5 Tempat Wisata Dekat Taman Sriwedari Solo yang Bisa Menambah Wawasanmu

Museum Keris Nusantara yang terletak di Jalan Bhayangkara No.2, Laweyan ini memiliki koleksi keris dengan bermacam ukuran hingga bentuk yang dikumpulkan dari berbagai penjuru Nusantara, lho. Totalnya kurang lebih ada 409 keris yang bisa kamu jumpai di museum yang letaknya hanya beberapa langkah saja dari Taman Sriwedari.

Daya tariknya tidak sebatas keris saja. Interior Museum keris Nusantara ini memikat mata karena didominasi dengan ukiran kayu bernuansa emas yang kental dengan budaya Jawa. Untuk memperkuat wawasan pengunjung mengenai keris, terdapat video visual juga yang memperlihatkan perkembangan keris di Indonesia dari masa ke masa, lho.

Kesan tempo dulu terasa sekali begitu menginjakkan kaki ke dalam museum yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi No.275, Laweyan. Museum yang jaraknya tidak begitu jauh dari Taman Sriwedari ini sudah berdiri sejak tahun 1890, lho. Menobatkannya menjadi museum tertua di Indonesia. Oleh karena itu jangan heran jika museum ini terkesan lawas tetapi tetap mengasyikkan untuk menambah wawasan sejarahmu terutama tentang benda-benda bersejarah seperti arca, pusaka keraton, keramik, hingga gamelan kuno.

Koleksi di Museum Radya Pustaka tidak sebatas itu saja. Kamu bisa menjumpai ruangan yang difungsikan sebagai perpustakaan. Koleksinya berupa buku-buku lawas, hingga kamu bisa menemukan koleksi naskah-naskah kuno bersejarah tentang Kerajaan Mataram Islam dan Kasunanan Surakarta, lho.

Sebelum kembali ke penginapan atau pulang ke rumah, bisa mampir ke House of Danar Hadi untuk berbelanja koleksi batiknya sebagai buah tangan untuk orang di rumah atau belajar langsung mengenai batik atau membatik.

House of Danar Hadi lokasinya berada di Jalan Slamet Riyadi No.261, Laweyan. Bangunannya klasik khas masa kolonial jadi daya tarik lainnya tempat wisata yang tidak jauh dari Taman Sriwedari ini.

Tempat wisata ini dilengkapi juga dengan restoran sehingga kamu bisa langsung isi amunisi, setelah menghabiskan waktu untuk mempelajari hal-hal seputar batik di House of Danar Hadi.

Karya seni dari seniman kenamaan Indonesia seperti Basoeki Abdullah, Raden Saleh, hingga Affandi dapat kamu temukan di Tumurun Private Museum.

Karya fenomenal yang bisa dibilang identik atau jadi hal ikoniknya Tumurun Private Museum yaitu Bola Mata atau Floating Eyes, karya dari seniman Wedhar Riyadi. Karya tersebut sering dipilih sebagai latar belakang foto yang tidak boleh terlewatkan pada saat mengunjungi Tumurun Private Museum. Museum dengan arsitektur modern dan estetik yang berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional No.2, Laweyan ini adalah museum seni modern dan kontemporer, lho.

Setelah atau sebelum berkelana ke Taman Sriwedari, ada baiknya cuci mata ke museum ini dengan menikmati koleksi seninya yang menarik.

Meski letaknya tidak berdekatan dengan empat tempat wisata yang disebutkan sebelumnya, jangan lewatkan Dalem Kalitan setelah mengunjungi Taman Sriwedari. Tempat wisata yang tidak diketahui oleh wisatawan luar Solo ini berada di daerah Penumping, Banjarsari.

Dalem Kalitan sendiri adalah kediaman pribadi milik keluarga Presiden ke-2 RI, Soeharto. Rumah nan asri yang kental dengan arsitektur Jawa ini masih terawat dengan baik. Lengkap dengan pendopo serta perabotan klasiknya. Berkeliling ke dalam rumah, menikmati keindahan interior Dalem Kalitan atau berjalan kecil di taman yang mengelilingi ini cukup menyegarkan pikiran, lho.

Taman Sriwedari Solo merupakan ruang publik bersejarah yang menjadi jantung hiburan dan kesenian rakyat, bukan hanya untuk warga Solo saja. Di sekitar Taman Sriwedari terdapat juga berbagai destinasi wisata edukatif khususnya yang siap menambah pengetahuan. Luangkan waktu untuk menjelajahi lima tempat wisata dekat Taman Sriwedari tadi ya saat sampai sana.