6 Tempat Wisata Keluarga di Guangzhou ala Meisya Siregar
- Bruce Lee Ancestral Home di Desa Shang Cun, Jun’an Town, Distrik Shunde, Foshan
- Parc Central di Guangzhou Tianhe Central Business District
- Beijing Road Walking Street di pusat kota Guangzhou
Guangzhou termasuk kota besar di China yang sering menjadi tujuan wisatawan internasional, termasuk warga Indonesia. Kota ini relatif lebih tenang dibanding Shanghai dan Beijing. Semakin menguntungkan dengan adanya penerbangan langsung dari Bali, Surabaya, Jakarta, dan Manado ke Guangzhou.
Bagi kamu yang ingin liburan ke Guangzhou untuk pertama kali, setidaknya perlu referensi sebelum bikin itinerary. Supaya tidak terlalu pusing mau ke mana saja, beberapa tempat liburan keluarga di Guangzhou ala Meisya Siregar berikut ini bisa kamu sontek. Kira-kira, ke mana saja, ya?
1. Bruce Lee Ancestral Home
Bruce Lee adalah aktor terkenal dari Hong Kong yang memiliki leluhur di Guangzhou dan Foshan. Namanya sangat populer pada 1970-an dan menjadi legenda kungfu. Ia bahkan dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang terpenting abad ke-20.
Rumah keluarga tersebut dibangun oleh sang kakek, Lee Zhenbiao, sedangkan Bruce Lee hanya tinggal sebentar di sana. Hunian ini bergaya khas lokal dengan bata abu-abu dan genteng hitam. Koleksinya berupa pakaian, senjata, peralatan yang digunakan untuk latihan kungfu, daftar film, dan biografi lengkap Bruce Lee.
Lokasinya di Desa Shang Cun, Jun’an Town, Distrik Shunde, Foshan, Provinsi Guangdong. Paling mudah dikunjungi melalui Line 1 Stasiun Changshou Lou atau Line 6 Stasiun Ruyifang. Buka setiap hari pukul 09.00–17.00, ya!
2. Parc Central
Mau wisata belanja atau jadi jastiper dadakan seperti putri Meisya Siregar? Kamu bisa mampir dulu ke Parc Central yang dapat dituju melalui Line 1 dan Line 3 ke Stasiun Tiyu Xilu. Area ini sangat ramai dan rawan macet, sehingga naik metro bisa lebih cepat dibanding taksi.
Parc Central merupakan pusat perbelanjaan pertama yang dirancang dan dikembangkan oleh Sun Hung Kai Properties (SHKP) di China Selatan. Letaknya di Guangzhou Tianhe Central Business District dan menjadi salah satu landmark komersial baru yang paling representatif di Guangzhou serta China Selatan. Tempat ini mengusung konsep desain taman terbuka yang memadukan pusat perbelanjaan, rekreasi, transportasi, dan ruang perkotaan.
3. Beijing Road Walking Street
Tempat lain untuk wisata belanja dan kulineran di Guangzhou adalah Beijing Road Walking Street. Jalan ini membentang sepanjang 1,5 km di pusat kota. Terdapat banyak pilihan tempat berbelanja pakaian dari harga terjangkau hingga merek ternama, toko suvenir, penjaja street food, dan tempat makan.
Buat kamu yang mau belanja pakaian murah, dapat menuju lantai satu Metro Mall. Sedangkan untuk fashion items dengan merek ternama bisa ke Guangzhou Grand Shopping Mall. Pilihan lebih banyak bagi wisatawan juga dapat dijumpai di Tianhecheng Grand Shopping Mall.
4. Masjid Xianxian
Masjid Xianxian atau Masjid Abi Waqqas adalah masjid terbesar di Guangzhou dan Provinsi Guangdong. Masjid ini selalu ramai pengunjung, terutama untuk salat Jumat dan berziarah. Sebab, terdapat makam seorang ulama yang sangat dihormati umat Islam, yaitu Sa’ad bin Abi Waqqas.
Sa’ad bin Abi Waqqas merupakan kerabat Nabi Muhammad yang diutus oleh Khalifah ke-3, Utsman bin Affan, melakukan kunjungan ke China pada 651 Masehi, masa Dinasti Tang. Ia juga berdakwah, memperkenalkan, dan menegakkan Islam di China.
Kompleks Masjid Xianxian luasnya mencapai 25.000 meter persegi. Arsitektur dan interiornya memadukan desain tradisional Arab dan Lingnan yang sebagian besar dibangun dengan warna merah serta hijau. Selain masjid, terdapat sumur kuno dari Dinasti Tang yang airnya masih digunakan hingga saat ini, Gapura Peringatan, dan Paviliun Tiga Syuhada.
5. Taman Safari Chimelong
Taman Safari Chimelong merupakan bagian dari Chimelong Tourist Resort yang dianggap sebagai taman safari terbaik di China. Tempat wisata ini luasnya mencapai 1,3 km persegi yang menampung lebih dari 20 ribu satwa langka dan lebih dari 500 spesies berbeda. Termasuk 10 ekor panda raksasa, 50 ekor koala dari Australia, harimau putih, orangutan, gajah Asia, dan masih banyak lagi.
Kamu dapat melakukan tur berkendara mandiri untuk mengamati satwa liar atau berjalan kaki di area khusus yang telah tersedia. Cara lain melihat satwa adalah naik cable car dengan perhentian di Stasiun Panda Paradise, Savannah Afrika, dan Danau Swan. Setelah puas keliling, saatnya istirahat sejenak sambil melihat pertunjukan satwa.
6. Canton Tower
Kembali ke pusat kota Guangzhou, sebuah menara menjulang setinggi 600 meter yang disebut sebagai Canton Tower wajib kamu itinerary-mu juga. Menara tersebut dirancang oleh Mark Hemel, arsitek asal Belanda. Terkenal dengan desain struktur elips bengkok yang disebut sebagai Xiao Man Yao (pinggang kecil) oleh masyarakat setempat.
Canton Tower tidak hanya menyuguhkan sisi artistik yang menawan, tetapi juga dibuat untuk menahan topan hingga level 12. Visualnya semakin menarik saat malam hari, karena dibalut lampu warna-warni seperti pelangi. Jika punya waktu dan budget lebih, kamu bisa menyaksikan pemandangan Guangzhou dari dek observasi Starry Sky Hall setinggi 433 meter.
Itu tadi keenam tempat liburan keluarga di Guangzhou ala Meisya Siregar. Semuanya merupakan tempat wisata populer yang mudah dijangkau menggunakan transportasi umum. Yuk, agendakan liburan seru bareng keluarga!
