Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempat 'Mati' 24 Tahun, Zambia Airways Hidup Kembali

africa.businesschief.com
africa.businesschief.com

Lusaka, IDN Times - Sempat tidak beroperasi selama 24 tahun, Zambia Airways bakal kembali mengudara. Maskapai nasional Afrika itu akan memulai penerbangan pada akhir tahun 2018. Zambia Airways bisa kembali beroperasi berkat suntikan modal dari Ethiopia Airlines.

1. Ethiopia Airlines menyuntikan 30 Juta USD pada Zambia Airways

businessdailyafrica.com
businessdailyafrica.com

Diwartakan BBC, Business Daily Africa dan Africa Business Chief pada Senin (20/8/2018), maskapai milik negara Ethiopia telah menandatangani perjanjian kepemilikan saham dengan Badan Pembangunan Utama Pemerintah Zambia untuk menghidupkan kembali Zambia Airways.

45 persen akan saham akan dipegang Ethiopia Airlines, sementara sisanya akan dipegang Pemerintah Zambia. 

2. Pemerintah berharap investasi ini bisa menumbuhkan perekonomian negara

JANGAN DIPAKAI
JANGAN DIPAKAI

Investasi yang dilakukan Ethiopia Airlines diharapkan bisa membantu mendorong Zambia menjadi pusat Afrika Selatan. Pemerintah Zambia berharap kesepakatan tersebut akan mempercepat industrialisasi negara dan meningkatkan pariwisata negaranya.

Rencananya Zambia Airways akan memulai penerbangan akhir tahun ini dengan 12 pesawat ke tujuan di Afrika, Eropa, Timur Tengah dan Asia. Diperkirakan, saat beroperasi Zambia Airways bisa membawa 1,9 penumpang.

3. Zambia Airways sebelumnya mengalami likuidasi pada 1994

znbc.com
znbc.com

Zambia Airways telah mengalami likuidasi pada tahun 1994. Perusahaan penerbangan swasta kemudian muncul sebagai maskapai penerbangan utama di negara itu, dengan penerbangan ke beberapa daerah di Afrika Selatan. Namun maskapai swasta ini menghentikan operasinya pada tahun 2009.

Untuk diketahui, Ethiopia Airlines telah mengoperasikan dan mengelola Malawi Airlines. Maskapai ini juga berhasil melampaui pesaing regionalnya yakni Kenya Airways dan South African Airways. Ethiopia Airlines berhasil menjadi maskapai terbesar di Afrika berdasar pendapatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
IAKT
EditorIAKT
Follow Us