Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fitur Keren yang Harus Windows 12 Tiru dari OS Kompetitor

Windows--11.jpg
ilustrasi Windows 11 (dok. Microsoft)
Intinya sih...
  • Menu Bar – macOS
    Menawarkan tempat rapi untuk ikon notifikasi, kontrol, dan aplikasi
  • File yang bisa diakses di taskbar – ChromeOS
    Menyematkan file penting agar selalu mudah diakses.
  • Preview – macOS
    Melihat isi file secara cepat tanpa membukanya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Microsoft sempat dikabarkan akan merilis Windows 12 pada tahun 2024, tapi ternyata mereka hanya meluncurkan Windows 11 versi 24H2, yang membuat banyak pengguna kecewa karena peningkatan besar yang mereka harapkan tidak terealisasi. Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti kapan Windows 12 akan dirilis tapi jika melihat banyaknya keluhan di Windows 11, Microsoft harus memutar otak untuk membuat sistem operasi itu jadi lebih baik. Selain memperbaiki berbagai masalah, Microsoft juga bisa mengambil beberapa fitur keren di macOS untuk diterapkan di Windows 12. Berikut 7 di antaranya.

1. Menu Bar – macOS

Menu Bar di macOS memang tidak sempurna tapi tetap disukai karena menawarkan tempat yang rapi untuk ikon notifikasi, kontrol,dan aplikasi yang berjalan. Banyak yang menilainya jauh lebih elegan daripada taskbar Windows dan juga menghemat ruang di layar. Microsoft sebenarnya sempat memperlihatkan konsep serupa, meski pada akhirnya tidak pernah diwujudkan. Akan sangat menarik jika fitur semacam Menu Bar digunakan untuk membuat semacam menu pengganti untuk Start Menu dengan akses cepat ke aplikasi dan pengaturan.

2. File yang bisa diakses di taskbar – ChromeOS

ChromeOS memiliki fitur yang menarik sekaligus praktis di taskbar yang memungkinkan pengguna untuk menyematkan file penting agar selalu mudah diakses. Jadi ketika sedang mengerjakan proyek tertentu, pengguna bisa langsung membuka atau membagikan file terkait tanpa harus ribet mencarinya di folder aslinya. Fitur ini sederhana tapi sangat berguna, karena bisa menghemat waktu dan membuat workflow jadi lebih lancar, terlebih jika file yang disematkan berasal dari folder yang berbeda-beda.

3. Preview – macOS

apple-preview-app.jpg
ilustrasi Preview di macOS (dok. Apple)

macOS memiliki fitur yang sederhana namun sangat berguna bernama Preview. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat isi file secara cepat hanya dengan menekan tombol Spasi, tanpa harus membukanya. Microsoft sebenarnya juga melihat pentingnya fitur ini dan membuat versi serupa bernama Peek lewat PowerToys, meski dukungannya lebih terbatas dan terasa kurang menyatu dengan Windows dibanding macOS. Akan sangat menarik jika fitur seperti ini benar-benar ditanamkan langsung ke dalam Windows 12.

4. Menu Quick Insert – ChromeOS

Google baru-baru ini menambahkan fitur bernama Quick Insert di ChromeOS, yang bisa diakses lewat kombinasi tombol Launcher + F. Fitur ini memudahkan pengguna memasukkan berbagai konten ke dalam teks yang sedang diketik, mulai dari isi clipboard, emoji hingga file terbaru seperti dokumen atau gambar. Misalnya, jika baru membuat dokumen di Google Docs, Quick Insert akan langsung menyarankan pengguna untuk menyisipkan beragam konten. Fitur ini sangat bermanfaat dan diharapkan untuk dihadirkan di Windows 12.

5. Instal secara offline – Linux

Salah satu hal paling menyebalkan dari Windows 11 saat ini adalah Microsoft mewajibkan koneksi internet ketika proses instalasi awal. Meski bagi banyak pengguna bukanlah masalah, mewajibkan koneksi internet ketika instalasi jelas merepotkan, apalagi ketika sedang tidak berada di rumah atau buru-buru ingin memakai perangkat yang sebenarnya tidak perlu internet. Di Windows 12 nantinya, Microsoft harus meniru cara distro-distro Linux yang memberikan kebebasan instalasi tanpa koneksi internet atau keharusan login ke akun online.

6. Kustomisasi – Linux Mint

3wa6vho3fyra1.png
ilustrasi kustomisasi di Linux Mint (dok. Linux)

Windows sebenarnya memiliki ekosistem besar dengan dukungan banyak developer, tapi jika digunakan langsung tanpa aplikasi tambahan, Windows terasa kaku dan kurang mendorong pengguna untuk melakukan kustomisasi. Hal serupa tidak akan pengguna temukan di Linux Mint yang sangat unggul dalam hal kustomisasi seperti mengganti tema, warna folder, tampilan tombol, hingga menambahkan fitur lewat applet dan desklet yang didukung resmi oleh sistem. Jika ingin lebih disukai, Windows 12 harus membawa opsi kustomisasi yang lebih mendalam.

7. Spotlight – macOS

Windows 11 memiliki fitur pencarian di Start Menu, tapi sering kali membuat frustrasi karena lambat, hasil pencariannya tidak optimal dan terlalu memaksakan untuk menggunakan Bing serta Microsoft Edge. Sebaliknya, Spotlight di macOS terasa jauh lebih cepat, responsif dan praktis. Pengguna tinggal mengetik apa yang ingin dicari lalu tekan Enter tanpa repot dan bahkan, hasil pencarian web pun terbuka di browser default, alih-alih dipaksa lewat aplikasi tertentu. Intinya, Microsoft harus membenahi masalah tersebut di Windows 12.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa fitur keren yang harus Windows 12 tiru dari OS kompetitor. Selain beberapa fitur di atas, fitur apa lagi yang harus ada di Windows 12?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

Cara Setting Tanggal dan Waktu di Semua Jenis Laptop Windows

30 Sep 2025, 14:58 WIBTech