Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gunung Paling Berbahaya di Dunia yang Bikin Pendaki Rawan Tersesat!

ilustrasi gunung paling berbahaya di dunia (unsplash.com/Daniel Born)

Gunung sering kali menjadi tujuan wisata yang memikat banyak orang karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Namun, tidak semua gunung bisa dijadikan destinasi pendakian yang aman sebab beberapa gunung di dunia justru dikenal sebagai tempat yang sangat berbahaya dan penuh tantangan ekstrem bagi para pendaki.

Kesulitan yang dihadapi bukan hanya berupa jalur pendakian yang terjal atau cuaca yang ekstrem, tapi juga karena medan yang rumit sehingga pendaki bisa tersesat dengan mudah. Hal inilah yang membuat gunung-gunung tertentu menjadi momok menakutkan, bahkan bagi pendaki berpengalaman.

Keberanian dan persiapan mental yang matang tidak cukup karena risiko yang dihadapi bisa berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau hilang di tengah perjalanan ketika pendakian. Berikut adalah lima gunung paling berbahaya di dunia yang sering membuat pendaki rawan tersesat.

1. Gunung Everest - Nepal

ilustrasi Gunung Everest (unsplash.com/Sylwia Bartyzel)

Seperti kita ketahui bersama bahwa Gunung Everest merupakan puncak tertinggi di dunia. Namun, ketinggian Gunung Everest bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi oleh para pendaki, lho. Kondisi cuaca di Gunung Everest sangat ekstrem dengan angin kencang, suhu yang sangat dingin, dan oksigen tipis di ketinggian yang membuat tubuh pendaki harus bekerja ekstra keras.

Pendaki tidak hanya harus mempersiapkan fisik dengan baik, tetapi juga menghadapi risiko tersesat di Gunung Everest. Dengan medan yang dipenuhi salju tebal dan angin kencang yang bisa mengaburkan pandangan, pendaki Gunung Everestyang tidak waspada bisa saja kehilangan arah.

Kendala utama di Everest bukan hanya terkait dengan ketinggian, tetapi juga kemacetan yang sering terjadi di jalur pendakian. Banyak pendaki yang mencoba mencapai puncak pada waktu yang sama, menyebabkan penumpukan di beberapa titik. Situasi ini bisa memicu kebingungan dan dalam kondisi seperti itu, tersesat menjadi ancaman yang harus dihadapi.

Selain itu, jalur pendakian di Everest sangat panjang. Untuk mendaki gunung ini membutuhkan ketahanan mental dan fisik yang luar biasa sehingga tanpa persiapan matang, risiko hilang arah di gunung ini semakin tinggi.

2. Gunung Denali - Alaska

ilustrasi Gunung Denali (unsplash.com/Kirby Love)

Gunung Denali atau yang juga dikenal sebagai Mount McKinley merupakan gunung tertinggi di Amerika Utara dan salah satu gunung yang paling mematikan. Medan Gunung Denali sangat berbahaya yakni dengan suhu yang bisa mencapai minus 40 derajat Celsius.

Salah satu tantangan terbesar di Gunung Denali yakni medan glasial yang licin dan berbahaya. Banyak pendaki yang terjebak dalam jurang es yang tersembunyi atau tersesat di tengah salju yang tebal. Bahkan pendaki berpengalaman sekalipun bisa kehilangan orientasi saat berhadapan dengan badai salju yang datang tiba-tiba.

Gunung Denali terkenal dengan cuacanya yang sangat tidak menentu. Dalam hitungan menit saja kondisi yang tenang bisa berubah menjadi badai salju yang menutupi pandangan.

Di ketinggian tertentu di Gunung Denali, sinyal komunikasi juga menjadi sulit sehingga membuat koordinasi antar pendaki menjadi lebih sulit. Selain itu, tidak banyak titik acuan alami yang bisa dijadikan panduan sehingga pendaki bisa dengan mudah kehilangan arah jika tidak hati-hati berada di gunung tertinggi di Alaska ini.

3. Gunung Aconcagua - Argentina

ilustrasi Gunung Aconcagua (unsplash.com/constantin jamar)

Sebagai gunung tertinggi di Amerika Selatan, Gunung Aconcagua menjadi tantangan bagi banyak pendaki dari seluruh penjuru dunia. Meskipun jalur pendakian Gunung Aconcagua tergolong tidak terlalu teknis, gunung ini tetap dianggap sebagai salah satu gunung paling berbahaya di dunia.

Salah satu alasan utamanya adalah kondisi angin yang kencang dan suhu yang dingin bisa membuat pendaki Gunung Aconcagua kesulitan bernapas dan menjaga suhu tubuh mereka tetap hangat. Selain itu, ketinggian Gunung Aconcagua  juga mempengaruhi kondisi fisik para pendaki, yang bisa menyebabkan mountain sickness.

Medan di Aconcagua juga tidak mudah untuk dihadapi pasalnya jalur gunung ini sering kali diselimuti oleh salju tebal dan pendaki bisa dengan mudah tersesat jika tidak memiliki pengalaman yang cukup.

Banyak kasus pendaki Gunung Aconcagua yang hilang karena salah mengambil jalur atau terperangkap dalam badai yang tiba-tiba datang. Meski terlihat indah dan menantang, Aconcagua bisa menjadi jebakan mematikan bagi mereka yang tidak mempersiapkan diri dengan baik.

4. Gunung Annapurna - Nepal

ilustrasi Gunung Annapurna (unsplash.com/Sanjeev Shakya)

Gunung Annapurna yakni salah satu gunung kebanggaan Nepal juga dikenal sebagai salah satu yang paling mematikan di dunia, lho. Tingkat kematian pendaki di gunung Annapurna ini sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada Gunung Everest.

Meskipun gunung Annapurna ini tidak setinggi Everest, jalur pendakiannya jauh lebih berbahaya, guys. Banyak bagian dari jalur pendakian Gunung Annapurna yang rentan terhadap longsor dan badai salju sehingga pendaki yang kurang berhati-hati bisa saja terperosok ke dalam jurang atau tersapu oleh longsoran salju yang tiba-tiba.

Selain itu, medan di Gunung Annapurna sangat terjal dan sulit dilalui karena banyak jalur yang tidak memiliki tanda-tanda jelas, membuat pendaki sangat mudah tersesat. Ditambah lagi, badai salju dan angin kencang bisa datang kapan saja tanpa peringatan, membuat pendakian menjadi semakin berisiko.

Bagi pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Annapurna, persiapan mental dan fisik yang matang sangat diperlukan karena sekali tersesat, mencari jalan keluar bisa menjadi hal yang hampir mustahil.

5. Gunung K2 - Pakistan

ilustrasi Gunung K2 (unsplash.com/Daniel Born)

Terakhir ada Gunung K2 yang berdiri megah di Pakistan. Gunung ini sering disebut sebagai gunung yang lebih sulit didaki dibandingkan  Gunung Everest, lho. Meski ketinggiannya sedikit lebih rendah dibanding Everest, Gunung K2 menawarkan tantangan yang jauh lebih ekstrem.

Salah satu faktor utamanya adalah cuaca yang sangat tidak stabil berupa angin kencang, hujan salju lebat, dan suhu dingin yang ekstrem bisa membuat pendakian Gunung K2 menjadi sangat berbahaya. Selain itu, medan K2 cukup ekstrem dengan banyak tebing curam yang harus dilewati. Makanya pendaki yang tidak berpengalaman bisa dengan mudah kehilangan arah di tengah medan yang kompleks ini.

Gunung K2 juga dikenal dengan jumlah pendaki yang berhasil mencapai puncaknya yang jauh lebih sedikit dibandingkan pendaki yang berhasil menaklukkan Gunung Everest. Medan di Gunung K2 sangat sulit diprediksi dan jalur pendakian sering kali tertutup oleh salju atau longsor. Pendaki Gunung K2 yang nekat tanpa persiapan matang bisa terjebak di tengah jalur dan kesulitan menemukan jalan kembali.

Gunung-gunung yang disebutkan di atas bukanlah tempat untuk main-main atau medan yang ramah bagi pendaki pemula. Setiap langkah yang diambil harus penuh perhitungan dan persiapan yang matang, karena sekali tersesat di gunung-gunung tersebut, situasinya bisa menjadi sangat berbahaya.

Jika kamu berniat mendaki salah satu dari gunung-gunung di atas, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan selalu hormat ketika berada alam supaya kamu diberi keselamatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us