7 Layanan Penyimpanan Cloud Terbaik Alternatif Dropbox

Bagi pengguna perangkat Android atau siapapun yang memiliki akun Gmail, pasti tidak asing dengan yang namanya Google Drive. Layanan penyimpanan cloud yang satu ini terhubung dengan semua layanan Google lainnya seperti Gmail, Photos, dan banyak lagi. Jadi, segala jenis file yang ada layanan Google, hampir semuanya tersimpan di Drive.

Selain dapat digunakan untuk menyimpan file, Drive juga terintegrasi langsung dengan beberapa aplikasi produktivitas seperti Docs, Spreadsheet, Slide, dan lain. Jika dibandingkan dengan Dropbox yang hanya menawarkan penyimpanan gratis sebesar 2GB, Drive memberi penyimpanan gratis hingga 15GB.

Selain Google Drive, OneDrive dari Microsoft juga jadi alternatif Dropbox yang tidak kalah populer. Layanan penyimpanan cloud ini terintegrasi langsung dengan sistem operasi Windows, sehingga sangat mudah digunakan.

OneDrive cocok digunakan untuk menyimpan file-file berukuran kecil seperti dokumen, karena untuk pengguna gratis, OneDrive hanya memberi penyimpanan sebesar 5GB. Jika mau, pengguna bisa merogoh kocek US$69,99 atau sekitar Rp1 juta per tahun untuk mendapatkan ekstra penyimpanan hingga 1TB, plus akses aplikasi Microsoft Office seperti Word, Excel, Powerpoint dan Outlook.

iCloud merupakan layanan penyimpanan berbasis cloud yang memungkinkan pemilik perangkat Apple atau siapapun yang memiliki Apple ID, untuk menyimpan gambar, dokumen, catatan, password dan berbagai jenis data lainnya. iCloud direkomendasikan untuk mereka yang punya banyak perangkat Apple dan ingin menyinkronisasikan ke semua perangkat secara menyeluruh.

Apple sendiri hanya memberi kapasitas penyimpanan gratis sebesar 5GB saja dan jika ingin lebih, pengguna harus mengeluarkan uang ekstra. Yang keren, pengguna bisa memilih aplikasi mana saja yang diperbolehkan untuk menyimpan datanya di iCloud dan mana yang tidak.

Bagi mereka yang tidak tertarik dengan layanan penyimpanan cloud dari Google, Microsoft ataupun Apple, MEGA jadi pilihan yang menarik. Layanan ini menawarkan penyimpanan gratis hingga 20GB, yang mana itu sudah lebih dari cukup untuk sebagian besar pengguna.

Nilai jual utama MEGA adalah sistem keamanannya yang mumpuni, di samping mudah untuk digunakan, sekalipun oleh pengguna yang baru pertama kali mencoba. Tidak hanya itu, bagian terbaik dari MEGA juga adalah fakta bahwa proses mengunggah file pada layanan ini termasuk yang sangat cepat dibanding layanan penyimpanan cloud lainnya.

Box merupakan layanan penyimpanan cloud yang ditargetkan untuk penggunaan perusahaan, tapi jika mau, pengguna umum juga bisa menggunakannya secara gratis. Melalui layanan yang satu ini, pengguna bisa dengan mudah berbagi file dengan rekan kerja mereka, kapanpun dan di perangkat manapun.

Box mematok harga US$10 atau sekitar Rp140 ribu untuk penyimpanan 100GB per bulannya. Jika dibandingkan dengan Dropbox, Box punya fitur keamanan dan privasi yang jauh lebih baik. Yang menarik, Box juga terintegrasi langsung dengan aplikasi-aplikasi atau layanan yang ada di Microsoft 365 dan Google Workplace.

pCloud merupakan alternatif tidak begitu mahal untuk Dropbox. Lewat pCloud, pengguna dapat menyimpan file di penyimpanan cloud dengan mudah untuk kemudian diakses di perangkat lain seperti HP atau PC. Proses transfer pada pCloud juga terbilang aman karena telah diproteksi dengan enkripsi AES 256-bit.

Penyimpanan gratis yang ditawarkan pCloud berkapasitas 10GB, namun sebagai bonus, pengguna baru juga bisa mendapat ekstra 5GB jika merekomendasikan pCloud ke teman mereka. Selain menawarkan versi premium dengan sistem pembayaran tiap bulan, pCloud juga menawarkan opsi sekali bayar untuk selamanya.

Sync merupakan layanan penyimpanan berbasis cloud yang bisa dipakai oleh berbagai jenis pengguna, mulai dari untuk penggunaan individual hingga perusahaan. Layanan yang satu ini memberi pengguna penyimpanan gratis dengan kapasitas 5GB, yang memang terasa kecil, namun sudah lebih dari cukup untuk menyimpan dokumen penting.

Untuk proteksi tambahan, Sync juga menawarkan dukungan untuk mengunci penyimpanan dari jarak jauh. Selain itu, pengguna juga dapat membagikan akses terhadap file yang tersimpan via link, sehingga pengguna lain tidak perlu memiliki akun Sync untuk dapat mengaksesnya.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa layanan penyimpanan cloud terbaik alternatif Dropbox. Jika kamu punya saran layanan penyimpanan cloud serupa, langsung tulis di kolom komentar di bawah ya!