Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kawah Gunung Galunggung : Lokasi, Aktivitas Seru, dan Harga Tiket Masuk

Kawah Gunung Galunggung (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
Kawah Gunung Galunggung (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Tasikmalaya memiliki satu gunung berapi yang masih aktif dengan tinggi puncak sekitar 2.168 m dari permukaan laut, yaitu Gunung Galunggung. Gunung ini memiliki dua puncak yaitu Puncak Dinding Ari dan Puncak Beuticanar. Jalur pendakian untuk mencapai puncak adalah melalui jalur Cigalontang atau wilayah Geger Hanjuang, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

Gunung Galunggung juga memiliki danau kawah di puncak, dengan diameter 1.000 m dan kedalaman 11 m. Erupsi Gunung Galunggung yang terakhir terjadi pada periode 1982 – 1983, dalam rentang waktu 9 bulan, yaitu pada 5 April 1982 – 8 Januari 1983. Letusan eksplosif dari Gunung Galunggung ini berasal dari danau kawahnya.

Saat ini kawah Gunung Galunggung menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik di Tasikmalaya dengan adanya danau kawah yang berwarna hijau mempesona. Yuk disimak ulasan lengkapnya berikut.

1. Lokasi Kawah Gunung Galunggung

tepi Kawah Gunung Galunggung (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
tepi Kawah Gunung Galunggung (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Gunung Galunggung berlokasi di Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya. Dari pusat kota Tasikmalaya dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mencapai lokasi. Meskipun tidak begitu lebar, kondisi jalan di sekitar Gunung Galunggung sudah beraspal dan lumayan mulus. Banyaknya tanaman dan pepohonan hijau di kanan kiri jalan serta sejuknya udara, membuat perjalanan tidak membosankan.

2. Aktivitas Seru

620 anak tangga di kaki Gunung Galunggung (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
620 anak tangga di kaki Gunung Galunggung (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Trekking adalah aktivitas seru utama untuk mencapai tepi kawah. Pengunjung harus menaiki tangga batu sebanyak 620 anak tangga, yang ditempuh dalam waktu 20 – 25 menit. Memang cukup melelahkan, tapi sungguh sebanding dengan pemandangan indah yang akan pengunjung dapatkan begitu mencapai tepi kawah.

Waktu terbaik untuk mengunjungi kawah Gunung Galunggung adalah di jam 5.30 pagi.  Saat mencapai tepi kawah, pengunjung bisa menikmati momen sunrise dari ufuk timur, dengan lautan awan di sekitarnya. Di tepi kawah terdapat dua monumen, yaitu monumen meletusnya Gunung Galunggung pada tahun 1982 -1983 dan monumen spot selfie. Di sini juga terdapat deretan warung-warung yang tidak semuanya buka.

Di tepi kawah Gunung Galunggung, pengunjung juga bisa camping. Mendirikan tenda, menyalakan api unggun, dan bermalam menikmati dingin dan segarnya udara. Di sini juga sering dijadikan sebagai spot untuk olahraga paralayang.

3. Harga tiket masuk

monumen meletusnya Gunung Galunggung pada tahun 1982-1983 (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)
monumen meletusnya Gunung Galunggung pada tahun 1982-1983 (dok.pribadi/Gusti Nur Iwari)

Saat ini kawasan wisata Gunung Galunggung dikelola oleh Perum Perhutani. Berikut daftar harga tiket masuk kawah Gunung Galunggung dan biaya parkirnya, berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi pengelola wisata Gunung Galunggung.

  • Wisatawan lokal : Rp17.000.

  • Wisatawan asing : Rp72.000.

  • Parkir motor : Rp3.000.

  • Parkir mobil : Rp6 000.

  • Camping : Rp28.000.

  • Parkir motor bermalam : Rp11.000.

  • Parkir mobil bermalam : Rp17.000.

Itulah informasi seputar wisata di kawah Gunung Galunggung. Untuk pengunjung yang tidak terbiasa mendaki gunung, jalur untuk mencapai tepi kawah melalui tangga batu termasuk tidak begitu sulit. Kamu cukup mempersiapkan stamina dan tidak memaksakan diri untuk segera mencapai tepi kawah. Sesekali bisa beristirahat sambil menikmati pemandangan hijau di sekeliling. Yuk, trekking seru ke kawah Gunung Galunggung!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us