Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tampilan HarmonyOS (unsplash.com/Onur Binay)
ilustrasi tampilan HarmonyOS (unsplash.com/Onur Binay)

Intinya sih...

  • HarmonyOS 6 fokus pada pengembangan fitur AI

  • Dukungan AI agent lewat HMAF

  • Huawei percepat pengembang lewat DevEco CodeGenie

Dalam ajang tahunan Huawei Developer Conference yang digelar pada 20 Juni 2025, Huawei kenalkan HarmonyOS 6. Ini menjadi versi besar kedua dari sistem operasi buatan Huawei yang sepenuhnya lepas dari dukungan aplikasi Android.

Tahun ini, HarmonyOS 6 hadir dengan fokus utama pada integrasi kecerdasan buatan (AI), peningkatan alat bantu untuk pengembang, serta perluasan ekosistem HarmonyOS. Salah satu fitur andalan yang diperkenalkan adalah Harmony Agent Framework (HMAF). Ini merupakan kerangka kerja baru yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih cerdas, adaptif, dan terintegrasi lintas perangkat.

HarmonyOS 6 hadirkan dukungan AI agent lewat HMAF

ilustrasi Harmony Agent Framework (HMAF) (dok. Huawei)

Salah satu pembaruan paling signifikan dalam HarmonyOS 6 adalah kehadiran Harmony Agent Framework (HMAF). Ini merupakan model AI native yang dirancang untuk memperkuat sistem operasi ini dengan kecerdasan buatan yang lebih kontekstual dan otonom.

Huawei menyebut HMAF melampaui agen edge tradisional dengan kemampuan memahami sistem secara menyeluruh, melakukan perencanaan, dan mengeksekusi tugas secara mandiri. Model ini bahkan dilatih menggunakan data sebesar 20 triliun token.

Melalui HMAF, HarmonyOS 6 juga membuka pintu bagi integrasi agen pintar dari pihak ketiga untuk memungkinkan otomatisasi tugas tanpa harus membuka aplikasi secara manual.

Dalam salah satu demo langsung, pengguna cukup memberi perintah suara kepada agen virtual bernama Xiaoya untuk mencari dan mengurasi podcast tentang sejarah seni Barat. Agen tersebut tidak hanya memahami instruksi awal, tetapi juga mampu menyempurnakan pencarian melalui interaksi lanjutan.

Huawei percepat pengembang lewat DevEco CodeGenie

Meski HarmonyOS 6 terus memperluas ekosistemnya, jumlah aplikasi yang tersedia di platform ini masih jauh dari target ambisius Huawei, yaitu 100.000 aplikasi pada 2025. Angka tersebut juga belum mampu menyaingi ekosistem mapan milik para pesaingnya.

Sebagai perbandingan, Apple mencatat lebih dari 34 juta pengembang aktif secara global dan melaporkan bahwa App Store menyumbang transaksi senilai USD 1,3 triliun sepanjang 2024.

Untuk menarik minat dan mempermudah kerja pengembang, Huawei memperkenalkan DevEco CodeGenie. Ini merupakan alat bantu berbasis AI yang dirancang untuk mendukung proses pengembangan aplikasi. Fitur-fiturnya mencakup pembuatan kode otomatis, debugging, hingga fungsi tanya jawab yang responsif.

Ini berfungsi untuk memberikan efisiensi tambahan dalam siklus pengembangan dan mempercepat pertumbuhan ekosistem HarmonyOS secara keseluruhan.

Editorial Team