Sekarang ini semakin banyak lokasi liburan menarik dan keren di dalam negeri yang bisa jadi pilihanmu melepas penat dari rutinitas yang serba padat. Salah satu yang sedang hangat jadi perbincangan di media sosial adalah Rabbit Town. Berkisar 30 hari setelah resmi dibuka, lokasi wisata ini langsung mencuri perhatian publik, lho.
Kenapa Rabbit Town Bandung bisa langsung hits dan seberapa menariknya tujuan wisata yang ada di Jawa Barat ini? Simak dulu deh tujuh faktanya berikut ini.
Rabbit Town bisa masuk tujuan wisata barumu saat berkunjung ke Bandung. Berada di Jalan Ranca Bentang, Ciumbuleuit, Cidadap, Bandung, Rabbit Town mulai ramai didatangi wisatawan sejak awal Februari 2018 lalu. Wahananya yang sangat Instagramable membuat orang semakin penasaran.
Kamu akan terpuaskan dengan 16 destinasi menarik di Rabbit Town yang sangat memukau, seperti LA Store, Museum of Ice Cream, Love Lock, Hollywood Land, Cookies Monster, Lala Story, Dove Garden, Koi Garden, dan masih banyak lagi yang lainnya. Konsepnya mengusung beberapa tema liburan yang ada di luar negeri. Jadi kayak di LA Store, kamu bakal ngerasain Los Angeles versi Bandung gitu.
Ahmad Heryawan bersama sang istri hadir dan menandatangani prasasti peresmian Rabbit Town. Wah, sudah dapat dukungan dari pemerintah, nih.
Diketahui wisata yang jadi langganan anak muda ini dikelola oleh Kagum Grup di bawah pimpinan Hendry Husada. Pengelolaan lokasi wisata baru ini terbilang cukup rapi dan profesional.
Pasangan selebriti Ashanty dan Anang Hermansyah juga gak ketinggalan berkunjung ke Rabbit Town. Selain itu, anggota DPR RI Nurul Arifin, pesepakbola Kim Kurniawan, dan selebgram Isabella Imanuela juga tak ingin ketinggalan hype wisata anyar ini. Sebagai destinasi wisata baru, Rabbit Town benar-benar berhasil mencuri perhatian publik. Kamu sudah ke sana gak?
Untuk menikmati destinasi liburan di Rabbit Town, kamu hanya perlu merogoh kocek minimal Rp 25 ribu untuk syarat pengisian top up e-Card. Setelah mengisi saldo e-Card, kamu bebas menikmati beberapa wahana foto yang menarik. Tarif setiap wahana berkisar Rp 10-15 ribu.
Tersedia juga beberapa gerai barang handmade yang bisa jadi buah tangan. Tenang saja, jika saldo e-Card kamu berlebih, maka kamu bisa melakukan penarikan kembali di pintu keluar.
Hits dan banyak diunggah di media sosial, beberapa wahana di Rabbit Town menuai kontroversi mengenai hak ciptanya. Pasalnya, beberapa konsep yang dihadirkan Rabbit Town mirip dengan beberapa tujuan wisata di luar negeri. Di antaranya seperti di Museum of Ice Cream, Los Angeles, Amerika Serikat, serta di Patricco Sticker Room, Singapura.
Selain landmark, terdapat pula beberapa karya instalasi yang dinilai mirip karya seniman tertentu, salah satunya karya Yayoi Kusama. Kalau menurutmu sendiri gimana?
Nah, itu tadi fakta-fakta menarik tentang Rabbit Town Bandung. Kapan kamu berencana ke sini? Aksesnya cukup mudah dari pusat Kota Bandung, lho. Kamu juga bisa menemui destinasi wisata menarik lainnya seperti Rabbit Hole di sekitarnya. Bisa jadi destinasi long weekend-mu akhir bulan ini.