[INFOGRAFIS] 10 Negara dengan Biaya Hidup Paling Mahal

Survey Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan mana saja negara yang memiliki biaya hidup paling tinggi di dunia. Mereka membandingkan harga dari 400 jenis produk dan jasa di 133 negara untuk menentukan peringkat. Di antaranya makanan, minuman, pakaian, kebutuhan rumah tangga, dan transportasi.
Setiap kota akan diurutkan berdasarkan hasil perbandingan biaya hidup atau World Cost of Living (WCOL) dengan acuan Kota New York. Karena kota ini memiliki kurs dolar paling kuat.
1. Peringkat pertama diduduki Singapura

Selama empat tahun berturut-turut hingga 2017, Singapura menjadi negara dengan biaya hidup paling mahal di dunia. Salah satu penyebabnya yakni transportasi dan biaya utilitasnya tinggi. Harga mobil bisa melambung karena pemberlakuan Sertifikat Pembagian Hak Singapura yang kompleks.
Harga rata-rata roti mencapai Rp47.400, harga sebotol wine rata-rata Rp326 ribu, sedangkan harga BBM per liter rata-rata Rp19.200. Namun, dalam kategori lain, seperti kecantikan kebutuhan rumah tangga, Singapura jauh lebih murah dibanding negara sederajat.
2. Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia belum masuk dalam daftar negara dengan biaya hidup paling tinggi maupun paling rendah. Afrika selatan menjadi negara dengan biaya hidup terendah di dunia dalam survei yang dilakukan Go Banking Rates pada 2017. Sedangkan, Indonesia menempati posisi 56 dalam daftar tersebut.
3. Daftar 10 kota dengan biaya hidup paling tinggi di dunia

Wah, makin merasa lebih beruntung tinggal di Indonesia ya. Meski tak termasuk negara dengan biaya hidup murah, tapi harga kebutuhan pokok di Indonesia tak semahal 10 negara di atas. Dari 10 negara termahal di atas, mana saja yang sudah kamu kunjungi?