5 Sumber Buku Digital yang Gak Kalah Seru dengan Gim Digital

28 Des 2023, 22:33 WIB

Dini Indriyan

ilustrasi library ebook di laptop (freepik.com/rawpixel-com)

Intinya sih...

Perlunya pengawasan dan edukasi orangtua terhadap penggunaan teknologi pada anak untuk mencegah dampak negatif seperti kecanduan gadget, akses video porno, dan kejahatan sosial di dunia maya.
Situs-situs seperti budi.kemdikbud.go.id, buku.kemdikbud.go.id, Lets Read, Literacy Cloud, dan bukudigital.kpk.go.id menyediakan berbagai sumber buku bacaan digital untuk anak-anak.
Buku-buku digital tersebut tidak hanya menyajikan cerita-cerita menarik, tetapi juga mengangkat topik-topik penting seperti kesetaraan, iklim dan lingkungan, serta nilai-nilai anti korupsi yang harus dipupuk sejak dini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat cepat. Tua, muda, lansia sampai anak-anak memanfaatkan perkembangan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Tak dapat dipungkiri banyak sekali dampak positif dari perkembangan teknologi yang dirasakan untuk mempermudah kehidupan, namun disamping itu teknologi juga dapat memberikan dampak negatif jika digunakan berlebihan terutama dikalangan anak-anak dan remaja.

Perlunya pengawasan dan edukasi dari orangtua terhadap penggunaan teknologi pada anak sangatlah penting, melihat maraknya kasus-kasus seperti kecanduan gadget pada anak yang sampai menelan korban jiwa, akses video porno yang merusak moral dan karakter anak-anak bangsa bahkan kejahatan sosial di dunia maya yang banyak menelan korban. Semua hal tersebut merupakan dampak dari kurangnya edukasi serta pengawasan dari orang tua terhadap akses teknologi pada anak-anak.

Maka dari itu sebagai orangtua kita wajib mengontrol penggunaan teknologi pada anak dan memberikan edukasi bagaimana menggunakan teknologi untuk hal-hal positif, salah satunya adalah mengenalkan platform buku bacaan digital sebagai sumber informasi dan edukasi bagi anak untuk membuka wawasan dan pengetahuan pada anak.

Berikut adalah 5 rekomendasi sumber buku bacaan digital bagi anak untuk memanfaatkan teknologi ke arah yang lebih positif.

1. Budi

Kumpulan buku cerita digital di situs budi.kemendikbud.go.id (dok. Tangkapan Layar budi.kemendikbud.go.id)

Situs budi.kemdikbud.go.id ini merupakan situs milik kementrian pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang di dalamnya menyediakan berbagai sumber buku bacaan digital yang dapat diakses oleh anak sesuai jenang mulai dari jenjang anak usia dini sampai SMA. Buku-buku di situs ini juga dapat diakses oleh masyarakat umum. Budi merupakan singkatan dari (Buku Digital) beragam pilihan buku dapat ditemukan di situs ini seperti komik, buku audio dan buku video. Terdapat 700 lebih sumber bacaan buku digital yang dapat diakses oleh anak secara online maupun offline dengan mengunduhnya terlebih dahulu.

Selain menyediakan berbagai sumber bacaan digital, situs ini juga mengajak teman-teman yang menyukai dunia menulis untuk bergabung menjadi bagian dari komunitas penulis Budi. Karya tulisan yang dapat dikirimkan dapat berupa artikel, cerpen, puisi, cerita bergambar dan karya tulis lainnya. Karya yang berhasil lolos seleksi akan dipublikasikan di laman Budi dalam kurun waktu 6 bulan.

2. Buku Kemdikbud

Tangkapan layar situs buku.kemdikbud.go.id (dok. Tangkapan layar buku.kemdikbud.go.id)

Sama halnya dengan budi, situs buku.kemdikbud.go.id ini merupakan milik kementrian pendidikan dan kebudayaan Indonesa. Namun situs ini juga menyediakan berbagai bahan ajar berupa buku teks untuk semua jenjang pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Buku tak hanya berupa buku teks untuk siswa namun terdapat pula buku panduan untuk guru.

Sumber buku yang disajikan pada situs ini dapat disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan oleh sekolah masing-masing, sehingga pengguna dapat memilih buku teks K-13 atau kurikulum merdeka dan menyesuaikannya dengan jenjang dan mata pelajaran yang dibutuhkan. Selain buku teks situs ini juga menyediakan beragam buku cerita untuk anak yang dapat diakses dengan mudah serta dapat di unduh untuk dicetak dan dibaca secara offline.

3. Let's Read

Halaman depan website Let's Read (dok. Tangkapan layar Let's Read Asia)

Let's Read merupakan bagian dari organisasi nirlaba Asia Fondation yang menyediakan sumber bacaan buku digital untuk anak-anak. Terdapat beragam buku yang tersedia dalam platform ini, buku-buku yang terdapat di paltform ini juga mengangkat topik-topik penting seperti kesetaraan, iklim dan lingkungan, pemahaman dan empati bahkan terdapat buku-buku yang membahas topik STEM semua itu dibungkus dalam cerita-cerita yang menarik dan disesuaikan dengan jenjang usia pembaca. Untuk dapat mengakses buku-buku digital ini kita dapat mengunjungi situs letsreadasia.org atau mengunduh aplikasinya di Play store.

Beragam cerita lokal dari berbagai negara di Asia dapat kita temukan pada paltform ini, tentunya cerita-cerita tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa masing-masing negara, selain itu buku-buku tersebut dapat di unduh dan dicetak untuk dibaca secara offline.

4. Literacy Cloud

Halaman depan website Literacy Cloud (dok. Tangkapan layar literacycloud.org)

Literacy Cloud merupakan sebuah paltform buku digital untuk anak-anak yang dikembangkan oleh Room to Read. Sama halnya dengan platform penyedia buku digital lainnya situs ini juga menyediakan beragam pilihan buku cerita anak yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Terdapat beberapa tema yang dapat dipilih untuk mencari buku-buku digital yang diinginkan diantaranya buku kegiatan, kewarganegaraan, kreativitas dan teknologi, cerita rakyat dan dongeng, kesehatan, sejarah dan budaya, minat dan kepemimpinan. Selain memilih tema kita juga dapat menyesuaikan pilihan buku sesuai jenjang usia pembaca dan menerjemahkannya ke dalam berbagai bahasa.

Terdapat fitur menarik dalam platform ini yaitu fitur video dan baca nyaring, dalam fitur vidio menyajikan berbagai konten inspirasi seputar kegiatan-kegiatan literasi, tak kalah menarik fitur baca nyaring menyediakan beragam video pembacaan buku literacy cloud untuk memberikan pengalaman pada anak menyimak buku melalui sebuah video.

5. Buku Anti Korupsi KPK

Tampilan laman situs bukudigital.kpk.go.id (dok. Tangkapan layar bukudigital.kpk.go.id)

Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang lebih dikenal dengan sebutan KPK mempunyai sebuah Platform buku digital yang khusus membahas topik anti korupsi. pada laman bukudigital.kpk.go.id ini kita dapat mengakses beragam buku digital yang membahas nilai-nilai anti korupsi. Ada beberapa kategori buku yang dapat dipilih seperti kategori dunia usaha yang di dalamnya terdapat buku-buku anti korupsi bagi pelaku bisnis, selain itu terdapat pula buku-buku terkait panduan pengelolaan pendidikan anti korupsi serta buku-buku yang tergolong dalam kategori politik.

Menariknya tema korupsi ini adalah salah satu topik pembahasan yang berat, namun faktanya pada situs ini KPK menyediakan buku-buku digital yang didisain khusus untuk anak-anak. Tema Korupsi yang begitu berat dapat dibalut menjadi sebuah cerita-cerita sederhana yang dapat dinikmati oleh anak-anak dan pelajar. Tak seperti kategor-kategori lainnya yang membahas korupsi dari perspektif keilmuan dan bersifat ilmiah, buku-buku dalam kategori anak ini lebih mennekankan nilai-nilai anti korupsi yang harus dipupuk sejak dini pada anak-anak bangsa ini melalui cerita-cerita yang mudah dipahami dan dekat dengan dunia anak.

Itulah 5 rekomendasi sumber bacaan buku digital untuk anak, selemat berkenalan dengan buku-buku tersebut teruslah bereksplorasi dan lihatlah perubahan apa yang akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan.

Penggunaan teknologi dapat berdampak baik atau buruk tergantung pada kita penggunanya, jika kita ingin mendapatkan dampak yang baik dalam penggunaan teknologi maka pergunakanlah dengan bijak, dan hal tersebut perlu dilatih sejak dini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.