Warga Mimika Temukan Benda Diduga Bahan Peledak Peninggalan PD II
Timika, IDN Times - Seorang warga di wilayah Timika Pantai, Distrik Mimika Tengah, Mimika, Papua, menemukan sebuah benda berbentuk mortir pada Senin (24/10/2022) kemarin. Diduga benda tersebut merupakan peninggalan Perang Dunia (PD) II.
"Jadi kita juga dapat informasi dari masyarakat terkait ada temuan bahan peledak atau benda yang diduga mortir itu di sekitar Timika Pantai Timur," kata Kabag Ops Polres Mimika Kompol Ruben Palayukan saat berada di Kwamki Naraka, Distrik Kwamki Narama, Mimika, Selasa (25/10/2022).
1. Brimob Yon B diturunkan untuk evakuasi benda tersebut
Setelah penemuan bahan peledak tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Papua untuk menurunkan tim penjinak bahan peledak, guna mengevakuasi benda tersebut ke Mako Yon B untuk diperiksa.
"Jadi kita sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan kita dari Brimob Yon B diturunkan untuk mengevakuasi bahan tersebut besok hari, dengan bantuan dari Polsek Mimika Timur," jelas Ruben.
2. Bahan peledak disimpan di kebun
Sejauh ini, pihaknya belum memastikan bahan peledak yang ditemukan masih aktif atau tidak. Namun demi keselamatan warga, perlu dievakuasi oleh tim yang berkompeten untuk selanjutnya diperiksa.
"Kita belum bisa pastikan bahan peledak itu masih aktif atau tidak, nanti besok baru bisa dipastikan," ungkapnya.
Usai ditemukan Senin kemarin, bahan peledak tersebut masih disimpan oleh warga di kebun, karena dikhawatirkan bisa membahayakan warga di Kampung Timika Pantai.
"Sementara benda itu masih diamankan warga, tapi dia tidak menyimpan di rumah tapi di kebun," ungkapnya.
3. Warga temukan bahan peledak di pinggir pelabuhan
Sebelumnya, beredar informasi di grup Whatsapp mengenai temuan itu. Melalui group WA, warga di wilayah Timika Pantai, Distrik Mimika Tengah, tepatnya dipinggir pelabuhan, disebutkan menemukan benda yang diduga kuat merupakan peninggalan Perang Dunia II.
Benda mirip bahan peledak tersebut ditemukan karena ada pengikisan tanah akibat abrasi yang terjadi di sekitar pelabuhan.
