Syarat Mendaki Gunung Arjuno Tahun 2025, Cek Selengkapnya di Sini

Bagi para pendaki, Jawa Timur merupakan daerah favorit. Pasalnya di provinsi satu ini, terdapat banyak gunung yang bukan hanya bisa didaki, tapi juga punya pemandangan yang cantik.
Salah satu yang jadi favorit adalah Gunung Arjuno. Terletak di antara Kabupaten Malang dan Pasuruan, Gunung Arjuno dipilih bukan hanya karena ketinggiannya yang mencapai 3.339 mdpl.
Lebih dari itu, gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Semeru ini juga terkenal dengan pemandangannya yang indah. Namun untuk bisa menikmati keindahan alam Sang Arjuno, kamu perlu memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Apa aja syaratnya?
1. Syarat mendaki Gunung Arjuno

Meski bukan tempat wisata, bukan berarti kamu bisa masuk ke area pendakian Gunung Arjuno sesukamu. Sebaliknya, sebelum memulai pendakian, kamu harus memenuhi sejumlah syarat yang ada. Berikut syaratnya:
- Pendaki sudah melakukan pendaftaran dan perizinan minimal 2 hari sebelum pendakian. Pendaftaran dan perizinan hanya bisa dilakukan secara online di laman https://tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id/sipenerang/sop.php. Setelah mendapatkan izin, para pendaki harus mencetak surat perizinan atau eSimaksi yang nantinya akan dicek petugas saat berada di basecamp pendakian.
- Surat izin pendakian diberikan per kelompok, di mana setiap kelompok minimal terdiri dari 3 pendaki, dengan dua orang sebagai anggota, dan satu orang bertugas sebagai ketua kelompok.
- Menyerahkan bukti identitas asli seperti KTP/Kartu pelajar/KTM/SIM/Passport kepada petugas. Nantinya identitas asli ini akan disimpan oleh petugas dan dapat diambil kembali setelah pendakian selesai.
- Menyertakan surat keterangan sehat terbaru dari dokter, rumah sakit, atau klinik.
- Pendaki berusia minimal di atas 17 tahun. Pendaki yang berusia di bawah batas minimal wajib menyertakan surat izin dari orang tua atau wali, serta menyertakan photocopy KTP orang tua atau wali.
- Pendaki berusia di bawah 12 tahun juga wajib membawa surat pernyataan dari orang tua atau wali yang berisi keterangan bahwa orang tua atau wali bertanggung jawab sepenuhnya atas semua risiko yang mungkin terjadi pada pendaki. Pendaki juga wajib membawa porter sendiri untuk melakukan pendakian.
- Sebelum pendakian dimulai, petugas akan melakukan pengecekan serta mencocokkan logistik dengan formulir yang sudah diisi oleh pendaki. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelengkapan logistik.
- Pendaki juga dilarang keras membuang sampah di gunung. Semua sampah harus dibawa turun kembali ke basecamp. Para petugas nantinya juga akan melakukan pengecekan terhadap sampah tersebut.
- Pendaki yang melanggar aturan atau melakukan tindak pidana selama pendakian akan di-blacklist oleh petugas dan gak bisa lagi melakukan pendakian di Gunung Arjuno di masa yang akan datang.
2. Waktu dan durasi pendakian

Pendakian Gunung Arjuno hanya bisa dilakukan dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Sebelum memulai, pendaki harus memilih jalur mana yang akan mereka gunakan untuk naik, dan turun setelah dari puncak. Durasi pendakian Gunung Arjuno sendiri adalah selama 3 hari 2 malam.
Batasan waktu ini seharusnya bukan masalah, mengingat rata-rata pendaki biasanya hanya membutuhkan waktu antara 6-9 jam untuk mencapai puncak Gunung Arjuno. Namun semua itu tergantung pada kondisi fisik dan jalur yang dipilih pendaki. Pasalnya Gunung Arjuno sendiri memiliki beberapa jalur untuk sampai ke puncak. Setiap jalur memiliki panjang dan medan yang berbeda satu sama lain.
3. Biaya pendakian Gunung Arjuno

Gak hanya melengkapi berbagai syarat, kamu juga perlu membayar tiket untuk bisa masuk dan mendaki Gunung Arjuno. Tenang, biaya tiket masuknya gak terlalu mahal, kok! Untuk pendaki WNI, biayanya adalah Rp20.000/orang/ hari.
Sedangkan WNA, perlu membayar Rp200.000/orang/hari. Total biaya ini akan dikirimkan ke email atau WhatsApp pendaki, dan dibayarkan melalui transfer. Selain tiket pendakian, biaya lain yang perlu kamu siapkan adalah biaya asuransi sebesar Rp10.000 per orang. Jika kamu datang dengan kendaraan, maka biaya parkirnya adalah Rp5.000-10.000 per unit.
Mendaki gunung di Indonesia memang gak bisa sembarangan. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Namun semua ini dilakukan demi menjaga keselamatan para pendaki dan kelestarian alam di area Gunung Arjuno.