Perkembangan dunia digital yang kian pesat datang dengan konsekuensi. Salah satunya adalah semakin maraknya kasus pencurian dan penjualan data pribadi. Kasus terbaru yang terjadi adalah bocornya 279 juta data penduduk Indonesia yang diduga milik BPJS Kesehatan.
Hacker yang mencuri data tersebut diduga menjualnya ke sebuah situs bernama RaidForums. Sebenarnya situs apakah itu? Simak penjelasannya berikut ini!
Memiliki lebih dari 445 ribu pengguna, RaidForums ternyata merupakan tempat pengumpul data yang biasa didapatkan dari pencurian dan kebocoran database. Situs ini juga berperan layaknya marketplace, tempat jual beli data yang bocor.
Bukan hanya itu, menurut laporan dari Webhouse, situs ini juga sering dipakai oleh hacker untuk membicarakan seputar peretasan. Setiap harinya, ribuan pengguna baru mendaftar dan sekitar 15 ribu orang memakai forum di situs tersebut untuk berdiskusi.
RaidForums juga lebih aktif daripada yang kita kira. Sumber yang sama mengatakan bahwa situs yang beroperasi sejak 2015 itu memiliki lebih dari 4.000 post harian, termasuk komentar dan utas forum. Hingga tahun 2020, tercatat telah ada lebih dari 2 juta post yang dipublikasikan di RaidForums.
Jika kamu bertanya-tanya apa saja yang tersedia di RaidForums, jawabannya beragam. Hampir semua jenis data siber dijual di situs tersebut, mulai dari identitas pribadi hingga data finansial.
Beragam kasus kebocoran data di dunia diketahui berujung pada RaidForums. Banyak perusahaan besar terseret. Contohnya AIA Group, China Air, hingga Webkinz. Alhasil, situs tersebut berhasil mendapatkan data nasabah bank, username dan password game, media sosial, hingga nama, usia, dan identitas penduduk suatu negara, seperti yang terjadi pada Indonesia.
Perusahaan asal Indonesia juga pernah diisukan menjadi korban RaidForums. Salah satunya adalah Tokopedia. Pada Mei 2020, ada seorang hacker yang mengklaim memiliki data mentah pengguna marketplace tersebut.
Diduga, ia menjual jutaan data pengguna ke RaidForums. Hal ini meliputi nama, email, ID, tanggal lahir, password, hingga nomor telepon. Akan tetapi, pihak Tokopedia mengatakan bahwa informasi penting seperti password dan email masih bisa dilindungi.
Hal yang serupa juga dialami oleh perusahaan dan lembaga lain di Indonesia. Mulai dari Bukalapak, data pasien COVID-19, hingga Bhinneka.
RaidForums kini telah diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Akan tetapi, siapa pun masih bisa mengaksesnya dengan bantuan virtual private network (VPN). Belum lagi jika berurusan dengan hacker yang pandai mengotak-atik internet.
Kasus ini berawal dari akun bernama Kotz yang menjual data 279 juta penduduk Indonesia di RaidForums. Ia menawarkan 1 juta sampel gratis untuk membuktikan keasliannya. Menurut Kemkominfo, data tersebut mirip dengan BPJS Kesehatan.
Akan tetapi, hingga sekarang masih belum ada kejelasan tentang bagaimana nasib data penduduk Indonesia tersebut. Validitasnya pun masih dipertanyakan. Kemkominfo mengklaim akan menyelidiki kasus ini bersama dengan BPJS dan pihak terkait lainnya.
Ada banyak konsekuensi yang berbahaya dari kebocoran data penduduk. Oknum-oknum tak bertanggung jawab dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan. Berikut ini di antaranya:
Itulah penjelasan tentang RaidForums dan berbagai detail mengenai kebocoran data yang sedang dialami Indonesia. Semoga Kemkominfo dan semua pihak yang terkait segera menindaklanjuti kasus ini agar kejahatan siber seperti di atas dapat dicegah.