Micropia, Musem Unik di Belanda yang Wajib Dikunjungi

Terletak di Platage Kerlaan 38-40 Amsterdam, Museum Micropia memiliki keunikan sebagai museum khusus yang menampilkan mirkroba. Selain itu, museum dua lantai ini memiliki fakta menarik yang patut kamu ketahui.
Sebelum memutuskan pergi ke sana, sebaiknya kamu baca informasinya dulu di bawah ini. Yuk, simak!
1. Merupakan museum mikroba pertama di dunia

Dibuka pada tahun 2014, Micropia mendapatkan julukan sebagai museum canggih pertama di dunia yang mengkhususkan diri sebagai museum mikroba atau mikroorganisme. Hal ini bertujuan agar masyarakat umum lebih teredukasi tentang mikroba sehingga kesenjangan pengetahuan antara peneliti sains relatif teratasi.
2. Banyak penghargaan yang sudah diraih

Pada tahun 2016 mendapat penghargaan DASA Award sebagai museum paling inovatif oleh European Museum Academy. Tak hanya menenangkan award, Micropia juga mengadakan award yang diberi nama Microbiome Award. Tahun ini dimenangkan oleh Tessa Schoon.
3. Lokasi dekat Artis Royal Zoo

Letak yang strategis, bersebelahan dengan Artis Royal Zoo serta harga tiket untuk dewasa 15 euro, anak-anak 13 euro dan pelajar 7,50 euro tentunya sayang untuk dilewatkan.
4. Di sini kamu bisa bertemu dan mengenal banyak mikroba

Kamu dapat mengunakan mikroskop untuk melihat berbagai jenis kuman bahkan virus yang ada di Micropia. Yang seru lagi, kamu dapat memindai kuman yang ada pada sabun dan mengetahui jumlah kumannya. Selain itu, kamu dapat menemukan berbagai jenis kuman atau mikroganisme yang dapat hidup pada subjek yang tertentu di sana.
5. Kamu juga akan dapat kartu stempel mikroba. Buat apa, ya?

Sisi unik lainnya dari Micropia, kamu akan mendapatkan kartu mikroba yang dapat kamu scan untuk melihat mikroba dan mendapat stempel di setiap pos, jika sudah selesai. Ada 30 mikroba yang dapat kamu scan. Seru kan?
Selain unik, museum ini menyenangkan dan memberikan edukasi. Masukkan daftar rencanamu bila berkesempatan mengunjungi negara Kincir Angin ini, ya!