7 Fakta Sano Nggoang, Danau Kawah Terdalam di Dunia

Berkunjung ke Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) kurang lengkap kalau gak mampir ke Manggarai Barat. Nah, salah satu wisata yang menarik di sana adalah Danau Sano Nggoang. Danau yang terletak di ujung barat Pulau Flores ini merupakan danau vulkanik terbesar di NTT.
Danau Sano Nggoang berada di dalam pegunungan Flores dengan keindahan alam menakjubkan dan asri. Danau ini memang belum terlalu populer, karena akses menuju ke sana tidak mudah dan cukup menantang. Namun, perjalanan ke danau ini tak pernah membosankan, karena pemandangan alamnya akan memanjakan mata.
Berikut ini fakta menarik lainnya tentang Danau Sano Nggoang yang perlu kamu tahu. Ternyata merupakan danau kawah terdalam di dunia, lho!
1. Terbetuk dari kaldera bekas erupsi gunung berapi

Danau Sano Nggoang terletak di barat daya Pulau Flores. Danau ini berada di pusat Gunung Waesano dengan diameter 2,5 kilometer. Ada tiga desa yang mengelilingi danau ini, yakni Desa Wae Sano, Desa Sano Nggoang, dan Pulau Nuncung.
Danau Sano Nggoang merupakan danau kawah belerang yang terbentuk dari kaldera bekas erupsi gunung berapi. Batuan yang terdapat di Danau Sano Nggoang merupakan batuan tertua di sekitarnya. Batuan ini bersumber dari erupsi Gunung Sano Nggoang yang membentuk kaldera Sano Nggoang. Sementara batuan vulkanik tua berasal dari sebelum erupsi Gunung Sano Nggoang.
2. Kisah legenda terbentuknya Danau Sano Nggoang

Nama Sano Nggoang berasal dari bahasa etnis Kempo. Kata "Sano" artinya rawa-rawa atau danau. Sedangkan "Nggoang" artinya bercahaya atau menyala, sehingga Sano Nggoang bisa diartikan sebagai danau yang bercahaya atau menyala.
Terdapat sebuah legenda yang beredar di masyarakat mengenai terbentuknya danau ini. Dahulu kala, dikisahkan ada si buta dan si lumpuh yang tinggal di pondok berdekatan yang jaraknya sekitar 50 meter. Suatu hari, si buta tidak punya api, sedangkan si lumpuh memiliki api yang menyala di tungku.
Si buta berteriak meminta api, tetapi di lumpuh tidak bisa mengantarkannya. Kemudian, si buta menyuruh anjingnya ke pondok si lumpuh. Si lumpuh mengikat putung api yang menyala di ekor sang anjing, lalu dipanggillah anjing tersebut oleh si buta. Ketika sang anjing berlari, api di ekornya menyala dan membakar bulu di tubuhnya. Ia berlari tidak beraturan, sementara si buta dan si lumpuh malah menertawakan tingkah anjing itu.
Tak lama, muncul orang tua bernama Mpo Tae yang memberikan hukuman pada mereka dan menanyakan kepada si buta dan si lumpuh ingin minta bubur atau nasi kering. Keduanya pun bersamaan menjawab meminta bubur. Kemudian, Mpo Tae menancapkan tombaknya ke tanah, selanjutnya keluarlah air dan menggenangi wilayah mereka. Dari sanalah awal mula terbentuknya Danau Sano Nggoang.
3. Dinobatkan sebagai danau kawah terdalam di dunia

Danau Sano Nggoang disebut-sebut sebagai danau vulkanik terbesar di NTT. Danau ini luasnya mencapai 512 hektare. Kedalaman Danau Sano Nggoang maksimal sekitar 500 meter, sehingga danau ini dijuluki sebagai salah satu danau kawah terdalam di dunia.
Sementara itu, gabungan Danau Sano Nggoang dan wilayah di sekitarnya berupa kawasan hutan, keseluruhan luasnya bisa mencapai 5.500 hektare. Hutan di sekitar danau ini juga menjadi habitat spesies burung-burung endemik yang langka.
4. Air danaunya memiliki tingkat keasaman tinggi

Di dalam dokumen Eksplorasi Panas Bumi Waesano, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Sosial (ESIA) PT.SMI mengungkapkan bahwa air yang ada di Danau Sano Nggoang tidak dapat digunakan sebagai sumber air bersih ataupun industri pertanian. Berdarkan hasil survei, bathymetry mereka diperoleh data bahwa air Danau Sano Nggoang memiliki derajat keasaman yang tinggi.
Hal tersebut dibuktikan dari rendahnya pH air yang kurang dari 3 (pH<3). Selain itu, bau belerang yang kuat di sekitar danau membuat ikan dan binatang lainnya tidak bisa hidup di danau ini. Namun, kuda dan kerbau masih sering meminum air Danau Sano Nggoang.
5. Pesona keindahan Danau Sano Nggoang

Pesona Danau Sano Nggoang sudah tidak perlu diragukan lagi. Danau yang berada di ketinggian 757 meter di atas permukaan laur ini dikelilingi hutan asri. Permukaan airnya memancarkan warna hijau cerah yang bikin siapa saja terpukau. Kicauan burung di dalam hutan juga terasa alami dan menenangkan hati.
Daya tarik lainnya dari Danau Sano Nggoang adalah air danaunya mengandung sulfur yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Para pengunjung biasanya juga mampir ke pemandian air hangat di sekitar danau. Salah satu aktivitas menarik lainnya yang bisa dilakukan di danau ini adalah mengelilingi sisi danau dengan berkuda.
Bagi yang suka bertualang, tentu akan sangat menyenangkan menjelajahi kawasan hutan di sekitar danau ini. Masyarakat setempat siap menjadi guide yang akan memandu menjelajah ke destinasi menarik, seperti Golo Dewa Peak atau Puncak Savana dan Puncak Poco Dedeng. Dari puncak-puncak ini, pemandangan Danau Sano Nggoang semakin menakjubkan, pula terlihat Labuan Bajo dari kejauhan.
6. Jadi tempat favorit para bird hunter

Tak hanya para wisatawan, Danau Sano Nggoang juga sering menjadi tujuan para bird hunter. Di danau ini, mereka melakukan penelitian dan memotret burung-burung endemik yang ada di Pulau Flores. Sejak 2008, Perhimpunan Burung Indonesia juga telah menjadikan danau ini sebagai lokasi terbaik untuk pengamatan burung.
Burung endemik khas Flores itu di antaranya adalah gagak flores (flores crow) dan flores monarch asli. Burung-burung lainnya yang sedang bermigrasi dari Asia Selatan dan benua Australia juga sering terlihat di danau ini. Adapun waktu terbaik untuk melakukan pengamatan burung di danau ini ialah pada Agustus sampai November.
7. Akses menuju Danau Sano Nggoang

Danau Sano Nggoang sebenarnya tak jauh dari Taman Nasional Komodo. Danau ini terletak di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat. Jika dari Labuan Bajo, untuk mencapai danau ini hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 3—4 jam saja.
Namun, kondisi medan menuju danau ini masih cukup sulit, sehingga perlu berhati-hati. Meskipun begitu, panorama alam selama di perjalanan akan memanjakan mata, hutan yang asri berpadu dengan deretan rumah adat masyarakat Manggarai.
Untuk berkunjung ke Danau Sano Nggoang, kamu bisa melalui pintu masuk di Desa Wae Sano tepatnya di Dusun Nunang. Saat berkunjung tak perlu khawatir soal tempat menginap, karena terdapat homestay yang dikelola masyarakat di dusun ini.
Ketujuh fakta tentang Danau Sano Nggoang di atas perlu kamu ketahui dan bisa dijadikan referensi sebelum berwisata ke sana. Pesona keindahan alamnya yang memesona membuat danau ini seperti surga tersembunyi di Manggarai Barat, NTT.