7 Fakta Unik Masjid Agung Jawa Tengah Jadi Kebanggaan Kota Semarang

Masjid Agung Jawa Tengah, atau sering disebut dengan MAJT, merupakan salah satu masjid termegah yang terletak di Semarang. Berada dekat dengan pusat kota menjadikan MAJT tidak hanya sekedar tempat ibadah tapi juga menjadi tujuan wisata religi yang tidak pernah kehilangan pengunjung. Namun di balik kemegahan dan ketenarannya, ada beberapa fakta MAJT yang juga perlu untuk kita ketahui. Apa saja? Yuk, simak.
1. Masjid dibangun di atas tanah seluas 10 hektare

MAJT sebenarnya dibangun di atas salah satu petak tanah wakaf Masjid Besar Kauman Semarang. Meskipun begitu, ternyata luas tanah MAJT sendiri mencapai 10 hektare dengan luas bangunan induk untuk salat 7.669 meter persegi. Dibangun sejak tahun 2001 hingga 2006, menjadikan MAJT sebagai masjid besar yang megah sekaligus kebanggaan kota Semarang.
2. Gaya arsitektur masjid merupakan perpaduan Timur Tengah, Jawa, dan Yunani

Pembanguan masjid diarsiteki oleh Ir. H. Ahmad Fanani dari PT. Atelier Enam Jakarta. Gaya yang dipilih merupakan campuran dari arsitektur Timur Tengah, Jawa, dan Yunani. Bangunan utama masjid beratap limas khas bangunan Jawa. Di tiap menara dilengkapi dengan kubah-kubah ala Timur Tengah yang merupakan ciri khas bangunan Islam. Sedangkan gaya Yunani terlihat dari bangunan 25 pilar dipelataran masjid serupa koloseum lengkap dengan kaligrafi indah.
3. Terdapat menara setinggi 99 meter

Di dalam area MAJT terdapat menara Al-Husna setinggi 99 meter. Lantai dasar dipakai untuk kantor radio DAIS (Dakwah Islam) dan stasiun televisi MAJT TV, sedangkan lantai 2 dipergunakan untuk museum. Lantai 18 untuk rumah makan berputar, dan lantai 19 untuk gardu pandang kota Semarang sekaligus tempat rukyat hilal.
4. Punya menara pandang sebagai titik pengamatan hilal

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, menara pandang di lantai 19 juga dipakai sebagai titik pengamatan hilal. Di sini terdapat fasilitas teropong canggih dari Boscha, lho.
5. Istimewanya lagi, ada 6 pilar seperti Masjid Nabawi

Daya tarik MAJT yang paling khas adalah adanya 6 buah pilar yang sama seperti di Masjid Nabawi. Pilar payung elektrik ini dibuat setinggi 20 meter dengan diameter 14 meter. Keenam pilar ini berada tepat di pelataran masjid dan dibuka saat shalat jumat, shalat idul fitri, dan shalat idul adha.
6. Memiliki koleksi Al Quran dan bedug raksasa

Tidak hanya pilar khas, ternyata MAJT juga memiliki koleksi Al Quran raksasa berukuran 145 x 95 cm². Al Quran raksasa yang berada di ruang shalat ini ditulis oleh Drs Khyatudin dari Ponpes Al-Asyariyyah, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo. Selain itu, MAJT juga punya bedug raksasa berukuran panjang 310 cm dan diameter 220 cm. Bedug ini merupakan replika bedug Pendowo Purworejo, dan dibuat oleh santri Ponpes Banyumas dengan kulit lembu Australia.
7. Dilengkapi dengan fasilitas penginapan

Sebagai tujuan wisata religi, MAJT juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan. Fasilitas ini terdiri dari 23 kamar dengan kelas berbeda yang biasa dimanfaatkan oleh para peziarah yang memang sengaja mampir ke MAJT.
Nah, itu tadi beberapa fakta unik MAJT yang menjadi destinasi wisata religi di Semarang. Menarik bukan?