Catat! Ini 5 Wisata di Mimika untuk Destinasi Akhir Pekan

Kampung Keakwa yang berlokasi di Distrik Mimika Tengah, Mimika, Papua Tengah merupakan salah satu peninggalan Perang Dunia ke-II yang masih ada hingga saat ini. 

Salah satu peninggalan PD II di lokasi itu adalah meriam berukuran panjang peninggalan tentara Jepang yang lokasinya tidak jauh dari bibir pantai. Meriam tersebut bisa dilihat secara langsung dan sangat jelas keberadaannya.

Untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kampung Keakwa, salah satu yayasan mendirikan 10 bangunan homestay yang dibangun dengan berbahan dasar kayu. Bahan alam lainnya yang digunakan adalah daun mangi dan pelepah sagu.

Ke-10 homestay tersebut dibangun menghadap ke laut. Di depannya terdapat hamparan pasir putih yang luas dan sangat cocok untuk bersantai saata akhir pekan.Para pengunjung juga bisa menikmati matahari terbenam yang memanjakan mata.

Ekowisata Mangrove Pomako merupakan salah satu destinasi wisata yang berlokasi di Distrik Mimika Timur.

Lokasi Ekowisata Mangrove bersebelahan dengan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) milik pemerintah yang berjarak 43 kilometer dari pusat kota Timika.

Apabila hendak ke sana, cukup dengan menggunakan kendaraan roda empat yang memakan kwatu kurang lebih 1 jam. Namun jika menggunakan motor, hanya sekitar 30 menit saja.

Ketika berkunjung ke tempat ini, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah, tempat yang ditutupi pepohonan mangrove, sejuk, nyaman. Uniknya, terdapat pesan-pesan yang menghibur di sepanjang jalan yang dapat dilihat oleh setiap pengunjung. Papan tersebut bertuliskan kata-kata motivasi dan ajakan.

Di dalam Ekowisata Mangrove terdapat 40 jenis mangrove dan 27 di antaranya ada di dalam kawasan Ekowisata Mangrove Pomako. Selain itu, saat memasuki pintu masuk ekowisata, para pengunjung juga akan mendengar suara burung berkicau.

Keunikan lainnya, lokasi tersebut memiliki jembatan yang terbuat dari kayu besi sepanjang 1 kilometer yang menjadi pijakan pengunjung saat menikmati keindahan hutan mangrove.

Wisata Air Pelangi Mimika yang merupakan tempat wisata yang bernuansa alam di Papua dan dapat menjadi alternatif untuk menghilangkan kepenatan setelah seminggu bergelut dengan rutinitas sehari-hari.

Letaknya pun tidak jauh dari pusat kota Timika, tepatnya di Kampung Kadun Jaya, Distrik Wani, Mimika, Papua Tengah. Masyarakat hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke lokasi wisata tersebut.

Ketika memasuki area wisata, para pengunjung disuguhi pemandangan yang menarik. Mulai dari aneka patung binatang di pinggir-pinggir kolam yang dipadukan dengan taman bunga, hingga wahana ski air.

Kemudian, di Wisata Pelangi Kilometer 8 juga disediakan kolam renang untuk anak-anak yang terpisah dengan kolam orang dewasa. 

Beralih ke wilayah yang berdekatan dengan kaki gunung, terdapat satu wahana bermain bernama Kali Baliem Waga-Waga merupakan salah satu objek wisata alam yang berada di Kompleks Inamco, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah.

Lokasi tersebut tidak jauh dari Markas Batalyon Raider 754/ENK Kostrad. Di kawasan tersebut terdapat beberapa sungai yang mengalir, salah satunya Kali Baliem Waga-Waga.

Pemandangan gunung diselimuti kabut tipis dan hamparan lebatnya hutan di kompleks Inamco menambah dimensi natural tempat wisata itu. Para pengunjung yang datang juga akan menikmati keindahan objek wisata alam tersebut.

Objek wisata ini juga dibalut sejarah. Pada tahun 2009, daerah tersebut menjadi langganan banjir akibat genangan air dari kali atau sungai.

Warga yang berada di sekitar kali sepakat membuka tempat wisata alam dengan melibatkan kelompok usaha Baliem dan 4 gereja Kristen Baptis. Kawasan tersebut kemudian di tata dengan baik menjadi lokasi wisata alam yang dibuka untuk umum.

Kali Kyura merupakan satu dari sekian banyak obyek wisata alam yang dituju warga untuk melepas kepenatan setelah melewati hari kerja di Mimika.

Tak heran, jika hari Minggu atau hari libur, kali yang terletak di Jalan Trans Nabire, Distrik Iwaka, Mimika, Papua Tengah selalu dipadati pengunjung yang hanya sekedar melihat bentangan air jernih dan dingin asli pegunungan.

Di kali ini, semua pengunjung bisa merasakan kesejukan embusan angin dari hulu sungai bertebingkan bebatuan dan hutan rimba, serta indahnya alam sekitar. Selain itu, di kali ini pengunjung bisa menikmati mandi air bersih serta melakukan arung jeram.

Dari sekian banyak kali di Mimika, Kyura merupakan kali atau sungai asli dari pegunungan yang memiliki air yang dingin dan segar.

Di sisi lain, ada satu aliran sungai yang warna cokelat kemerah-merahan mengalir di sebelahnya menjadi tempat bertemunya kedua aliran sungai yang berbeda warna tersebut.