Gili Lawa Ditutup, Ini 7 Wisata Favorit di Taman Nasional Pulau Komodo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keindahan kepulauan di Indonesia mampu "menghipnotis" para turis lokal dan mancanegara. Sayangnya, tidak semua pengunjung atau agen travel peka terhadap lingkungan. Masih ada saja kelakuan turis yang akhirnya merusak lingkungan demi kesenangan pribadi.
Seperti halnya yang terjadi di Gili Lawa, pada Rabu pekan lalu, yang mengakibatkan 80 persen pulau hangus terbakar. Meski tidak menganggu satwa komodo di sana, Gili Lawa kini tidak bisa lagi dikunjungi sampai waktu yang tak bisa ditentukan. Sedih dan murka rasanya, karena sebenarnya banyak destinasi indah di Taman Nasional Komodo yang jadi favorit para traveler, seperti beberapa berikut ini:
1. Gili Lawa
Gili Lawa bukanlah habitat komodo, hanya ada hamparan padang savana di sini. Maka dari itu, banyak orang rela mendaki puncak untuk mendapatkan foto Instagramable. Untuk bisa sampai puncak, kamu perlu berjalan sekitar 30 menit hingga satu jam.
Sebagai pintu masuk ke Pulau Komodo, Gili Lawa dibagi menjadi dua bagian, yakni darat dan laut. Masing-masing punya panorama indah yang akan membuat kamu rindu untuk kembali lagi. Waktu yang tepat untuk datang ke Gili Lawa darat adalah sebelum matahari terbit atau menjelang matahari terbenam.
2. Pulau Komodo
Kamu perlu menyewa kapal untuk bisa menelusuri Taman Nasional Komodo. Harganya tergantung kebutuhan, biaya paling murah sekitar Rp 1,5 juta per hari dengan kapasitas 5-15 orang. Sedangkan untuk masuk ke kawasan Pulau Komodo, harga tiketnya sekitar Rp 40 ribu per orang.
Terdapat lebih dari 1.300 ekor komodo yang bisa kamu lihat secara dekat. Kamu akan dipandu oleh pemandu profesional yang akan memberikan arahan dan atraksi selama di Pulau Komodo. Bagi yang sedang haid, disarankan untuk tidak berkunjung ke sini, karena komodo sangat peka dengan bau darah.
3. Pantai Pink
Sesuai namanya, pantai ini mempunyai hamparan pasir berwarna merah muda. Kamu bisa berenang, diving atau snorkeling di sekitar pantai. Pantai Pink jadi salah satu tempat terbaik di Taman Nasional Pulau Komodo yang tidak boleh kamu lewatkan. Tak ada warung atau penduduk yang berjualan di sekitar pantai, jadi jangan lupa bawa bekal ya.
Baca Juga: 14 Potret Keindahan Gili Lawa, Mengenang Eloknya Pasca Kebakaran
Editor’s picks
4. Pulau Padar
Sama halnya dengan Gili Lawa, Pulau Padar tidak dihuni komodo, sehingga aman untuk ditelusuri. Lokasinya cukup dekat dengan Pantai Pink, kamu bisa ke sini saat sore hari. Ketika berada di puncak pulau, matamu pasti akan terbelalak dengan keindahan yang terlihat. Saking kerennya, tempat ini cukup populer sebagai lokasi foto pre wedding.
5. Pulau Rinca
Saling berdekatan, Pulau Rinca hanya terpisahkan Selat Lintah dari Pulau Padar. Bedanya, Pulau Rinca menjadi habitat komodo, meskipun tidak sebanyak di Pulau Komodo. Selain itu, fasilitas di sini lebih lengkap, seperti homestay, warung makan, dan toilet.
Untuk memasuki wilayah Pulau Rinca, kamu perlu membayar biaya tiket sebesar Rp25 ribu per orang. Ada banyak kegiatan menarik yang ditawarkan, misalnya penanaman tanaman bakau.
6. Labuan Bajo
Sebagai tambahan, kamu bisa singgah ke Labuan Bajo yang tidak jauh dari Pulau Rinca. Sebuah desa nelayan yang indah dengan dataran hijau berbukit. Mereka menawarkan banyak paket liburan menarik, seperti berkeliling pulau kecil di sekitarnya, snorkeling, diving, dan semacamnya.
7. Manta Point
Inilah "surganya" pecinta pemandangan bawah laut yang eksotis. Kamu bisa menyelam secara dekat bersama ikan pari, lho. Tenang, ada pemandu yang bisa membantumu bermain atau memegang manta ray secara langsung.
Itulah beberapa wisata unggulan di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo yang sayang untuk kamu lewatkan. Semoga Gili Lawa bisa kembali seperti semula dan tidak ada lagi ulah turis yang merusak alam indah ini ya. Kalau bukan kita yang menjaganya, lalu siapa lagi?
Baca Juga: Hutan di Gili Lawa Terbakar Diduga Bersumber dari Puntung Rokok