Pada 8 Februari 2023 kemarin, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan mengintegrasikan kemampuan ChatGPT dengan search engine milik mereka, Bing. Bing versi baru tersebut diklaim bisa memberikan pengalaman searching yang berbeda dari search engine lainnya. Namun sama seperti Bard, pada saat demo Bing AI juga turut memberikan informasi yang salah.
Microsoft dengan percaya diri mendemonstrasikan kemampuan Bing AI-nya seminggu yang lalu. Salah satu tugas yang diberikan pada saat demo adalah menyediakan pro dan kontra untuk penyedot debu hewan peliharaan terlaris, merencanakan perjalanan 5 hari ke Mexico City, dan membandingkan data dalam laporan keuangan.
Ketiga tugas tersebut gagal dijalankan dengan baik oleh Bing AI. Melansir The Verge, Bing gagal membedakan antara vakum berkabel / tanpa kabel, melewatkan detail yang relevan untuk bar yang dirujuknya di Mexico City, dan memberikan kesalahan saat menampilkan informasi data keuangan.
Curious_Evolver (dok. Reddit)
Tak cuma pada saat demo, kesalahan yang dimunculkan Bing AI juga makin terlihat karena Microsoft sudah membuka beberapa akses bagi pengguna untuk menjajal Bing versi baru tersebut. Dalam sebuah unggahan Reddit, Bing AI terkesan masih kebingungan dan berpendapat bahwa saat ini kita tengah berada di tahun 2022.
“Maaf, tapi hari ini bukan tahun 2023. Hari ini adalah tahun 2022,” tulis Bing AI.
Ketika pengguna Bing mengatakan ini tahun 2023 di ponsel mereka, Bing menyarankan untuk memeriksa pengaturan yang benar dan memastikan ponsel tidak memiliki "virus atau bug yang mengacaukan tanggal".