Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kampung Wisata Kauman Jogja: Lokasi, Aktivitas Seru, dan Tips Berkunjung

Kampung Wisata Kauman Jogja (maps.google.com/Mosa Hidayati)

Jika sedang mencari wisata religi sekaligus wisata sejarah yang dekat dengan Kraton Yogyakarta, maka Kampung Wisata Kauman jawabannya. Kampung wisata satu ini menawarkan heritage trip di mana pengunjung bisa melihat jejak peradaban Kampung Kauman dan perkembangan Islam di kota Yogyakarta.

Terkenal sebagai kampung religi, pengunjung bisa belajar mengenai sejarah perkembangan organisasi Islam Muhammadiyah dan sejarah Kampung Kauman dengan dipandu langsung oleh guide lokal yang ramah. Menyajikan pemandangan bangunan tua dan suasana kampung yang tenang, Kampung Wisata Kauman cocok bagi kamu yang suka walking tour santai sambil menambah wawasan sejarah.

Mulai dari wisata religi ke Masjid Gedhe Kauman hingga belajar membuat batik, Kampung Wisata Kauman menawarkan berbagai aktivitas seru yang bisa dinikmati semua kalangan usia. Penasaran lokasinya? Berikut informasi mengenai Kampung Wisata Kauman Jogja.

1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk

Illustrasi Upacara di Masjid Gedhe Kauman Jogja (jadesta.kemenparekraf.go.id)

Lokasi: Gang KH. Zamhari, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.30-17.00 WIB

Harga tiket masuk: Rp25.000-Rp175.000 (tergantung paket wisata yang diambil)

Instagram: @kamwis.kaumanjogja (https://www.instagram.com/kamwis.kaumanjogja/)

2. Sekilas tentang Kampung Wisata Kauman Jogja

Ilustrasi Kampung Kauman Tempo Dulu (instagram.com/kamwis.kaumanjogja)

Kampung Wisata Kauman terletak di Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Kampung Wisata satu ini telah beroperasi sejak tahun 2010 dan hingga kini dikelola oleh warga lokal Kampung Kauman.

Terkenal sebagai kampung religi, Kampung Wisata Kauman menawarkan heritage trip mengenai sejarah perkembangan organisasi Islam di Yogyakarta, yaitu Muhammadiyah serta sejarah terbentuknya Kampung Kauman yang memiliki ikatan kuat dengan Kraton Yogyakarta.

Kampung Kauman sendiri memiliki tempat-tempat bersejarah yang menjadi awal organisasi Islam Muhammadiyah dan organisasi perempuan Aisyiyah berdiri. Kampung satu ini memiliki ciri khas unik berupa rumah-rumah lawas dengan pintu dan jendela yang besar yang merupakan perpaduan arsitektur Jawa-Eropa.

3. Aktivitas seru di Kampung Wisata Kauman Jogja

Aktivitas Seru di Kampung Wisata Kauman (instagram.com/remen.jawi.official)

Terdapat berbagai pilihan aktivitas seru yang bisa dilakukan pengunjung di Kampung Wisata Kauman Jogja. Kamu bisa melakukan walking tour dengan berjalan kaki menyusuri perkampungan dengan mengunjungi titik-titik penting di Kampung Kauman, seperti Masjid Gedhe Kauman, Makam Nyai Ahmad Dahlan, Langgar Kidul, Langgar Dhuwur, dan Monumen Fii Sabilillah.

Selain walking tour, pengunjung juga bisa mengikuti aktivitas lain, seperti belajar membuat batik tulis. Setelah mengeksplor area perkampungan, kamu juga bisa kulineran di pinggir Alun-Alun Utara. Jika cuaca cukup panas, menikmati es krim bisa jadi pilihan tepat. Kamu bisa berkunjung ke kedai es krim Kumpeni dengan interior tempo dulu yang vintage dan estetik.

4. Fasilitas di Kampung Wisata Kauman Jogja

Langgar Kidul di Kampung Wisata Kauman (instagram.com/kamwis.kaumanjogja)

Kampung Wisata Kauman Jogja terdiri dari beberapa fasilitas yang bisa dikunjungi, seperti Langgar Kidul, Langgar Dhuwur, Batik Handel, Kawedanan Pengulon, dan Masjid Gedhe Kauman. Beberapa fasilitas umum juga tersedia, seperti kamar mandi umum, musala, area parkir, dan tempat makan.

Setelah mengeksplorasi Kampung Wisata Kauman, pengunjung bisa istirahat dan menunaikan ibadah di Masjid Gedhe Kauman. Jika ingin tempat ibadah khusus perempuan, kamu bisa mengunjungi Musholla Aisyiyah Kauman. Jika lapar, pengunjung bisa mengunjungi pilihan kuliner dengan harga terjangkau di pinggir Alun-Alun Utara dengan menu soto, gudeg, hingga sop daging.

5. Tips berkunjung ke Kampung Wisata Kauman Jogja

Ilustrasi Berkunjung ke Kampung Wisata Kauman Jogja (instagram.com/kamwis.kaumanjogja)
  1. Waktu paling tepat untuk mengunjungi kampung Wisata Kauman yaitu pukul 08.30 hingga 11.30 WIB. Mulai walking tour pada pagi hari jam 08.30 agar kamu bisa menyusuri perkampungan dengan udara yang sejuk.

  2. Jika kamu ingin trip yang lebih seru dan suka suasana meriah, kamu bisa datang ke Kampung Wisata Kauman saat hari Isra Mi'raj. Kamu bisa memesan paket wisata Isra Mi'raj untuk mengikuti upacara Yasa Peksi Burak yang diadakan oleh Kraton Yogyakarta.

  3. Selain saat hari Isra Mi'raj, waktu yang lebih seru untuk menikmati suasana Kampung Kauman yaitu saat bulan Ramadhan. Saat bulan Ramadhan biasanya diadakan pasar sore Ramadhan mulai jam 3 sore yang menjual berbagai jajanan untuk buka puasa.

  4. Jika ingin berkunjung ke Kampung Wisata Kauman sekaligus mencari kuliner malam, kamu bisa mulai mengeksplor Kampung Kauman pada jam 3 sore hingga jam 5 sore. Setelah mengeksplor Kampung Kauman, kamu bisa menikmati kuliner malam di Alun-Alun Utara dengan menu beragam, mulai dari bakmi Jawa hingga angkringan.

  5. Perhatikan rambu-rambu yang ada di Kampung Kauman. Beberapa titik di kampung wisata ini melarang pengunjung untuk membunyikan kendaraan, sehingga kendaraan harus dituntun untuk menjaga ketenangan.

Itu dia informasi seputar Kampung Wisata Kauman yang menarik untuk dijadikan destinasi wisata religi dan sejarah saat berkunjung ke Yogyakarta. Berjalan menyusuri perkampungan Kauman yang tenang sambil menikmati keindahan bangunan tua yang sarat akan cerita perjuangan bisa memberikan pengalaman unik yang berkesan. Kampung Wisata Kauman ini cocok bagi kamu yang ingin wisata santai namun tetap berkesan dan mendapatkan wawasan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us