Meningkat Signifikan, RedDoorz Siapkan Ekspansi 10 Kota di Jawa Timur

30 Jan 2019, 12:30 WIB

IDN Times/Fina Wahibatun Nisa

Memasuki tahun baru, ekspansi menjadi hal lumrah yang dilakukan sejumlah pelaku bisnis. Tak terkecuali platform pemesanan hotel online di Indonesia, RedDoorz.

Kali ini, mereka berencana melakukan ekspansi lebih lanjut ke wilayah Jawa Timur lainnya. Tidak hanya ekspansi ke kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta saja, tetapi juga di kota-kota kecil lainnya. Hal ini dilakukan karena RedDoorz melihat adanya potensi besar, di mana lebih dari 77 persen orang Indonesia bepergian ke Jawa Timur.

1. Rencana ekspansi ke 10 kota di Jawa Timur

IDN Times/Fina Wahibatun Nisa

Dimulai sejak tahun 2016 memulai pasar di Jawa Timur, Surabaya dipilih sebagai kota pertama. RedDoorz telah melakukan ekspansi di Jawa Timur sejak tahun 2016 dan memilih Surabaya menjadi kota pertama.

Tahun ini, ekspansi lanjutan di Jawa Timur akan dimulai dari Kota Pasuruan dan Jember. Sebelumnya pada Oktober 2018, mereka telah membuka jaringan di Banyuwangi dan Probolinggo.

Targetnya, sebanyak 5.000 kamar akan dibuka di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Untuk saat ini, RedDoorz telah memilik 13.600 kamar tersebar di 30 kota di Indonesia.

"Dengan pendekatan yang konsisten terhadap pertumbuhan kami di Indonesia, kami bersemangat untuk langkah selanjutnya, rencana memperluas jaringan kami di Jawa Timur bisa segera terwujud," kata Mohit Gandas, Country Manager RedDoorz untuk Indonesia. "Ini sebagai tanda positif bagi untuk berkembang penuh tidak hanya di Surabaya, tetapi juga di sekitar kota-kota di Jawa Timur.”

2. Peningkatan kualitas pelayanan RedDoorz

IDN Times/Fina Wahibatun Nisa

Berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik, RedDoorz terus meningkatkan kualitasnya di segala aspek. Mulai dari layanan pelanggan, operasional, penjualan produk, branding, keuangan, pemasaran, dan sebagainya.

Penggunaan analitik data akan dilakukan supaya akurat, sehingga pihak RedDoorz dan pemilik properti dapat memantau kepuasan pelanggan. RedDoorz juga ingin menawarkan pengalaman menginap yang baik bagi pelanggan dan kerja sama yang menguntungkan bagi pemilik properti dengan cara win-win solution.

Adil Mubarak, Vice President Operations RedDoorz mengatakan, “Dengan keunggulan layanan yang kami miliki, tingkat pengulangan menginap di RedDoorz tumbuh hingga 65 persen."

Kata Adil, pihaknya akan terus melebarkan sayap hingga ke 35 kota di Indonesia pada April mendatang. "Hal ini meyakinkan kami untuk terus memberikan pelayanan
terbaik yang untuk konsumen dan pemiliki properti," katanya.

3. Kerja sama dengan berbagai pihak terus ditingkatkan

Dok. IDN Times

Saat ini, cakupan RedDoorz dinilai sudah cukup besar yang tersebar di empat negara, yaitu Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Filipina. Sedikitnya lebih dari 17 ribu kamar di 40 kota di empat negara tersebut yang telah masuk dalam jaringan RedDoorz.

Tak hanya berfokus pada perluasan jaringan dan kepuasan pelanggan, RedDoorz juga memberikan pendekatan personal kepada setiap mitranya. Misalnya dengan mengadakan pelatihan program di bidang teknologi dan bahasa, serta desain interior bagi para karyawan.

Fernanda Reza Muhammad, salah satu pemilik properti hotel mitra RedDoorz, mengatakan, “Sejak kami memulai kemitraan kami dengan RedDoorz, tingkat hunian kami meningkat lebih dari 40 persen." Sebelumnya, pelanggannya hanya dapat menjangkau melalui offline, karena tidak memiliki akses ke platform online.

Selain bermitra dengan pemilik properti, saat ini RedDoorz Surabaya bekerja sama dengan Bober Cafe & Ruang Komunitas dan Makmu Eatery. Pelanggan RedDoorz akan mendapat diskon khusus untuk pembelian menu di sana.

Nah, kamu sendiri sudah pernah merasakan menginap di Reddorz, belum? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar ya!