Kenapa Lofoten Islands Menjadi Tempat Terbaik Melihat Aurora di Norwegia?

Lofoten Islands merupakan gugusan kepulauan yang berada di Norwegia Utara. Bukan gugusan pulau biasa, Lofoten Islands jadi istimewa karena lokasinya yang dekat dengan Lingkaran Arktik, sebuah garis paralel yang berfungsi sebagai perbatasan dengan Kutub Utara. Nah karena lokasinya yang dekat dengan wilayah Kutub, Lofoten Islands memiliki peluang lebih besar untuk menyaksikan aurora borealis.

Berlawanan dengan kepercayaan banyak orang yang beranggapan bahwa aurora borealis hanya terjadi di musim dingin, di Lofoten Islands fenomena ini berlangsung selama 8 bulan. Biasanya di mulai pada akhir bulan Agustus atau awal September, dan selesai pada awal bulan April di tahun selanjutnya. Normalnya fenomena ini akan mencapai puncaknya pada bulan Februari hingga Maret. Meski begitu, kamu juga bisa menyaksikan aurora borealis secara maksimal pada musim dingin ketika malam berlangsung lebih panjang dan gelap dari biasanya. 

Dibandingkan dengan Tromsø yang merupakan kota besar di Norwegia, Lofoten Islands sebetulnya merupakan kepulauan terpencil. Meski begitu, kamu gak perlu khawatir akan menempuh perjalanan yang sulit untuk menuju ke sini. Pasalnya untuk ukuran kepulauan terpencil, Lofoten Islands ternyata cukup mudah diakses. Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa kamu gunakan untuk mencapai pulau ini. Pertama adalah dengan melakukan penerbangan selama 30 menit dari Bodø Airport menuju ke Svolvær Airport.

Rute lainnya adalah dengan naik pesawat dari Kota Oslo ke Svolvær Airport dengan durasi penerbangan sekitar 2 jam 25 menit. Jika kamu ingin pilihan yang lebih murah, kamu bisa naik feri dari Bodø Harbor ke Moskenes Harbor. Dari pelabuhan, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan naik bus ke Kota Svolvær. Di kota inilah kamu bisa menemukan banyak hotel dan penginapan untuk bermalam, serta mencari travel agen yang menyediakan tur untuk menyaksikan aurora borealis.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Lofoten Islands adalah pulau terpencil dengan total penduduk sekitar 25.000 jiwa. Mayoritas dari mereka tinggal di kota-kota kecil atau desa-desa yang berada di sebelah selatan pulau. Di malam hari, cahaya yang dipancarkan dari desa-desa dan kota ini gak terlalu terang, membuat aurora borealis seringkali terlihat.

Namun jika kamu menginginkan pemandangan yang maksimal, kamu bisa melakukan perjalanan ke sisi Utara Lofoten Islands. Mengingat lokasinya yang jauh dari perkotaan, polusi cahaya di Utara Lofoten Islands sangatlah minim. Hasilnya, aurora borealis bisa terlihat lebih jelas dengan tarian warna yang lebih spektakuler.

Gak dipungkiri, lokasi Lofoten Islands yang berdekatan dengan Lingkaran Arktik membuat suhu musim dingin di sini lumayan menggigil. Namun jika dibandingkan dengan wilayah yang berdekatan Lingkaran Arktik lainnya, iklim di Lofoten sebetulnya cukup sejuk. Jika kamu beruntung, suhu di sini bahkan bisa mencapai 10-12 derajat Celcius, tetapi suhu juga bisa turun hingga ke -3 derajat Celcius pada hari-hari dingin dan berhujan.

Puncak musim dingin di Lofoten Islands terjadi pada bulan Februari. Selama bulan ini, suhu maksimalnya hanya sekitar 1 derajat Celcius, dengan suhu minimum harian -2 derajat Celcius. Meski suhunya dingin, tetapi cuaca di Lofoten Islands cukup stabil sehingga kemungkinan langit cerah tanpa awan relatif besar. Sekedar informasi, aurora borealis gak akan terlihat di langit yang berawan. Sebaliknya semakin cerah langitnya, maka akan semakin jelas juga penampakan aurora borealis-nya.

Aurora borealis bukan satu-satunya alasan untuk mengunjungi Lofoten Islands. Terlepas dari fenomena cahaya Utara, Lofoten Islands sendiri memang dikenal dengan bentangan alamnya yang mengesankan. Berbeda dengan wilayah lain yang didominasi oleh pegunungan es, Lofoten Islands menawarkan pegunungan tinggi nan dramatis, pantai-pantai yang belum tersentuh, fjord atau teluk dalam sebening kristal, hingga desa-desa kecil yang penuh warna. Di siang hari, pengunjung bisa bebas berjalan-jalan dan menjelajahi berbagai tempat. Nah setelah puas jalan-jalan, kamu bisa melengkapi liburan kamu dengan menyaksikan tarian cahaya Utara di malam hari bersama pengunjung lainnya.

Buat kamu yang tertarik menyaksikan indahnya aurora borealis, kesempatan kamu masih terbuka lebar setidaknya hingga bulan April tahun depan. Oh ya selain mengenakan jaket tebal, pastikan kamu juga membawa kamera profesional dengan shutter speed yang tinggi. Pasalnya kadang aurora borealis sulit terlihat dengan mata telanjang, tetapi terlihat lebih mudah dari jepretan kamera.