Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tempat Wisata Ikonik yang Wajib Dikunjungi Saat ke Wajo Sulsel 

Museum Saoraja Mallangga (direktoripariwisata.id)

Wajo adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, berbatasan langsung dengan kabupaten Luwu. Secara geografis, Kabupaten Wajo merupakan wilayah yang berada pada dataran rendah dengan sedikit dataran tinggi di wilayah barat.

Wilayahnya yang dominan berada di dataran rendah membuat kabupatensatu ini memiliki banyak destinasi wisata keren untuk kamu kunjungi. Berikut deretan tempat wisata di Wajo.

1. Danau Tempe

Danau Tempe (instagram.com/rendy.febrian.5)

Danau Tempe membentang di 3 kabupaten di Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah kabupaten Wajo. Danau ini adalah salah satu danau terluas di wilayah Sulsel. Tercatat bahwa danau ini adalah danau terluas kedua dengan luas sekitar 350 kilometer persegi.

Menurut sejarah, danau Tempe adalah danau purba yang terbentuk karena adanya aktivitas tektonik di masa lampau. Disebut sebagai danau purba karena danau ini dianggap terbentuk bersamaan dengan daratan Sulawesi pada ribuan tahun silam akibat subduksi lempeng tektonik Eurasia dan Australia.

Danau ini juga menyimpan banyak kekayaan alam, salah satunya adalah ikan. Menurut masyarakat sekitar, terdapat banyak ikan air tawar yang langka di danau ini.

Selain kaya akan kekayaan alamnya, danau ini juga menyajikan panorama alam yang indah. Danau ini bisa menjadi salah satu tempat yang harus masuk ke dalam list destinasi wisata kamu.

2. Rumah adat Attakkae

Rumah adat Attakkae (instagram.com/visit_sulsel/nurdewi7)

Rumah adat Attakkae adalah kawasan rumah adat yang berada di kelurahan Attakkae kecamatan Tempe. Kawasan rumah adat ini dibangun sekitar tahun 1990an. Dan di dalam tempat ini terdapat berbagai macam rumah adat dari berbagai kecamatan di kabupaten Wajo.

Di dalam Kawasan rumah adat ini, terdapat sebuah rumah adat paling besar dan merupakan rumah adat utama. Rumah adat ini disebut “Saoraja La Tenri Bali” atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istana La Tenri Bali. Disebut demikian karena istana ini dulunya merupakan tempat seorang raja bernama La Tenri Bali berkuasa.

Bentuk rumah adat ini tak jauh berbeda dengan bentuk rumah adat masyarakat Bugis. Namun yang membedakannya dan membuatnya unik adalah jumlah tiang dalam rumah adat ini yaitu sebanyak 101 tiang dengan bentuk tiang bulat, tidak seperti pada tiang Bugis pada umumnya yaitu berbentuk persegi.

3. Situs Geddonge

Situs Geddonge (wajotourism.com)

Tempat ini adalah salah satu tempat bersejarah yang ada di kabupaten wajo. Tempat ini merupakan tempat untuk menyimpan berbagai benda purbakala. Pengunjung bisa melihat berbagai pusaka dan warisan datu Pammana di sini.

Tempat ini dibangun sekitar tahun 1818 di masa kepemimpinan Arung Matoa La Salewangeng, salah satu pemimpin Wajo pada abad ke 19.

Di tempat ini juga terdapat batu pelantikan yang oleh masyarakat Wajo menyebutnya “Batu Allantikeng”. Selain itu, di tempat ini juga terdapat makam para penguasa terdahulu, salah satunya adalah makam Petta Datu Balla Tinggi.

Saat ini tempat ini digunakan sebagai salah satu destinasi wisata di kabupaten Wajo.

4. Museum Saoraja Mallangga

Museum Saoraja Mallangga (direktoripariwisata.id)

Museum Saoraja Mallangga adalah museum yang diresmikan pada tahun 1990 oleh pemerintah wajo atas persetujuan ahli waris dan pemilik bangunan. Museum ini awalnya lebih dikenal dengan nama museum Sengkang dan diresmikan pada 1933.

Tempat ini dulunya merupakan Istana kerajaan dan difungsikan sebagai pusat pemerintahan wajo. Disebut sebagai Saoraja Mallangga yang berarti Istana Mallangga dalam bahasa Indonesia.

Di dalam museum ini terdapat berbagai koleksi dari bekas kerajaan Wajo. Beberapa diantaranya adalah naskah-naskah, etnografi, keramik, foto, historika, dan berbagai benda pusaka peninggalan raja Mallangga.

Museum ini dibangun diatas lahan berukuran 750 meter persegi dengan struktur bangunan dua lantai. Pengunjung bisa melihat berbagai peninggalan saat ke tempat yang satu ini.

5. Makam Puang Massora

Makam Puang Massora (wajotourism.com)

Makam Puang Massora berada di kecamatan maningpajo desa Sogi. Jaraknya sekitar 33 Kilometer dari Sengkang. Makam ini merupakan makam yang disakralkan oleh masyarakat sekitar. Itulah mengapa makam ini dibuat menjadi sebuah bangunan.

Puang Massora sendiri menurut masyarakat sekitar diyakini sebagai seorang raja di masa lampau. Puang Massora dapat diartikan sebagai raja dari Massora.

Makamnya itu diyakini warga sebagai makam pertama yang ada di desa Sogi. Itulah mengapa makam ini sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat dan memiliki keunikan sendiri.

Itulah beberapa tempat wisata ikonik yang berada di kabupaten Wajo Sulsel. Sekiranya kamu berkunjung ke Wajo, jangan lupa untuk mampir ke tempat tersebut. Kamu akan mendapatkan banyak pengalaman menarik di sana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us