Alasan paling sederhana mengapa seseorang lebih memilih gadget refurbish dibanding yang baru adalah untuk menghemat uang. Gadget refurbish berbeda dengan dengan gadget bekas karena gadget refurbish telah diperbaiki terlebih dahulu oleh brand terkait dan biasanya hadir dengan garansi resmi setidaknya satu tahun.
Meski menggiurkan, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli gadget refurbish. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
Ketika membeli gadget baru, kamu tahu jika itu adalah barang baru yang belum pernah digunakan sebelumnya. Gadget refurbish di sisi lain, bisa berarti banyak hal mulai dari diretur sebelum digunakan, sering digunakan hingga pernah dibongkar dan diperbaiki. Karenanya, ada baiknya untuk mengamati kondisi gadget refurbish yang akan kamu beli. Ada baiknya untuk membeli gadget refurbish secara offline sehingga kamu melihat fisiknya secara langsung dan mendapat gadget refurbish dalam kondisi terbaik.
Selanjutnya adalah memverifikasi siapa yang me-refurbish gadget yang akan kamu beli. Hindari membeli gadget refurbish dari toko online maupun offline dengan reputasi yang tidak jelas. Utamakan untuk membeli dari brand-nya secara langsung, baik via situs resmi brand terkait maupun situs pihak ketiga yang terpercaya. Apabila kamu membelinya via e-commerce, pastikan untuk selalu melihat ulasan pembeli lainnya. Jika lebih banyak ulasan negatif daripada positifnya, ada baiknya untuk mencari di toko lain.
Keuntungan dari membeli gadget baru adalah semua aksesoris sudah pasti termasuk kedalam paket pembelian. Untuk gadget refurbish, sangat mungkin jika aksesoris bawaan seperti kabel dan charger tidak diikutsertakan. Selain itu biasanya aksesoris bawaan juga diganti dengan aksesoris non-original yang kualitasnya tidak tentu. Maka dari itu, pastikan untuk selalu membaca deskripsi gadget refurbish yang akan kamu beli dengan teliti sehingga kamu tahu apa yang termasuk di paket pembelian.
Dengan gadget refurbish yang dibanderol di harga dengan terjangkau, sangat wajar jika beberapa orang tidak begitu memperhatikan soal garansi. Padahal, garansi sangatlah penting sebagai bentuk antisipasi jika ada sesuatu yang bermasalah dengan barang yang dibeli. Agar lebih tenang, sangat disarankan untuk melihat informasi dan ketentuan garansi dari gadget refurbish yang akan kamu beli. Setidaknya gadget incaranmu punya garansi minimal 90 hari dan bisa diklaim dengan mudah.
Ada kemungkinan yang sangat besar jika gadget refurbish yang kamu beli datang dalam kondisi yang tidak kamu harapkan. Maka dari itu, membeli gadget dengan opsi pengembalian barang sangat disarankan. Biasanya, toko online atau offline terpercaya menawarkan jangka waktu pengembalian barang selama 14 hari atau 30 hari. Hindari ketentuan pengembalian barang yang rumit seperti punya jangka waktu pengembalian barang yang pendek dan mengenakan biaya pengembalian.
Orang-orang biasanya membeli gadget refurbish dengan harapan untuk menghemat uang. Jadi sebelum membeli, pastikan untuk membandingkan harganya terlebih dahulu dengan produk yang baru. Di momen-momen tertentu, toko online dan offline biasanya mengadakan promo atau diskon besar-besaran dan harga gadget refurbish dengan yang baru tidak jauh berbeda. Jika seperti itu, opsi terbaik adalah membeli yang baru meski harus menambah sedikit uang untuk mendapat kualitas yang lebih terjamin.
Jika gadget refurbish yang akan kamu beli beli merupakan gadget lawas, ada baiknya untuk memastikan jika gadget tersebut sesuai dengan kebutuhanmu. Contoh, jika kamu membeli laptop refurbish untuk kebutuhan bermain game, pastikan jika laptop tersebut punya RAM yang besar dan SSD sebagai jenis penyimpanan utama. Jika kamu mengabaikan spesifikasi semacam itu dan berujung membeli laptop refurbish dengan RAM 4GB dan penyimpanan HDD, sudah pasti kamu akan dikecewakan dengan performa laptop tersebut.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli gadget refurbish. Semoga ulasan di atas bisa membantu kamu mendapatkan gadget refurbish dengan kualitas terbaik.