10 Jadwal Festival Musim Dingin Jepang 2025 yang Gak Boleh Dilewatkan

Jepang merupakan salah satu negara yang cocok dikunjungi saat musim dingin. Musim ini biasanya berlangsung mulai pertengahan Desember hingga pertengahan Maret setiap tahunnya.
Setiap sudut tempat di Negeri Sakura, mulai dari gedung tinggi, bangunan tradisional, hingga taman-taman, akan diselimuti salju yang membuatnya terlihat sangat cantik. Selain melihat dan bermain salju, masyarakat lokal dan wisatawan yang datang ke Jepang juga bisa menyaksikan beragam festival yang hanya digelar pada musim dingin di Jepang.
Apakah kamu berencana datang ke festival tersebut? Sebelum ke sana, simak dulu jadwal festival musim dingin di Jepang 2025 berikut ini, yuk!

1. Sapporo Snow Festival

Sapporo Snow Festival merupakan festival musim dingin terbesar dan paling populer di Jepang. Setiap tahunnya, ada lebih dari dua juta orang datang ke festival ini. Ada tiga tempat di Sapporo, Hokkaido, yang menjadi pusat penyelenggaraannya, yaitu Odori Site, Susukono Site, dan Tsudome Site.
Di Odori Site, terdapat patung atau bangunan yang terbuat dari salju dan es berukuran besar maupun kecil. Di Susukino Site pun tak jauh berbeda. Ada banyak patung salju dan es dengan berbagai bentuk. Sementara itu, di Tsudome Site menawarkan banyak atraksi, seperti seluncuran raksasa dan terowongan yang terbuat dari es.
Pada tahun 2025 ini, Sapporo Snow Festival akan berlangsung selama 4-11 Februari. Tiket masuknya gratis, tetapi ada biaya untuk beberapa aktivitas atau penyewaan peralatan tertentu.
2. Asahikawa Winter Festival

Asahikawa Winter Festival atau Asahikawa Fuyu Matsuri merupakan festival musim dingin terbesar kedua di Hokkaido, setelah Sapporo Snow Festival. Festival ini akan berlangsung pada 6-11 Februari 2025 di Taman Tokiwa, Asahikawa, Hokkaido.
Setiap tahunnya, ada patung salju raksasa yang dibuat untuk latar panggung musik dan pertunjukan lainnya. Patung ini terletak di tepi sungai Situs Asahibashi.
Atraksi lain yang ditemukan di situs ini bervariasi dari tahun ke tahun, tetapi biasanya meliputi beberapa patung salju yang lebih kecil, seluncuran salju, wahana mobil salju, kereta luncur yang ditarik kuda, dan sebagainya.
Lokasi kedua dari festival ini adalah area pedestrian Heiwa Dori yang membentang sekitar satu kilometer dari Stasiun Asahikawa ke sekitar Situs Asahibashi. Sekitar 50 patung es dipajang dan dilombakan di sana. Patung-patung tersebut terlihat sangat menarik di malam hari, karena diterangi cahaya lampu dan kembang api.
3. Chitose and Lake Shikotsu Ice Festival

Selain Sapporo Snow Festival dan Asahikawa Winter Festival, ada festival musim dingin lain di Hokkaido yang tak kalah seru, yaitu Chitose and Lake Shikotsu Ice Festival. Festival ini akan dilaksanakan selama 1–24 Februari 2025 di area sumber air panas Danau Shikotsu, Taman Nasional Shikotsu-Toya, Chitose, Hokkaido.
Terdapat deretan patung es yang dibuat dari es di Danau Shikotsu di sini. Danau tersebut memiliki air yang sangat jernih. Selain melihat patung-patung tersebut, pengunjung juga bisa mencoba seluncuran es, menunggang kuda, berendam di pemandian air panas yang ada di sana, hingga menikmati beragam kuliner lokal.
4. Otaru Snow Light Path Festival

Otaru Yuki Akari no Michi atau Otaru Snow Light Path merupakan festival musim dingin yang dilangsungkan di Otaru, Hokkaido. Kota pelabuhan ini hanya berjarak sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan umum dari Sapporo.
Tahun 2025 ini, Otaru Snow Light Path akan berlangsung pada 8-15 Februari. Wisatawan bisa melihat jalanan bersalju yang diterangi oleh cahaya lilin dan terlihat sangat indah.
Selain itu, terdapat beberapa lilin yang diletakkan di dalam bangunan dari salju. Di Otaru Canal, ada sekitar 200 bola lilin mengambang di permukaan air dan membuat suasana jadi romantis banget.
5. Tokachigawa Hakucho Festival Sairinka

Tokachigawa Hakucho Festival Sairinka ini menyajikan ratusan instalasi cahaya LED yang "dibungkus" dengan objek berbentuk kerucut di Taman Tokachigaoka Park, Tokachigawa Onsen, Otofuke-cho, Hokkaido. Instalasi ini terinspirasi dari angsa-angsa yang datang ke wilayah Tokachigawa dalam jumlah ribuan.
Wisatawan yang datang ke sana juga akan disuguhi pertunjukan audiovisual berirama dan bisa dinikmati saat berjalan di kegelapan. Pertunjukan ini terdiri dari dua bagian, yakni bagian pertama menciptakan suasana yang menenangkan, serta bagian kedua menyajikan tampilan cahaya dan suara yang lebih dinamis.
Pada siang hari, wisatawan dapat mencoba aktivitas snow rafting, melihat gelembung sabun membeku di suhu dingin, hingga menghangatkan diri di pemandian air panas atau onsen yang menenangkan. Tokachigawa Hakucho Festival Sairinka akan berlangsung selama 25 Januari-16 Februari 2025.

6. Yokote Kamakura Festival

Pada 15-16 Februari setiap tahunnya, di Yokote, Perfektur Akita, terdapat sebuah festival musim dingin yang unik dan sudah berlangsung selama lebih dari empat abad. Namanya Yokote Kamakura Festival.
Saat ke sini, kamu akan menemukan bangunan-bangunan berbentuk kubah mirip iglo yang disebut kamakura. Tinggi bangunan ini sekitar 3-4 meter, lebar empat meter, dan di dilengkapi pencahayaan dari lilin. Selain kamakura besar, di sepanjang jalan juga terdapat kamakura-kamakura yang lebih kecil dan berfungsi sebagai lentera penanda jalan bagi orang yang lewat.
Penduduk setempat akan menyambut para pengunjung yang datang, kemudian menyuguhkan kue beras atau mochi dan amazake (sake manis) di dalam kamakura. Wah, bakal jadi pengalaman tak terlupakan, nih!
7. Paper Balloon Festival of Kamihinokinai

Setiap tahun pada 10 Februari, ratusan balon kertas besar bergambar prajurit, perempuan berpakaian tradisional Jepang, anime, dan gambar-gambar unik lainnya akan diterbangkan ke langit malam. Acara yang dinamakan Paper Balloon Festival of Kamihinokinai di Semoboku, Akita, ini menjadi momen untuk menyampaikan harapan dan doa.
Uniknya, gambar-gambar yang ada di balon tersebut semuanya digambar secara manual oleh tangan-tangan kreatif dan dari segala usia. Tinggi balonnya sekitar 3 hingga 12 meter, lho. Jika beruntung, kamu akan melihat balon ini seakan terbang bersama bulan purnama.
Paper Balloon Festival of Kamihinokinai sudah ada sejak periode Edo (1603-1868) dan sempat berhenti selama Perang Dunia II. Festival dimulai lagi pada 1974. Daerah Semboku dulunya dikelilingi oleh pegunungan dan agak terisolasi dari kota-kota lain. Penduduk setempat menerbangkan balon udara kertas ke langit untuk para dewa dan berisi harapan, agar panen padi melimpah.
8. Aizu Painted Candle Festival

Aizu Painted Candle Festival merupakan festival musim dingin andalan wilayah Aizuwakamatsu, Fukushima. Dalam festival ini, wisatawan bisa menyaksikan sekitar 10 ribu lilin lukis aizu yang merupakan kerajinan tradisional dari daerah tersebut.
Lilin-lilinnya dicat warna-warni satu per satu dengan gambar bunga krisan, peony, wisteria, dan bunga atau tanaman musiman lainnya. Berlangsung pada 7-8 Februari 2025, lokasi utama penyelenggaraan Aizu Painted Candle Festival ini adalah Kastil Tsuruga dan Taman Oyakuen.
Selain itu, lilin juga akan dinyalakan secara bersamaan di berbagai lokasi. Seperti Stasiun Aizu-Wakamatsu, Higashiyama Onsen, Jalan Nanukamachi-dori (Kuil Amidaji), Jalan Kitademaruo-odori, dan Jalan Noguchi Hideyo Seishun-dori.
9. Hachinohe Enburi Festival

Selama 17-20 Februari 2025 nanti, kota pelabuhan utara Hachinohe, Prefektur Aomori, akan menyelenggarakan Hachinohe Enburi Festival. Acara ini dilangsungkan untuk merayakan musim dingin yang penuh warna dan semarak.
Tarian tradisional bernama enburi akan ditampilkan untuk membangunkan para dewa ladang dari tidur musim dingin mereka, menyambut datangnya musim semi, dan memastikan panen yang melimpah untuk tahun tersebut.
Tarian tersebut rupanya sudah ada sejak 800 tahun lalu, lho. Para penari mengenakan topi tinggi yang melambangkan kepala dan surai kuda. Mereka mengibaskannya ke depan dan belakang, serta hampir menyentuh tanah.
Selain itu, penduduk lokal akan menyajikan semangkuk senbei-jiru, yakni sejenis sup ayam dan kerupuk khas Hachinohe kepada para tamu. Serunya lagi, momen ini dilakukan di rumah-rumah tradisional.
10. Hirosaki Castle Snow Lantern Festival

Festival musim dingin di Jepang terakhir yang wajib kamu kunjungi adalah Hirosaki Castle Snow Lantern Festival. Dari namanya saja sudah bisa ditebak apa atraksi utama festival ini, kan? Yup, lentera!
Uniknya, lentera di sini terbuat dari salju dan ditampilkan di sekitar Kastil Hirosaki, Aomori, pada 7-11 Februari 2025. Hirosaki Castle Snow Lantern Festival ini sudah ada sejak tahun 1977.
Semua lentera salju dibuat dengan tangan oleh warga setempat. Selama periode festival, ada banyak acara yang tak boleh dilewatkan. Mulai dari iluminasi pepohonan pinus dan Tenshukaku (menara kastil), mini-kamakura (iglo) yang diterangi lilin, seluncuran salju, dan masih banyak lagi lainnya.
Demikian jadwal festival musim dingin di Jepang 2025 yang wajib kamu kunjungi. Masih ada banyak waktu untuk mempersiapkan liburan ke sana, nih!