Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbandingan WhatsApp dan iMessage yang Perlu Kamu Tahu

ilustrasi WhatsApp
ilustrasi WhatsApp (unsplash.com/Amanz)
Intinya sih...
  • WhatsApp lintas platform, iMessage eksklusif Apple
  • Fitur media dan keamanan berbeda antara WhatsApp dan iMessage
  • WhatsApp unggul dalam grup besar dan berbagi file, sementara iMessage menawarkan pengalaman premium untuk pengguna Apple
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aplikasi pesan instan sudah jadi kebutuhan penting untuk menjaga komunikasi tetap lancar setiap hari. Dari banyaknya pilihan, WhatsApp dan iMessage adalah dua yang paling populer di seluruh dunia. Meski sama-sama punya fungsi utama mengirim pesan dengan cepat, keduanya punya karakter yang sangat berbeda, mulai dari fitur, keamanan, hingga dukungan platform.

Memahami perbedaan ini membantu kamu memilih aplikasi mana yang paling cocok dengan kebiasaan komunikasi dan perangkat yang kamu gunakan. Berikut adalah perbandingan utama antara WhatsApp dan iMessage.

1. Ketersediaan platform dan integrasi ekosistem

WhatsApp bersifat lintas platform. Kamu bisa menggunakannya di iOS, Android, Windows, hingga macOS. Pendaftarannya memakai nomor HP, dan kontak otomatis tersinkron untuk semua perangkat.

Ini berbeda jauh dengan iMessage. Layanan ini eksklusif milik Apple dan hanya bekerja antarapara pengguna Apple. Jika mengirim ke pengguna Android, pesannya otomatis berubah menjadi SMS/MMS.

Perbedaan terbuka vs ekosistem tertutup inilah yang paling mencolok. WhatsApp unggul untuk komunikasi lintas perangkat, sementara iMessage menawarkan pengalaman premium dan sangat mulus khusus untuk pengguna Apple.

2. Tampilan dan fitur

Keduanya memiliki tampilan yang intuitif dan mudah digunakan, lengkap dengan fitur dasar seperti chat pribadi, grup, voice note, emoji, serta kirim foto dan video. Namun, detail fiturnya cukup berbeda:

  • WhatsApp punya keunggulan pada kelengkapan media: bisa mengirim dokumen, file berbagai format, hingga Status ala Instagram/Snapchat. WhatsApp juga menyediakan panggilan suara/video, panggilan grup, serta pesan menghilang otomatis.
  • iMessage menawarkan fitur khas Apple seperti Animoji/Memoji, efek pesan interaktif (bubble & screen effects), Tapback untuk respons cepat, serta fitur tulisan tangan. iMessage juga terintegrasi dengan Apple Pay dan iCloud Drive.

3. Keamanan dan privasi

ilustrasi lambang iMessage
ilustrasi lambang iMessage (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Keduanya sama-sama mengutamakan privasi, tapi pendekatannya berbeda:

  • WhatsApp memakai enkripsi end-to-end (E2EE) secara default untuk semua pesan, panggilan, dan media. Protokolnya berbasis Signal Protocol, yang dianggap sangat aman. Namun, WhatsApp tetap mengumpulkan metadata tertentu dan wajib verifikasi dengan nomor telepon.
  • iMessage juga terenkripsi end-to-end untuk komunikasi antar-perangkat Apple. Apple terkenal dengan kebijakan privasi yang ketat dan klaim minim pengumpulan data. Namun, pesan SMS/MMS ke pengguna non-Apple tidak terenkripsi.

4. Grup chat dan batas peserta

WhatsApp sangat unggul dalam urusan grup besar, di mana batasnya bisa mencapai 1.024 peserta. Admin punya kontrol penuh: siapa yang boleh mengirim pesan, menambah anggota, atau mengubah info grup. Media juga mudah dibagikan, dan pengguna bisa pin pesan penting.

iMessage hanya mendukung grup hingga sekitar 32 peserta. Fitur seperti mention, inline replies, dan penamaan grup memang ada, tetapi kontrol adminnya terbatas dibanding WhatsApp. Untuk komunitas besar atau kebutuhan bisnis, WhatsApp jelas lebih ideal.

5. Pengiriman media dan jenis file

WhatsApp mendukung berbagai jenis file: foto, video, suara, kontak, lokasi, hingga dokumen seperti PDF, Word, atau spreadsheet. Pengguna bisa memilih kualitas media, bahkan mengirim file asli tanpa kompresi.

iMessage lebih fokus pada media visual antar-perangkat Apple. Pengiriman file non-media biasanya dilakukan melalui iCloud Drive. Fiturnya tetap mulus, tapi opsi berbagi dokumennya tidak selengkap WhatsApp. Secara keseluruhan, WhatsApp lebih fleksibel untuk berbagai kebutuhan berbagi file, terutama lintas platform.

6. Panggilan suara dan video

ilustrasi WhatsApp
ilustrasi WhatsApp (unsplash.com/Mourizal Zativa)

WhatsApp menyediakan panggilan suara dan video gratis melalui internet untuk chat individu maupun grup. Semua panggilan terenkripsi end-to-end, membuatnya populer sebagai pengganti panggilan operator di banyak negara.

iMessage tidak menyediakan panggilan dalam aplikasinya. Sebaliknya, pengguna memakai FaceTime untuk panggilan suara dan video. FaceTime hanya tersedia di perangkat Apple dan terpisah dari tampilan chat iMessage. Jadi, WhatsApp memberikan pengalaman terpadu untuk chat dan panggilan, sementara Apple memisahkannya menjadi dua aplikasi.

7. Cadangan dan penyimpanan data

WhatsApp memungkinkan pengguna mencadangkan chat ke Google Drive (Android) atau iCloud (iPhone). Namun, cadangan ini tidak terenkripsi end-to-end secara default, yang bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang sensitif terhadap privasi.

iMessage menyimpan pesan di iCloud dengan enkripsi end-to-end, asalkan fitur Messages in iCloud diaktifkan. Sinkronisasi ini membuat percakapan tetap sama di semua perangkat Apple pengguna. Kelemahannya, penyimpanan iCloud gratis bisa cepat penuh. Dalam hal keamanan backup, iMessage umumnya lebih unggul.

Secara umum, WhatsApp unggul dalam fleksibilitas lintas platform, dukungan grup besar, berbagi file yang beragam, dan panggilan internet terintegrasi. Cocok untuk kamu yang berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai jenis perangkat. Sementara, iMessage menawarkan pengalaman premium, ringkas, aman, dan sangat menyatu dengan ekosistem Apple. Fitur-fiturnya unik dan halus, tetapi hanya bisa dinikmati antar sesama pengguna Apple. Banyak pengguna akhirnya memakai dua-duanya: WhatsApp untuk komunikasi luas dan iMessage untuk obrolan eksklusif sesama pengguna Apple.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

7 Seri Game Open-World yang Tampaknya Tak Akan Lagi Dapat Game Baru

23 Nov 2025, 19:15 WIBTech