Cara Mengetik Menggunakan Suara (Voice-Typing) di Microsoft Word

Bisa jadi alternatif saat jari mulai lelah

Kamu mungkin sering menggunakan fitur ucapan-ke-teks atau mikrofon untuk memberikan perintah saat membuka layanan Google. Lantas, pernahkah kamu mencoba fitur mengetik dengan suara ini di Microsoft Word?

Microsoft Word adalah perangkat lunak besutan Microsoft yang bisa diandalkan untuk pembuatan dan pengeditan segala macam dokumen. Seiring berkembangnya teknologi, perangkat ini terus ditingkatkan dengan salah satunya adalah menghadirkan fitur pengetikan suara (voice-typing) untuk membuat dokumen.

Melalui fitur ini, kamu bisa memasukkan kata, tanda baca, dan mengedit dokumen hanya dengan suara. Sehingga bisa menjadi alternatif kamu ketika jari-jemari sudah lelah mengetik menggunakan keyboard. Wah, sudah terbayang dong bagaimana kemudahan dan keseruan yang ditawarkan?

Yuk, langsung saja simak cara mengetik dengan suara di Microsoft Word berikut ini!

Baca Juga: Cara Cepat Mengisi Data dengan Flash Fill di Microsoft Excel

Cara mengetik dengan suara di Microsoft Word

Cara Mengetik Menggunakan Suara (Voice-Typing) di Microsoft Wordilustrasi mengetik dokumen (pexels.com/William Fortunato)

Fitur pengetikan suara pada Microsoft Word dikenal dengan "Dictate" atau "dikte". Sebelum menggunakannya, kamu harus memastikan bahwa perangkat yang kamu gunakan mendukung penggunaan mikrofon dan memiliki jaringan internet yang stabil.

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk memasukkan suara-ke-teks pada Microsoft Word:

  1. Buka lembar kerja Microsoft Word.
  2. Di menu Home atau Beranda, klik Dictate atau dikte di sebelah kanan atas dokumen. Menu tersebut ditandai dengan ikon bergambar mikrofon berwarna biru muda.
  3. Kamu akan mendengar bunyi bip yang berarti mikrofon sudah menyala. Ini juga ditandai dengan perubahan warna mikrofon menjadi putih dan disertai lampu perekaman berwarna merah.
  4. Mulailah merekam suara dan Microsoft Word akan menuliskan kata-kata yang kamu ucapkan ke dalam dokumen.
  5. Ketika selesai merekam, kamu bisa menonaktifkan mikrofon dengan mengklik Dictate untuk kedua kalinya. Atau menggunakan perintah suara dengan mengatakan "Matikan fitur dikte".
  6. Selama perekaman suara aktif, kamu juga bisa mengetik secara manual menggunakan keyboard. Namun, jika kamu beralih ke program lain, fitur dikte akan mati secara otomatis.
  7. Dalam fitur ini, kamu juga bisa mengubah bahasa dengan mengklik panah ke bawah pada menu Dictate dan memilih bahasa yang tersedia.

Selain memasukkan kata ke dalam dokumen, kamu juga bisa memberi perintah untuk menambahkan tanda baca, menavigasi dokumen, pemformatan, atau memasukkan karakter khusus dengan menggunakan suara. Beberapa contoh perintah yang bisa kamu katakan adalah:

  1. "koma" untuk memberi tanda baca koma (,).
  2. "baris baru" untuk membuat baris baru atau Enter.
  3. "colon" untuk memberi tanda baca titik dua (:).
  4. "semicolon" untuk menambahkan tanda baca titik koma (;)
  5. "garis miring ke depan" untuk menambahkan simbol  "/".
  6. "garis miring terbalik" untuk menambahkan simbol "\".
  7. Dan lain sebagainya.

Meski terdengar menarik diaplikasikan untuk membuat dokumen, sayangnya menurut keterangan laman Microsoft, fitur dikte hanya tersedia untuk pelanggan Microsoft 365. Fitur ini juga belum bisa digunakan dalam Bahasa Indonesia, melainkan masih tersedia dalam bahasa:

  • Jerman
  • Cina
  • Spanyol
  • Prancis
  • Australia
  • Kanada
  • India
  • Inggris Raya
  • Amerika Serikat
  • Hindi
  • Italia
  • Jepang
  • Portugis (Brasil)
  • Meksiko

Tidak perlu khawatir, jika kamu memerlukan pembuatan atau pengeditan dokumen menggunakan suara dalam Bahasa Indonesia, kamu bisa menggunakan Google Docs. Ini adalah perangkat lunak yang mendukung pembuatan dokumen mirip dengan Microsoft Word. 

Cara membuat dokumen dengan suara di Google Docs

Cara Mengetik Menggunakan Suara (Voice-Typing) di Microsoft Wordilustrasi mengetik dengan mikrofon (pexels.com/Ron Lach)

Selain Microsoft Word, kamu juga bisa membuat dokumen dengan pengetikan suara menggunakan Google Docs atau Google Dokumen. Ini bisa kamu terapkan pada perangkat seluler atau pun komputer atau laptop.

Tetapi pada ponsel, ini bukanlah fitur pengetikan suara Google, melainkan hanya fitur asli yang terpasang di keyboard ponsel kamu. Sehingga tidak sepenuhnya membantu kamu membuat dan mengedit dokumen dengan baik. 

Sedangkan jika kamu menggunakan komputer atau laptop, fitur pengetikan suara di Google Docs bisa kamu akses jika menggunakan browser Chrome. Inilah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk menerapkannya:

  1. Buka Google Docs di Google Chrome.
  2. Pada lembar kerja Google Docs, pilih Tools > Voice Typing atau klik Ctrl+Shift+S pada keyboard. Ini akan memunculkan ikon mikrofon di margin kiri dokumen.
  3. Jika muncul pop up izin penggunaan mikrofon, klik Allow atau izinkan.
  4. Ketika sudah siap berbicara, klik ikon mikrofon. Mulailah berbicara dan Google Docs akan menuliskan kata-kata yang kamu ucapkan.
  5. Klik ikon mikrofon setelah selesai berbicara.
  6. Jika kamu ingin memberikan perintah suara, seperti tanda baca atau pemformatan, sayangnya hanya tersedia dalam Bahasa Inggris. 

Fitur pengetikan suara dalam pembuatan dokumen adalah inovasi yang bagus dan hebat, tetapi ini tidak sempurna. Terkadang, ini juga bisa menghasilkan kesalahan pengenalan suara atau perintah suara. Dengan begitu, kamu mungkin membutuhkan beberapa pengeditan manual untuk memperbaiki kesalahan. 

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi File Word yang Tidak Bisa Dibuka

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya