Microsoft Excel Sekarang Bisa untuk Bikin Musik? Begini Caranya!

Seorang seniman musik sekaligus YouTuber, Dylan Tallchief, melihat meme yang menganggap membuat musik di Microsoft Excel sebuah lelucon. Tidak mau melewatkan kemungkinan tersebut, Dylan kemudian mengutak-atik Excel dan Ableton.

Hasilnya, beberapa saat setelah meme tersebut keluar, Dylan mengunggah sebuah video di YouTube yang berjudul, "I made an actual Drum Machine in Excel". Tunggu dulu, ini benar-benar membuat musik di Excel?

Pada bagian awal video tersebut, Dylan menyangkal bahwa ia terinspirasi dari meme tersebut. Ia mengatakan bahwa worksheet Excel memang mirip dengan fitur pattern dan clip pada sebuah digital audio workstation (DAW). Kemudian, Dylan mengatakan bahwa ia pernah melihat sebuah video mengenai seseorang yang menduplikasi ray tracing (simulasi perilaku fisik cahaya).

"Jika seseorang bisa melakukan itu (ray tracing), maka Excel bisa melakukan apa saja," imbuh Dylan.

Dinamai Drum Machine, kemudian, Dylan memberikan tutorial bagaimana mengoperasikan program tersebut di Excel. Tetapi, Dylan mengingatkan bahwa Excel tidak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah DAW. Drum Machine hanya digunakan sebagai midi controller untuk Ableton.

Jika kamu tertarik untuk mengunduh Drum Machine, klik di sini atau copy paste link berikut ke kotak url browser kamu: https://drive.google.com/drive/folders/17WMca2GEw-yn1j9R15lu_63h-uTVDrgM

Ternyata, Dylan tidak selesai sampai drum saja. Seperti katanya, bahwa Excel bahkan bisa meniru model ray tracing, maka program Microsoft tersebut bisa melakukan apa saja.

Hasilnya adalah video yang diunggah pada 3 Februari berikut ini:

Pada awal video, Dylan membuat cover lagu asal 1985 yang menjadi meme juga, "Take on Me" oleh a-ha. Walaupun tidak ada vokal, cover tersebut ternyata lumayan mendekati lagu aslinya.

Bagian menariknya adalah, seluruh lagu tersebut dicover menggunakan Microsoft Excel! Ya, software yang kamu gunakan untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah itu, atau bahkan kamu gunakan untuk bekerja.

Dylan membuat perkembangan bahwa Excel juga dapat digunakan untuk seluruh aspek dalam musik, tidak terbatas hanya pada drum saja. Ia kemudian menamai program tersebut "xlStudio", pelesetan dari salah satu piranti lunak musik terkenal, FL Studio.

Meskipun memiliki tampilan antarmuka yang tidak seramah DAW lainnya, fitur pada xlStudio bisa dibilang mengagumkan untuk sebuah program "ala-ala".

Hampir sama seperti FL Studio, kamu dapat memasukkan not dan nada lewat piano roll sendiri. Kamu ingin menghemat waktu saat memasukkan not, kamu tinggal ketik "D" pada salah satu selnya. xlStudio kemudian akan memainkan seluruh not untuk kunci tersebut.

Jika kamu sudah selesai membuat sketsa kasar lagumu, kamu dapat menyimpannya dalam format .als dan membukanya di Ableton atau 

Namun, ingat! Bagaimana pun juga, xlStudio hanyalah Excel yang dimodifikasi. Oleh karena itu, tidak seperti DAW lainnya, xlStudio tidak dapat memuat plugin.

Bagaimana? Kamu tertarik untuk menggunakan xlStudio? Kamu bisa mengunduhnya di sini atau copy paste ke kotak url browser-mu link berikut ini: https://drive.google.com/drive/folders/18OkY-KUU6ewZOC1u-Djni53_D7gR3ma_

Kami tunggu albummu selanjutnya, ya! Selamat mencoba!