Zambia merupakan salah satu negara di Afrika Selatan, yang lokasinya terkurung oleh daratan karena tidak memiliki garis pantai. Negara ini memiliki pemandangan yang menakjubkan. Masih banyak pula tempat di Zambia, yang belum dijamah oleh wisatawan.
Mulai dari taman nasional hingga situs bersejarah, semuanya menawarkan pengalaman berlibur yang mengesankan. Untuk lebih jelasnya, berikut terdapat rekomendasi tempat wisata paling menarik di Zambia, yang sayang untuk dilewatkan.
Perjalanan ke Zambia kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Air Terjun Victoria. Terletak di perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe, air terjun menakjubkan di Sungai Zambezi ini memiliki ketinggian 355 kaki dan panjang lebih dari 1 mil.
Air Terjun Victoria merupakan yang terbesar di dunia. Beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini meliputi arung jeram, bungee jumping atau sekadar berjalan-jalan santai di sekitar air terjun.
Taman Nasional Luangwa Selatan merupakan konsentrasi satwa liar terbesar di benua Afrika. Tempat ini sangat terkenal dan menjadi tempat safari terbaik, yang harus dikunjungi.
Taman Nasional Luangwa Selatan adalah tempat terbaik untuk melihat secara langsung kawanan gajah, kerbau, jerapah, kuda nil, buaya, singa, macan tutul dan satwa lainnya. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini yaitu ketika musim kemarau tiba. Sebab pada saat itulah satwa liar sedang berkumpul di dekat sungai.
Terkenal dengan pemandangan seindah surga, Danau Kashiba memiliki luas 8,6 hektar dengan kedalaman yang belum diketahui. Air danaunya berwarna hijau kebiruan yang sangat jernih.
Para wisatawan diperbolehkan untuk berenang atau pun memancing di sini. Untuk bisa mencapai Danau Kashiba, diperlukan waktu kurang lebih 40 menit dengan berkendara dari kota Mpongwe di Provinsi Copperbelt.
Lusaka adalah ibu kota Zambia dan merupakan kota terbesar di negara ini. Lusaka sangat terkenal dengan restoran, bar dan klub malamnya. Jika ingin merasakan bagaimana kehidupan sehari-hari penduduk lokal, datanglah ke pasar-pasar tradisional yang banyak tersedia di sini.
Walaupun tidak memiliki banyak landmark budaya, namun menjelajahi kota Lusaka ketika berkunjung ke Zambia adalah aktivitas yang sangat disarankan.
Lokasinya yang hanya berjarak 75 mil dari kota Lusaka menjadikan Taman Nasional Blue Lagoon, sangat mudah diakses melalui jalan darat. Taman yang didirikan sejak tahun 1975 ini, belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Berbeda dengan Taman Nasional Luangwa Selatan, waktu terbaik untuk menjelajahi Taman Nasional Blue Lagoon adalah ketika musim hujan tiba. Sebab saat itulah banyak burung dan mamalia akan mendekati dataran yang penuh air.
Danau Kariba merupakan waduk buatan terbesar di dunia. Memiliki panjang lebih dari 139 mil dan lebar 25 mil, danau ini membentang di perbatasan Zimbabwe dan beberapa tempat lainnya.
Jika beruntung, saat mengeksplor Danau Kariba wisatawan dapat menyaksikan secara langsung kawanan buaya, kuda nil, gajah dan berbagai jenis burung yang beterbangan di atas danau.
Memiliki luas lebih dari 8.600 mil persegi, Taman Nasional Kafue merupakan taman nasional terbesar kedua di benua Afrika. Tempat ini merupakan habitat bagi kawanan rusa kutub biru, antelop, puki, lechwe merah, singa, buaya dan kuda nil.
Akses jalan untuk menuju taman nasional yang sudah ada sejak tahun 1924 ini sangatlah mudah. Wisatawan dapat menggunakan jalur darat dari kota Lusaka maupun Livingstone.
Didirikan pada tahun 1983, Taman Nasional Lower Zambezi merupakan yang termuda di negara Zambia. Letaknya sangat terpencil membuat taman nasional ini belum banyak memiliki pengunjung. Hutan belantaranya pun masih sangat asri.
Kegiatan seru yang bisa dilakukan meliputi safari berkeliling taman nasional untuk menyaksikan secara langsung singa, kerbau, zebra dan gajah maupun menaiki perahu serta memancing di Sungai Zambezi.
Shiwa Ngandu merupakan perkebunan bergaya Inggris yang dilengkapi dengan rumah mewah. Dulu pada tahun 1914 tanah di daerah ini dibeli oleh seorang perwira Inggris bernama Stewart Gore-Browne.
Wisatawan dapat menyewa kamar di rumah tersebut selama berlibur di Shiwa Ngandu. Macam-macam kegiatan seru yang sayang untuk dilewatkan meliputi berperahu, hiking, memancing, menjelajahi situs arkeologi dan safari kuda di perkebunan.
Tempat di Zambia yang wajib didatangi selanjutnya adalah Livingstone. Didirikan pada tahun 1905, pemberian nama ini didasarkan pada seorang misionaris bernama David Livingstone. Ada banyak museum yang bisa ditemukan di sini. Jadi, wisatawan bisa berlibur sekaligus belajar.
Para penduduk lokalnya sangat ramah, sehingga membuat siapa saja betah berlama-lama berada di kota ini. Livingstone juga cocok untuk para backpacker. Berjalan atau bersepeda menysuri kota dan berbelanja di pasar tradisional adalah aktivitas menyenangkan yang sayang untuk dilewatkan.
Nah, itulah beberapa tempat menarik di Zambia yang wajib dikunjungi. Kamu tertarik mengunjungi yang mana dulu nih, guys?