45 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Sorkam Barat atau sekitar 14,28 persen dari 28 total site eksisting.
3 site di Kecamatan Sosorgadong atau sekitar 17,64 persen dari 51 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Suka Bangun atau sekitar 25 persen dari 4 total site eksisting.
5 site di Kecamatan Tapian Nauli atau sekitar 23,80 persen dari 105 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Tarutung atau sekitar 1,85 persen dari 54 total site eksisting.
8 site di Kecamatan Teluk Dalam atau sekitar 16,67 persen dari 384 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Toma atau sekitar 25 persen dari 16 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Tugala Oyo atau sekitar 10 persen dari 10 total site eksisting.
2 site di Kecamatan Tuhemberua atau sekitar 12,50 persen dari 32 total site eksisting.
5 site di Kecamatan Tukka atau sekitar 35,71 persen dari 70 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Ulu Idanotae atau sekitar 33,33 persen dari 3 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Ulugawo atau sekitar 25 persen dari 4 total site eksisting.
1 site di Kecamatan Ulunoyo atau sekitar 33,33 persen dari 3 total site eksisting.

Upaya pemulihan

Site yang terdampak dan mengalami gangguan (down) disebabkan oleh terputusnya aliran listrik dari PLN dan gangguan transmisi. Saat ini, operator seluler sedang berupaya untuk memulihkan site yang terdampak akibat terputusnya aliran listrik dari PLN dengan menggunakan genset sebagai catu daya alternatif sampai aliran listrik kembali normal.

Meski begitu mereka masih terkendala oleh akses jalan yang terkena dampak banjir sehingga menghambat mobilisasi genset ke lokasi. Operator seluler juga telah berupaya untuk memulihkan site yang down akibat gangguan transmisi dengan melakukan routing ke beberapa titik yang masih dapat terlayani dan saat ini masih dilakukan verifikasi untuk pengecekan lebih lanjut.

Dalam keterangannya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital terus melakukan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi pasca terjadinya banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara dan bekerja sama dengan Balai Monitor SFR Kelas I Medan dan Pemerintah Daerah untuk menangani setiap gangguan telekomunikasi yang mungkin terjadi dan memastikan layanan telekomunikasi tetap berkualitas dan dapat diandalkan bagi masyarakat.