Fakta Seputar YouTube Recap 2025 yang Perlu Kamu Tahu

ilustrasi YouTube Recap 2025 (dok. YouTube)

YouTube Recap 2025 merupakan rangkuman aktivitas menonton video selama satu tahun yang disusun berdasarkan riwayat tontonan pengguna. Fitur ini pertama kali diperluas dari YouTube Music agar mencakup semua kategori video, termasuk format panjang, Shorts, dan konten unduhan dalam aplikasi. YouTube menyampaikan bahwa Recap disusun untuk menampilkan kebiasaan tontonan dengan cara yang lebih personal dan mudah dibagikan.

Dalam penjelasannya, YouTube menyebut bahwa Recap berisi hingga 12 kartu interaktif. Melalui kartu tersebut, pengguna dapat melihat saluran paling sering ditonton, minat utama, hingga evolusi kebiasaan menonton sepanjang tahun. YouTube menyatakan, “Recap was made for you, by you,” yang menekankan bahwa fitur ini dirancang berdasarkan masukan pengguna dan pengujian yang panjang sebelum dirilis.

ilustrasi YouTube (unsplash.com/Zulfugar Karimov)

Untuk melihat Recap 2025 di perangkat mobile, pengguna perlu memastikan aplikasi YouTube sudah diperbarui ke versi minimal 18.43. Setelah itu, pengguna harus masuk ke akun pribadi karena akun brand tidak termasuk dalam fitur Recap. YouTube menjelaskan bahwa Recap dapat ditemukan setelah mengetuk ikon profil yang memunculkan banner khusus berisi tombol menuju rangkuman.

Begitu banner “Recap 2025” muncul, pengguna dapat langsung membukanya dan melihat kumpulan kartu dalam format seperti Stories. Kartu-kartu ini menampilkan saluran favorit, kategori tontonan dominan, hingga tipe kepribadian berdasarkan pola menonton. YouTube juga menegaskan bahwa rangkuman ini dapat dibagikan dengan mudah atau disimpan sebagai sorotan dalam aplikasi.

ilustrasi membuka YouTube dari laptop (unsplash.com/NordWood Themes)

Pengguna dapat mengakses Recap melalui browser dengan membuka tab “You” di halaman utama YouTube. Dalam beberapa kasus, banner Recap mungkin tidak muncul otomatis sehingga pengguna bisa langsung menuju tautan youtube.com/recap. Pada halaman tersebut, kartu Recap akan tersusun dan bisa digulir satu per satu secara berurutan.

Jumlah kartu yang ditampilkan bergantung pada kelengkapan riwayat tontonan pengguna. Jika pengguna banyak mendengarkan musik, Recap akan menutup rangkuman dengan total waktu mendengarkan musik sebelum mengarahkan pengguna ke YouTube Music. Statistik musik disediakan terpisah sehingga pengguna perlu membuka aplikasi YouTube Music untuk melihat rincian mendalam.

ilustrasi YouTube (unsplash.com/Christian Wiediger)

Tidak semua akun memenuhi syarat untuk menerima Recap 2025. YouTube menjelaskan bahwa pengguna harus berusia minimal 13 tahun atau mengikuti batas usia negara masing-masing. Selain itu, riwayat tontonan harus aktif dari Januari hingga Oktober 2025 agar dapat diproses menjadi rangkuman tahunan oleh YouTube.

Riwayat tontonan yang dijeda atau dihapus otomatis tidak akan dihitung sehingga dapat membuat Recap tidak tersedia. YouTube menyampaikan bahwa data Recap mencakup tontonan konten panjang, Shorts, dan video unduhan. Namun, tontonan melalui YouTube TV dan Primetime Channel tidak dimasukkan dalam perhitungan. Fitur ini hanya tersedia bagi pengguna di 185 negara yang didukung dan dalam 17 bahasa.

ilustrasi fitur kepribadian yang tersedia di YouTube Recap 2025 (dok. YouTube)

YouTube memperkenalkan empat belas tipe kepribadian berdasarkan pola tontonan pengguna. Dalam pernyataan resminya, YouTube mengatakan, “Setelah menyelidiki cara kita semua menonton YouTube, kami tidak hanya melihat data — kami melihat kepribadian.” Setiap tipe menggambarkan kecenderungan pengguna terhadap jenis konten tertentu sepanjang tahun.

Menurut data YouTube, tipe yang paling sering muncul adalah The Sunshiner, The Wonder Seeker, dan The Connector. Sebaliknya, The Philosopher dan The Dreamer menjadi tipe yang paling jarang ditemukan. Empat belas tipe tersebut mencakup minat terhadap eksplorasi, kreativitas, edukasi, konten positif, hingga pengembangan diri. Berikut seluruh daftar kepribadian yang tersedia:

ilustrasi YouTube (unsplash.com/Zulfugar Karimov)

Dalam penjelasannya, YouTube menyampaikan bahwa Recap dikembangkan melalui sembilan putaran umpan balik dan lebih dari 50 pengujian konsep. Tujuan pengembangan ini adalah menjadikan Recap sebagai fitur yang benar-benar mencerminkan kebiasaan menonton pengguna. YouTube menegaskan, “Recap was made for you, by you,” yang berarti fitur ini dibentuk dari preferensi dan kebutuhan pengguna selama bertahun-tahun.

YouTube juga menambahkan bahwa banyak pengguna yang menginginkan gambaran menyeluruh tentang kebiasaan menonton mereka. Dalam press release-nya, YouTube menyatakan bahwa Recap memungkinkan pengguna untuk “revisit your favorite interests, discoveries, and moments” dari tahun berjalan. Dengan hadirnya fitur ini, pengguna dapat melihat rangkuman tahunan tanpa memerlukan aplikasi tambahan.

YouTube End of the Year (dok. YouTube)

YouTube juga menerbitkan daftar akhir tahun yang mencakup topik, kreator, podcast, dan lagu terpopuler. Daftar ini menggambarkan tren tontonan global selama 2025. Untuk kategori top trending topics, sepuluh topik yang masuk daftar adalah:

Daftar kreator terpopuler mencakup nama-nama besar seperti:

Untuk kategori podcast, 10 judul teratas antara lain The Joe Rogan Experience, KILL TONY, Good Mythical Morning, Rotten Mango, dan The Diary Of A CEO. Sementara itu, kategori musik Shorts menempatkan “YOUR WAY’S BETTER” oleh Forrest Frank sebagai lagu paling banyak digunakan, disusul “Passo Bem Solto (Slowed)” oleh ATLXS dan “Rock That Body” oleh Black Eyed Peas.

YouTube juga merilis daftar lagu yang paling banyak didengarkan, antara lain “Die With A Smile” oleh Bruno Mars dan Lady Gaga, “APT.” oleh ROSÉ dan Bruno Mars, serta beberapa lagu dari KPop Demon Hunters seperti “Golden,” “Soda Pop,” dan “Your Idol.” Seluruh daftar ini menunjukkan variasi konten yang menjadi tren sepanjang 2025.

Fakta seputar YouTube Recap 2025 membuatmu paham bahwa fitur tahunan ini merangkum kebiasaan menonton pengguna dalam bentuk kartu digital interaktif. Melalui fitur ini, pengguna dapat melihat tipe kepribadian, saluran favorit, dan statistik musik yang disediakan melalui YouTube Music. Dengan dukungan hingga 185 negara, Recap memberikan gambaran menyeluruh mengenai minat dan pola tontonan setiap pengguna selama setahun penuh.