8 Tips Terhindar dari Phishing, Lindungi Data dari Hacker!

27 Okt 2024, 06:23 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi phishing (unsplash.com/@rangel)

Intinya sih...

Phishing semakin marak di Asia Tenggara, termasuk Indonesia
Kaspersky berhasil memblokir 455.708 upaya phishing pada perusahaan di Asia Tenggara
Indonesia menjadi negara dengan insiden phishing tertinggi ketiga di Asia Tenggara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital yang semakin canggih ini, risiko penipuan daring seperti phishing terus meningkat. Hal ini menuntut para konsumen untuk semakin waspada.

Phishing, atau upaya penipuan melalui metode manipulasi psikologis untuk mencuri informasi pribadi, menjadi salah satu taktik paling populer di kalangan penjahat siber.

Baru-baru ini, salah satu instansi pemerintah di Indonesia menjadi target serangan ini. para pelaku menyamar dan mengelabui korban dengan email phishing yang terlihat meyakinkan.

Sayangnya, kasus seperti ini bukanlah hal baru di Indonesia. Sebelumnya, para penjahat siber telah menggunakan berbagai cara, mulai dari phishing berkedok promosi platform pembayaran digital hingga modus phishing dengan APK melalui aplikasi messenger. Berikut beberapa tips praktis bagi konsumen agar bisa lebih waspada dan terhindar dari serangan phishing yang merugikan.

1. Angka kasus phishing yang meningkat

Illustrasi keamanan siber (pexels.com/Pixabay)

Di tahun 2023, ancaman phishing di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, semakin marak. Kaspersky menunjukkan bahwa hampir 500.000 upaya phishing berhasil terdeteksi pada perangkat bisnis di kawasan ini.

Dari Januari hingga Desember tahun lalu, solusi keamanan Kaspersky berhasil memblokir sebanyak 455.708 upaya phishing yang secara khusus menargetkan perusahaan dengan berbagai skala.

Khususnya di Indonesia, tercatat 97.465 insiden phishing finansial, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan insiden phishing tertinggi ketiga di Asia Tenggara.

2. Phishing melalui email menjadi yang paling populer

Upaya phishing finansial ini tersebar melalui berbagai saluran komunikasi, seperti email, situs web palsu, aplikasi pesan instan, dan platform media sosial.

Salah satu metode yang paling umum adalah phishing melalui email. Para pelaku akan menipu korban dengan menyamar sebagai entitas tepercaya untuk mengelabui penerima agar membagikan informasi sensitif mereka.

Modus penipuan ini sering kali menargetkan kredensial pribadi. Jika ini berhasil, ini bisa digunakan untuk mencuri identitas, menguasai akun online, atau bahkan mendorong korban untuk mengirimkan uang atau barang berharga secara sukarela.

Data ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kewaspadaan terhadap upaya phishing perlu ditingkatkan.

3. Tips keamanan dari Kaspersky

ilustrasi phising (pixabay.com/mohamed_hassan)

Melalui sebuah rilis, para ahli Kaspersku memberikan beberapa tips untuk para kosumen agar terhindar dari kejahatan phishing. Tips ini termasuk:

Selalu mengandalkan common sense sebelum menyerahkan informasi sensitif
Saat kamu mendapat peringatan dari bank atau lembaga besar lainnya, jangan pernah mengeklik tautan di email. Sebaliknya, buka jendela browser dan ketik alamat langsung ke kolom URL sehingga untuk memastikan situs tersebut asli.
Jangan pernah percaya pesan yang bersifat mendesak
Sebagian besar perusahaan terkemuka tidak akan meminta informasi identitas pribadi atau detail akun melalui email.
Jika kamu memberikan informasi sensitif, jangan panik
Atur ulang kredensial kamu di situs tempat kamu menggunakannya. Ubah kata sandi dan segera hubungi instansi yang terlibat.
Jangan membuka lampiran dalam email yang mencurigakan atau aneh
Khususny lampiran Word, Excel, PowerPoint, atau PDF.
Hindari mengeklik tautan yang disematkan di email setiap saat
Ini karena tautan tersebut bisa berisi malware. Berhati-hatilah saat menerima pesan dari vendor atau pihak ketiga; jangan pernah mengeklik URL yang disematkan di pesan asli.
Selalu perbarui perangkat lunak dan sistem operasi
Produk OS Windows sering menjadi sasaran phishing dan serangan berbahaya lainnya, jadi pastikan kamu aman dan memperbarui perangkat lunak kamu.
Selalu jalankan sistem dengan program anti-malware terbaru
Solusi keamanan siber, seperti yang disediakan Kaspersky, bisa membantu menyelesaikan sebagian besar masalah secara otomatis.
Edukasi diri dengan tetap mendapatkan informasi tentang penipuan
Ikuti pembaruan dari pakar keamanan siber dan sumber resmi.

Dengan langkah-langkah pencegahan sederhana, kita bisa mengurangi risiko menjadi korban phishing. Kesadaran dan kewaspadaan menjadi kunci utama untuk melindungi diri dan informasi berharga dari ancaman siber yang kian canggih ini.