7 Aktivitas Seru di Paris saat Malam Hari, Menyenangkan!

Palais Garnier atau yang dikenal sebagai Opéra Garnier adalah salah satu landmark paling ikonik di Paris. Terletak di arondisemen ke-9, gedung opera ini menawarkan banyak hal menarik yang bisa kamu lakukan. Begitu tiba di Palais Garnier, kamu akan langsung disambut oleh keindahan arsitekturnya yang megah.

Dirancang oleh Charles Garnier dan selesai pada tahun 1875, gedung ini menampilkan gaya Beaux-Arts yang memadukan elemen Barok dan Renaisans. Fasad eksteriornya dihiasi dengan patung-patung marmer, kolom-kolom korintian, dan atap emas berkilauan sehingga menciptakan pemandangan yang memukau bahkan sebelum kamu memasuki gedung.

Tentu saja, salah satu cara terbaik untuk menikmati Palais Garnier ialah dengan menonton pertunjukan opera atau balet. Jadwal pertunjukan bervariasi, jadi pastikan untuk memeriksa di situs resminya. Untuk harga tiketnya sendiri dibanderol sekitar 20-28 euro atau setara Rp350.000 sampai Rp500.000, tergantung usia.

Jika kamu ingin mengeksplorasi sejarah dan arsitektur Palais Garnier, mengikuti tur adalah pilihan yang tepat. Pemandu akan membawamu berkeliling gedung dan menceritakan kisah menarik di balik setiap sudut. Tur ini tersedia dalam bahasa Inggris, jadi kamu takkan kesulitan memahami kisah yang disuguhkan.

Sungai Seine yang membelah kota Paris, menawarkan pemandangan yang spektakuler saat malam tiba dengan lampu-lampu kota yang berkilauan di sepanjang tepinya. Menaiki cruise akan jadi pilihan tepat untuk mengagumi keindahannya. Seiring kapal bergerak perlahan menyusuri sungai, kamu akan melihat berbagai landmark ikonik Paris yang dikelilingi cahaya indah.

Contohnya Menara Eiffel dengan cahaya yang memancar berdiri megah di kejauhan. Tak jauh dari sana, kamu akan melihat Katedral Notre-Dame yang juga berkilauan dengan lampu-lampu yang memancarkan keagungannya.

Struktur gotiknya tampak semakin dramatis di malam hari, menciptakan siluet yang mengesankan di langit malam Paris. Bangunan-bangunan bersejarah lainnya seperti Louvre dan Musée d'Orsay juga terlihat menakjubkan dengan pencahayaan artistik yang memperkuat keindahan arsitekturnya.

Le Marais merupakan salah satu distrik paling menawan di Paris yang menawarkan perpaduan mengagumkan antara sejarah, budaya, dan bangunan arsitektur bergaya klasik yang menawan. Saat malam tiba, suasana Le Marais berubah menjadi lebih romantis, di mana setiap ruas jalannya diterangi lampu-lampu kuno yang tampak estetik.

Ada sejumlah aktivitas yang dapat dilakukan di kawasan Le Marais saat malam hari. Kamu bisa mencicipi falafel terbaik di Paris sambil menikmati pemandangan sekitar yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan tua bersejarah. Kawasan ini juga menawarkan berbagai pilihan restoran, kafe, dan butik yang buka hingga larut malam. 

Setelahnya, kunjungilah Place des Vosges, alun-alun tertua di Paris yang dikelilingi oleh arsitektur megah. Kamu bisa bersantai di bangku taman atau berjalan-jalan santai sambil menikmati semilir angin malam yang bersentuhan lembut dengan kulit.

Ketika matahari mulai terbenam, suasana taman istana perlahan berubah memesona di mana air mancur yang megah dan berkilauan mulai beraksi. Setiap tetes airnya menari-nari seolah-olah mengikuti alunan musik klasik yang mengalir lembut di udara.

Musik yang digunakan sering kali karya komposer ternama seperti Jean-Baptiste Lully atau Jean-Philippe Rameau sehingga memberikan suasana elegan dan historis. Biasanya kembang api yang dramatis akan menutup pertunjukan air mancur yang megah. 

Selama periode musim panas, pertunjukan Night Fountains Show dijadwalkan setiap malam minggu. Biasanya pertunjukan imulai pukul 20.30 hingga 23.05 waktu Paris. Tiketnya sendiri dibanderol dengan harga 32 euro atau setara dengan Rp563.552. Sebaiknya beli tiket secara online untuk menghindari antrean panjang di loket dan mengantisipasi kehabisan tiket, khususnya di peak season.

Saat matahari terbenam dan kegelapan mulai menyelimuti kota Paris, piramida kaca yang ikonik di halaman depan Museum Louvre bersinar dengan cahaya keemasan yang indah, menciptakan efek visual yang menakjubkan. Bayangan bangunan tua yang bersejarah tampak lebih menonjol di bawah sinar bulan, menambah sentuhan magis pada suasananya.

Pemandangan luar dari dalam museum juga memukau. Melalui jendela-jendela besar, pengunjung bisa melihat kota Paris yang berkilauan dan tampak romantos. Keindahan ini semakin terasa lengkap dengan alunan musik jalanan yang sesekali terdengar dari kejauhan, menambah nuansa khas Paris yang selalu hidup, bahkan di malam hari.

Belakangan ini, Taman Trocardero menyita perhatian dunia karena dipilih sebagai lokasi pusat perhelatan Olimpiade 2024 Paris. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan Menara Eiffel yang luar biasa, terutama saat matahari terbenam ketika langit berubah warna menjadi nuansa jingga dan merah muda yang terlihat magis.

Di sekitarnya terdapat kolam dan air mancur, di mana kamu bisa duduk-duduk menikmati suasana sambil mendengarkan gemericik air yang menenangkan. Taman ini juga kerap menjadi tempat bagi berbagai pertunjukan jalanan, mulai dari musisi, penari, hingga seniman yang memamerkan karya mereka.

Moulin Rouge adalah salah satu tempat hiburan malam paling populer di Paris. Bangunan ini pertama kali dibuka pada tahun 1889. Dengan arsitektur bergaya Moorish dan ciri khasnya berupa kipas merah besar yang menyala di atap, Moulin Rouge menjadi simbol dari kehidupan malam Paris yang glamor.

Terkenal dengan pertunjukan kabaret yang glamor, tempat ini menawarkan hiburan yang memukau dengan tarian, musik, dan kostum yang spektakuler. Harga tiketnya dipatok mulai 110-490 euro atau Rp1.000.000 sampai Rp8.500.000, tergantung paket yang dipilih. Pastikan untuk memesan tiket dari jauh-jauh hari agar gak kehabisan. 

Paris menawarkan begitu banyak pesona di malam hari, mulai dari keindahan arsitektur hingga kehidupan malam yang glamor. Pastikan kamu memasukkan aktivitas di atas ke dalam travel list kamu saat berkunjung ke Paris, ya!