Kenapa Wisatawan Korea Selatan Mengunjungi Da Nang saat ke Vietnam?

Da Nang merupakan kota pesisir di wilayah tengah Vietnam yang menghadap ke perairan Laut China Selatan. Kota ini memiliki iklim tropis yang dapat dikunjungi sepanjang tahun. Meski saat puncak musim kemarau bisa sangat panas, tapi umumnya lebih sejuk dari Korsel dan masih layak untuk dikunjungi dengan catatan khusus.

Sebagai kota pesisir, pantai menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi saat liburan ke Da Nang. Deretan pantai tersebut sebagian besar dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari hotel. Tidak ketinggalan pemandangan menakjubkan dan sejumlah resor mewah yang mudah ditemui di tepi pantai.

Selain pantai, Da Nang juga menawarkan pegunungan yang unik seperti Marble Mountain. Di sini terdapat banyak gua, terowongan, kuil, dan pagoda yang patut untuk dijelajahi. Tidak hanya itu, masih ada Semenanjung Son Tra yang terkenal dengan keindahan alam dan satwa liarnya.

Buat pengunjung yang menginginkan suasana lebih tenang dari Hanoi dan Ho Chi Minh, Da Nang bisa menjadi pilihan alternatif. Kota ini tidak hanya menawarkan pemandangan menakjubkan, tapi juga suasananya yang menyenangkan. Walau tidak seramai Hanoi dan Ho Chi Minh, tapi strategis dan membuat pengunjung lebih leluasa menikmati liburan.

Jika wisatawan menginginkan kehidupan yang lebih ramai, maka bisa nongkrong di kafe sambil menikmati kopi Vietnam. Sementara itu, untuk aktivitas malam hari, bisa dinner, pergi ke bar, club, atau lounge yang cukup meriah, tapi tidak terlalu padat. Bonusnya adalah biaya akomodasi maupun biaya yang harus dikeluarkan relatif lebih terjangkau daripada kedua kota tersebut.

Wisatawan asal Korsel mayoritas menyukai perawatan untuk kecantikan, seperti ke salon, relaksasi, dan spa. Da Nang pun turut berkembang untuk menyesuaikan tren wisata tersebut, sehingga mudah menemukan tempat spa maupun sejenisnya. Aktivitas wisata satu ini tidak hanya memberikan efek untuk kecantikan, tapi juga ketenangan bagi sebagian orang.

Alasan lain yang membuat wisatawan Korsel memilih berkunjung ke Da Nang dibanding kota lain di Vietnam adalah tersedia beragam pilihan maskapai. Jika berangkat dari Bandara Incheon, Seoul menuju Bandara Da Nang, tersedia sembilan maskapai yang melayani penerbangan langsung dengan harga tiket mulai 1,3 dong Vietnam (Rp810 ribu) hingga 6,4 juta dong Vietnam (Rp4 juta). Ada VietJet Air, Eastar Jet, Air Seoul, Jin Air, T’way Air, Jeju Air, Korean Air, Asiana Airlines, dan Vietnam Airlines.

Penerbangan langsung dari Korsel ke Da Nang, Vietnam juga tersedia dengan harga lebih terjangkau dari Bandara Gimhae, Busan. Terdapat lima maskapai yang melayani rute tersebut, antara lain VietJet Air, Air Busan, Jin Air, Jeju Air, dan Asiana Airlines. Harga tiketnya pun tidak jauh berbeda dari keberangkatan melalui Bandara Incheon.

Penerbangan langsung dari Korsel ke Da Nang membutuhkan waktu antara 4 jam 35 menit hingga 5 jam. Waktu tempuh yang hampir sama dan harga tiket lebih terjangkau dibanding dari Korsel ke Hanoi di utara maupun Ho Chi Minh di selatan. Hal penting lainnya, urusan visa relatif lebih mudah, durasi tinggal lebih lama dari 15 hari menjadi 45 hari, dan e-visa berlaku hingga 90 hari.

Perkembangan industri hiburan Korsel secara tidak langsung turut mempromosikan sejumlah tempat wisata, termasuk Da Nang. Sejumlah drama dan variety show Korsel menjadikan Da Nang sebagai salah satu lokasi syutingnya. Ditambah lagi dengan sejumlah selebritas Korsel yang berlibur atau melakukan pemotretan di kota pesisir itu. 

Beberapa acara populer yang menjadikan Da Nang sebagai latar tempat antara lain Battle Trip Episode 56–57 (2017), Travely (2022), dan Taxi Driver 2 (2021). Sementara itu, untuk selebritas Korsel yang berwisata ke Da Nang biasanya mengunjungi tempat populer dan kulineran. Salah satunya Hyeoyeon SNSD mencicipi panekuk Ba Duong di Jalan Hoang Dieu. 

Banyaknya wisatawan Korsel yang berkunjung ke Da Nang pun memengaruhi perkembangan pariwisata setempat. Seperti yang kita tahu bahwa tidak semua wisatawan fasih berbahasa Inggris, oleh sebab itu muncul berbagai layanan jasa tur dan restoran yang menggunakan bahasa Korea. Bahkan beberapa agen perjalanan lokal menawarkan paket tur khusus berbahasa Korea, lengkap dengan pemandu yang memahami budaya maupun preferensi wisatawan Korsel.

Demikian pula dengan restoran yang ada di Da Nang, sebagian menggunakan daftar menu dilengkapi bahasa Korea. Selain itu, banyak pula kedai yang menyajikan masakan Korea. Hal ini dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan akrab bagi wisatawan Korsel.

Kelima alasan kenapa banyak wisatawan Korea Selatan mengunjungi Da Nang saat ke Vietnam di atas sangatlah masuk akal. Kini, Da Nang juga menjadi salah satu pintu utama bagi wisatawan dari kawasan Asia Timur lainnya. Apakah Da Nang juga masuk dalam bucket list-mu?