6 Tips Melindungi Anak dari Bahaya Penggunaan Internet, Catat!

Ada banyak bahaya dari dunia online yang mengintai anak-anak. Seiring dengan musim semester sekolah yang baru-baru ini kembali dimulai, para orang tua tentunya harus lebih berhati-hati dengan aktivitas online buah hati mereka.
Dalam postingan di blog Kaspersky, Lance Spitzner dari SANS Institute merangkum tiga ancaman utama bagi anak-anak yang tumbuh di dunia terhubung dengan internet. 3 bahaya tersebut termasuk:
- Orang asing: predator seksual, sextortion, penipuan.
- Teman: cyberbullying, prank, sextortion, contoh buruk.
- Diri sendiri: berbagi berlebihan, sexting, intimidasi, mengunduh/membagikan konten ilegal.
Menjadi tugas orang tua untuk memastikan anak-anak mereka dapat terhindar dari ancaman-ancaman tersebut. Berikut 6 tips dari Kaspersky untuk para orang tua agar anak aman dari bahaya internet.
1. Berkomunikasi secara rutin dengan anak-anak
Dalam Kaspersky’s Family Campaign Report September 2019, perusahaan cybersecurity tersebut menyurvei 8.793 orang tua dari anak-anak berusia antara 7 dan
12 tahun.
Survey tersebut melaporkan 58% orang tua mengaku menghabiskan total kurang dari 30 menit untuk membicarakan tentang keamanan internet. Hanya 11% mengatakan mereka telah menghabiskan lebih dari dua jam berbicara dengan anak-anak mereka tentang bahaya menggunakan internet.
Psikolog Emma Kenny merekomendasikan untuk menghabiskan sepuluh menit setiap hari sebelum tidur untuk mendiskusikan keseharian anak, termasuk aktivitas online mereka. Minta anak-anak untuk berbagi tentang hal positif dan negatif yang mereka temui secara online.