Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Fakta Desa Jangjin-ri, Lokasi Syuting Revenant yang Masuk UNESCO

still cut Desa Jangjin-ri di drakor Revenant (Dok. SBS NOW/Revenant)

Desa Jangjin-ri digambarkan dengan daerah yang terlihat angker bagi penonton di drakor Revenant. Pasalnya, daerah ini dijadikan tempat pesugihan bagi orang-orang yang ingin cepat sukses. Siapa sangka, bermula dari daerah ini, Yeom Hae Sang (Oh Jung Se) dan Gu San Yeong (Kim Tae Ri) terlibat dengan roh jahat.

Tentu saja, beberapa penonton pasti ingin tahu fakta tentang Desa Jangjin-ri di dunia nyata, bukan? Kira-kira, apakah seangker di Revenant? Nah, daripada penasaran, langsung simak di bawah ini, yuk!

1. Begini lah penampakan bentang alam Desa Jangjin-ri di Revenant. Faktanya, nama daerah ini adalah Naganeupseong Folk Village

potret Naganeupseong Folk Village (Dok. Heritage/Ministry of Culture. Sports and Tourism)

2. Terletak di Nagan-myeon, Suncheon-si, Provinsi Jeolla Selatan, desa berbentuk benteng ini mempunyai luas 223.070 meter persegi

potret Naganeupseong Folk Village (Dok. VisitKorea/Lee Jeong Hwa)

3. Panjang benteng 1.410 meter ini ternyata dulunya untuk mempertahankan wilayah dari serangan bajak laut dari Jepang di masa Joseon Awal

potret Naganeupseong Folk Village (Dok. Heritage/Ministry of Culture. Sports and Tourism)

4. Benteng tersebut dibangun oleh Jenderal Kim Bin Gil (1397) pada masa pemerintahan Raja Taejo. Temboknya dibangun menggunakan pasir

potret Naganeupseong Folk Village (Dok. Heritage/Ministry of Culture. Sports and Tourism)

5. Namun, properti tersebut diubah menjadi batu agar lebih kuat oleh Jenderal Im Gyeong Eop pada tahun 1626, masa pemerintahan Raja Injo

potret Naganeupseong Folk Village (Dok. Heritage/Ministry of Culture. Sports and Tourism)

6. Bekas kota administratif ini memiliki bangunan yang terpelihara dengan baik. Bahkan rumah beratap jerami pun masih utuh dari zaman Joseon awal

potret Naganeupseong Folk Village (Dok. Heritage/Ministry of Culture. Sports and Tourism)

7. Dengan sekitar kurang lebih 100 rumah adat dan kantor pemerintahan, desa ini bertahan dari waktu dan modernisasi

potret Naganeupseong Folk Village (Dok. Heritage/Ministry of Culture. Sports and Tourism)

8. Tahun 1983, Naganeupseong ditetapkan sebagai Warisan Nasional. Tahun 2011, desa ini masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

potret Naganeupseong Folk Village (Dok. VisitKorea/Lee Jeong Hwa)

9. UNESCO menilai wilayah ini telah mempertahankan keadaan aslinya selama 600 tahun, termasuk sumber daya alam, seperti pohon

potret Naganeupseong Folk Village (Dok. Heritage/Ministry of Culture. Sports and Tourism)

10. Desa ini juga tak lupa menggelar festival budaya. Banyak yang berprofesi sebagai petani menjalankan gaya hidup tradisional dan kesenian daerah

potret kegiatan warga Naganeupseong Folk Village (Dok. Korea Herald/Claire Lee)

Gimana, nih, tertarik mengunjungi Naganeupseong Folk Village? Jalan yang berkelok-kelok ditambah dengan suasana rumah jerami, tentu saja pengunjung seperti dibawa ke masa lalu. Diketahui desa ini juga dijadikan lokasi syuting drakor Love in the Moonlight (2016).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyan Yudhistira
EditorDyan Yudhistira
Follow Us