Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Digital Forum: Sinergi Membangun Ekosistem Digital Indonesia

acara "Indonesia Digital Forum" dengan tema "Kolaborasi dan Sinergi Membangun Ekosistem Digital Indonesia", di Jakarta, pada Kamis (15/05/2025) (IDN Times/Misrohatun)
Intinya sih...
  • PANDI, APJII, dan ATSI menggelar Indonesia Digital Forum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam ekosistem digital.
  • Forum ini bertujuan mempertemukan asosiasi, membahas isu-isu penting, dan menetapkan strategi bersama untuk mendukung pemerintah.
  • Tantangan yang dihadapi terkait dengan pembangunan ekosistem digital di Indonesia antara lain aksesibilitas, infrastruktur digital, keamanan data, regulasi, sumber daya manusia, dan perubahan budaya.

Guna memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengetahuan ekosistem digital nasional yang lebih tangguh dan inklusif, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menggelar Indonesia Digital Forum.

Dijelaskan oleh Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, di tahun perdana ini mereka membawa tema "Kolaborasi dan Sinergi Membangun Ekosistem Digital Indonesia".

Tema yang diangkat

Tema ini dianggap sangat relevan dengan situasi saat ini di mana industri menghadapi banyak tantangan. Tujuan dari gelaran ini adalah bagaimana mempertemukan berbagai asosiasi untuk berkomunikasi.

"Kemudian juga kita akan membuka, menengahkan isu-isu yang kita anggap penting dalam konteks melakukan kolaborasi dan sinergi ekosistem digital Indonesia. Termasuk juga mungkin bisa menetapkan suatu prioritas bersama untuk menetapkan strategi sekaligus memberikan masukan kepada pemerintah," ujar John.

Acara ini rencananya akan diadakan setiap tahun. Adapun kali ini mereka mendapat dukungan dari 13 asosiasi.

Tantangan yang dihadapi

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), John Sihar Simanjuntak (IDN Times/Misrohatun)

Indonesia Digital Forum merupakan respons strategis asosiasi terhadap meningkatnya kompleksitas ekosistem digital di Indonesia dan cepatnya perkembangan teknologi.

"Saya sudah sampaikan perlu kolaborasi dan sinergi yang lebih kuat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita juga memerlukan sumber komunikasi yang sifatnya lebih intensif, lebih permanen supaya tercipta komunikasi yang lebih baik satu dengan yang lain," ungkapnya lebih dalam.

Adapun tantangan-tantangan yang dihadapi terkait dengan pembangunan ekosistem digital di Indonesia, di antaranya:

  • Menyangkut aksesibilitas dan inklusi digital.
  • Infrastruktur digital yang belum rata.
  • Kesenjangan digital.
  • Keamanan dan perlindungan data.
  • Bebenah regulasi.
  • Sumber daya manusia.
  • Ketergantungan teknologi asing.
  • Perubahan budaya dan mindset.

Diadakan 2 hari

Event ini digelar selama dua hari, 15-16 Februari 2025. Di hari pertama diisi oleh pembicara yang mewakili berbagai sudut pandang hingga asosiasi.

Sementara untuk hari kedua, terdapat forum grup diskusi guna mengembangkan isu yang dibahas pada hari pertama, untuk diusulkan di level teknis sampai level pelaksanaan.

"Ini adalah ruang strategis kebijakan digital. Jadi kita mempertemukan pemerintah dan juga industri untuk berkomunikasi membahas isu digitalisasi. Kemudian, partisipasi dan inklusivitas, ini adalah tempat yang open, sudah terbuka, termasuk juga partisipasi dari masyarakat dan akademis," ujar John.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us