Memburu Si Cantik Aurora di Kutub Utara dan Selatan

Ada banyak sekali fenomena alam yang cukup menakjubkan. Salah satunya adalah aurora yang memancarkan sinar indah berwarna-warni dan menyala. Sinar itu seperti menari-nari di udara. Kali ini bukan pelangi. Aurora jauh lebih indah dari pelangi. Sayangnya, Indonesia negeri khatulistiwa tidak disinggahi aurora. Salah satu tempat melihat aurora terbaik yakni di di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Artinya, kamu yang tinggal di Indonesia harus rajin-rajin menabung untuk terbang ke negara-negara dekat kutub yang disinggahi aurora. 

Meskipun terdiri dari banyak warna, aurora yang paling sering muncul yaitu aurora yang berwarna hijau dan pink. Aurora terjadi karena partikel gas di atmosfir bumi bertabrakan dengan partikel yang dilepaskan atmosfir matahari. Sedangkan warna-warni indah aurora itu sendiri disebabkan jenis partikel gas yang bertabrakan.

1. Aurora Borealis

Aurora yang tampak didaerah Kutub Utara disebut Borealis. Kanada, Yukon, Nuvanut, Alaska, Finlandia, Islandia, Norwegia, Greenland dan Siberia merupakan negara-negara yang disinggahi Aurora Borealis. Malam-malam di musim dingin adalah waktu terbaik untuk melihat pertunjukan alam tarian aurora. Dibutuhkan kesabaran dan perjuangan untuk bisa menikmati indahnya aurora ini, karena dia tak sembarangan muncul. Kamu harus menyiapkan baju ekstra tebal dan menahan dinginnya hawa Kutub Utara yang lebih menusuk dari kulkas.

Sekarang sudah banyak agen wisata yang menawarkan paket wisata untuk melihat aurora, tetapi tentu saja kamu harus merogoh kantong lebih dalam. Jika ingin berhemat, kamu bisa berburu aurora sendiri tanpa bantuan jasa agen wisata. Pilihlah daerah favoritnya si aurora. Di Norwegia, kamu bisa coba menginap di Magic Mountain Lodge Lyngen yang bisa kamu booking online jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang terjangkau. 

Di Islandia, pemerintahnya memerintahkan warganya untuk mematikan lampu selama satu jam setiap malamnya di musim-musim kemunculan aurora. Hal itu bertujuan agar aurora lebih banyak muncul dan sinarnya tidak terkontaminasi sinar-sinar lampu buatan manusia. Khususnya kota Reykjavik  yang merupakan ladang aurora.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata di Oslo, Kota Termahal untuk Berkencan

2. Aurora Australis

Kutub Selatan disinggahi si cantik aurora yang dinamai Australis. Adapun negara-negara yang disinggahi Aurora Australis antara lain Australia, Selandia Baru, Chili, Antartika, Georgia Selatan, Kepulauan Falkland, dan Argentina. Meskipun frekuensi kemunculannya lebih sedikit, Aurora Australis tidak kalah cantik dengan Aurora Borealis.

Aurora Australis juga muncul di musim dingin. Tapi jangan lupa, musim dingin di Kutub Utara waktunya tidak sama dengan musim dingin di Kutub Selatan. Saat musim dingin di Islandia, artinya di Australia sedang musim panas. Begitupun sebaliknya. Jadi jangan salah mengatur waktu untuk memburu aurora, baik di Kutub Utara maupun Selatan.

Steward Island, Danau Takepo, Auraki Mt Cook National Park, The Catlins di Selandia Baru memiliki tingkat populasi penampakan Aurora Australis yang cukup tinggi. Di Australia, daerah Mornington Island dan Tasmania adalah daerah yang paling banyak didatangi aurora. Sedangkan di Argentina, Ushuaia di selatan Argentina adalah tempat terbaik menemukan aurora.

Aurora memang memiliki pesona yang telah menyihir banyak orang untuk memburunya sejauh manapun dia berada. Bahkan tak jarang orang rela membayar mahal untuk mengikuti tour memburu aurora. Tetapi, kenapa harus membayar mahal jika kamu bisa menemukan cara yang lebih murah untuk menyaksikan si cantik aurora.

Baca Juga: 8 Lokasi Terbaik untuk Melihat Semburat Keindahan Aurora