5 Masjid Bersejarah Dunia yang Pernah Jadi Pusat Peradaban Islam

Dahulu, masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kehidupan sosial, politik, dan budaya dalam sejarah peradaban Islam. Beberapa masjid bahkan berperan sebagai pusat pemerintahan, ilmu pengetahuan, dan kebangkitan intelektual yang mempengaruhi dunia.
Dalam ulasan ini, terdapat lima masjid bersejarah yang pernah menjadi pusat peradaban Islam di berbagai negara. Masjid-masjid ini tidak hanya menjadi simbol kebangkitan Islam, tetapi juga menyimpan kisah panjang tentang kekuasaan, keilmuan, dan perkembangan budaya. Yuk, kita telusuri jejak sejarahnya.
1. Masjidil Haram, Arab Saudi

Masjidil Haram telah menjadi pusat utama peradaban Islam. Sebagai situs tersuci dalam Islam, masjid ini menjadi kiblat bagi seluruh umat Islam. Sejarahnya bermula ketika Nabi Ibrahim dan putranya membangun kembali Ka'bah sebagai rumah ibadah. Ketika Nabi Muhammad kembali ke Mekah, beliau menyucikan Ka'bah dan menjadikannya sebagai pusat ibadah Islam.
Seiring waktu, Masjidil Haram mengalami berbagai perluasan untuk menampung jumlah jamaah yang terus meningkat. Saat ini, masjid ini menjadi salah satu bangunan terbesar dengan arsitektur megah yang mencerminkan pentingnya dalam sejarah peradaban Islam. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari berbagai dunia datang untuk melaksanakan ibadah.
2. Masjid Agung Cordoba, Spanyol

Masjid Agung Cordoba yang dikenal sebagai Katedral Mezquita, merupakan pusat peradaban Islam di Spanyol selama abad pertengahan. Dibangun pada akhir abad ke-8 di bawah pemerintahan Abd al-Rahman I, masjid ini melambangkan kejayaan Kekhalifahan Cordoba yang pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan di Eropa.
Masjid ini mengalami beberapa kali perluasan, mencerminkan perkembangan arsitektur Islam yang semakin maju. Salah satu ciri khasnya adalah deretan tiang dan lengkungan merah-putih yang mencerminkan kemegahan arsitektur Islam di Barat.
Setelah Reconquista, masjid ini diubah menjadi katedral, namun jejak kejayaan Islam masih terasa kuat dalam desainnya.
3. Masjid Agung Kufah, Irak

Masjid Agung Kufah memiliki peran penting dalam sejarah Islam. Didirikan pada tahun 639 M di bawah kepemimpinan Khalifah Umar bin Al-Khattab, masjid ini berfungsi sebagai pusat keagamaan hingga politik. Pada masa pemerintahan Ali, Kufah dijadikan ibu kota, menjadikan masjid ini sebagai pusat administrasi pemerintahan Islam.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi saksi berbagai peristiwa penting. Di sinilah Ali bin Abi Thalib terluka parah akibat serangan yang akhirnya merenggut nyawanya. Hingga kini, Masjid Agung Kufah tetap menjadi tempat yang dihormati.
4. Masjid Jameh Isfahan, Iran

Masjid Jameh di Isfahan telah menjadi pusat peradaban Islam di Iran. Awalnya dibangun sebagai masjid jemaah, bangunan ini terus berkembang, terutama pada era Seljuk yang menjadikannya model bagi banyak masjid lain di dunia. Masjid ini mencerminkan evolusi arsitektur Persia dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial di Isfahan.
Terletak di jantung kota Isfahan yang pernah menjadi ibu kota berbagai dinasti, Masjid Jameh Isfahan berfungsi sebagai pusat berbagai kegiatan. Struktur empat iwan bersama dengan dekorasinya, menampilkan keindahan seni Islam.
Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Masjid Jameh Isfahan menjadi bukti kemajuan arsitektur Islam sepanjang sejarah.
5. Masjid Hagia Sophia, Turki

Hagia Sophia di Istanbul memiliki sejarah panjang sebagai pusat peradaban. Awalnya dibangun sebagai katedral, bangunan ini diubah menjadi masjid pada tahun 1453 setelah penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed II. Selama era Ottoman, Hagia Sophia menjadi masjid utama yang dihiasi dengan elemen arsitektur Islam.
Selama hampir lima abad, Hagia Sophia menjadi simbol kejayaan Kekaisaran Ottoman. Pada tahun 1934, statusnya diubah menjadi museum, namun pada tahun 2020 kembali difungsikan sebagai masjid. Keputusan ini membangkitkan diskusi tentang warisan budaya dan sejarahnya, menjadikannya salah satu bangunan paling berpengaruh dalam sejarah.
Kelima masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu kejayaan peradaban Islam di berbagai belahan dunia. Dari pusat pemerintahan hingga pusat ilmu pengetahuan, masjid-masjid ini telah memainkan peran penting dalam membentuk sejarah umat manusia.