Kehadiran layanan streaming lagu mempermudah pengguna untuk mendengarkan lagu dari musisi favorit mereka. Dari sekian banyaknya layanan streaming lagu saat ini, Spotify dan Apple Music bisa dibilang menjadi salah dua yang terbaik.
Keduanya sama-sama menawarkan katalog lagu yang sangat lengkap, disamping beberapa fitur menarik lainnya. Lantas di antara Spotify dan Apple Music, mana yang lebih baik?
Salah satu perbedaan signifikan antara Spotify dan Apple Music adalah kualitas audio. Kualitas audio maksimal Spotify adalah 320kbps (disebut Very High). Selain itu, ada pula opsi kualitas lebih rendah seperti 24kbps (Low), 96kbps (Normal) dan 160kbps (High). Apple mengalahkan Spotify karena menawarkan kualitas audio hingga 24-bit/192kHz, disamping 16-bit/44,1kHz dan 24-bit/48kHz. Namun, pengguna perlu DAC dan headphone atau speaker berkualitas tinggi jika ingin mendengarkan lagu lossless di Apple Music.
Selain katalog lagu yang mencapai 82 juta lagu, Spotify juga menawarkan konten audio lain seperti podcast dan audiobook. Apple Music di sisi lain, hanya berfokus pada lagu dengan lebih dari 100 juta koleksi lagu.
Dengan begitu, pengguna yang ingin mendengarkan podcast atau audiobook, harus menginstal Apple Books dan Apple Podcasts secara terpisah. Kendati demikian, Apple Music punya beberapa stasiun radio eksklusif yang diisi oleh penyiar atau artis kenamaan.
Spotify menawarkan enam playlist Daily Mix berdasarkan selera musik pengguna disamping playlist Artist, Genre, Mood dan Decade Mix. Selain itu, ada pula playlist Release Radar untuk lagu baru dari musisi yang pengguna ikuti atau suka dan Time Capsule untuk lagu yang dulu sering diputar.
Sementara itu, Apple Music menawarkan rekomendasi lagu di Listen Now di mana pengguna bisa menemukan album, lagu dan playlist yang sesuai dengan preferensi mereka. Disamping itu, ada pula rekomendasi playlist Favorites, Get Up!, Chill dan New Music.
Baik Spotify maupun Apple Music sama-sama tersedia di iOS, macOS, iPadOS, Android dan juga Windows. Jika mau, pengguna juga bisa streaming keduanya secara langsung dari browser. Meski sama-sama tersedia di banyak platform, Spotify lebih unggul karena menjangkau lebih banyak platform seperti perangkat Linux, smart TV, konsol game, smart speaker dan banyak lagi. Jika dibandingkan dengan Spotify, Apple Music memang lebih terasa dibuat secara eksklusif untuk perangkat Apple saja.
Beberapa fitur eksklusif Spotify adalah membeli audiobook, menonton video podcast dan membuat playlist kolaborasi bersama pengguna lain. Selain itu, pengguna juga bisa mengunggah dan mendengarkan lagu mereka sendiri di Spotify. Apple Music di sisi lain, memiliki cukup banyak fitur menarik yang tidak ada di Spotify. Beberapa diantaranya seperti Apple Music Sing, Top Charts, dukungan untuk mendengarkan lagu bersama-sama ketika sedang FaceTime dan akses ke lagu-lagu klasik.
Sebagai salah satu layanan streaming lagu terbaik, Spotify bisa digunakan secara gratis meski mengandung iklan dan ada batasan-batasan lainnya. Untuk versi premiumnya, Spotify punya tiga pilihan yaitu Individual (Rp55 ribu per bulan untuk 1 akun), Duo (Rp71 ribu per bulan untuk 2 akun) dan Family (Rp87 ribu per bulan hingga 6 akun). Apple Music tidak menawarkan opsi penggunaan gratis dan hanya punya dua pilihan saja yaitu Perorangan (Rp55 ribu per bulan untuk 1 akun) dan Keluarga (Rp85 ribu per bulan hingga 6 akun)
Apple Music menawarkan kualitas audio lebih banyak, fitur eksklusif yang tak kalah banyak, video klip lagu dan acara radio. Spotify juga tak kalah hebat dengan menghadirkan audiobook dan podcast, bisa digunakan secara gratis dan tersedia di lebih banyak platform. Bagi sebagian besar orang, Spotify dengan nama besarnya akan jadi opsi utama, namun bagi mereka yang menggunakan produk-produk Apple, Apple Music jelas lebih menarik. Apapun itu, keduanya merupakan layanan streaming lagu yang sempurna.
Demikian tadi ulasan mengenai mana yang lebih layak digunakan antara Apple Music atau Spotify. Dari dua layanan streaming di atas, mana yang menurutmu lebih unggul dan direkomendasikan?