5 Destinasi Wisata Alam di Petungkriyono

Welo River adalah tempat wisata alam berupa air ini berada di Desa Kayupuring, Petungkriyono. Wisata ini menyuguhkan keindahan air berwarna hijau kebiruan yang diapit bebatuan besar di sampingnya. Selain keindahan airnya, Welo River juga dikelilingi oleh pepohonan rindang yang membuat udara terasa sangat sejuk.

Untuk menuju ke dekat sungainya, kamu harus berjalan menuruni anak tangga selama 2-3 menit dari parkiran. Selama menuruni anak tangga kamu akan melihat kolam kecil dan pepohonan rindang yang menutup sebagian sungai.

Di wisata ini juga disediakan paket wisata seperti river tubing, river tracking, dan body rafting.

Harga tiket masuk : Rp5000

Curug Bajing memiliki ketinggian sekitar 75 meter. Wisata ini terletak di Desa Telogopakis, Petungkriyono. Untuk sampai di Curug Bajing, kamu membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari pintu masuk kawasan wisata Petungkriyono. Selama perjalanan menuju wisata ini kamu akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan di kanan dan kiri jalan.

Curug Bajing ini diapit oleh tebing tinggi yang tertutup oleh pepohonan hijau yang membuat udara disini terasa sejuk. Curug ini mengalirkan air yang cukup deras sehingga tidak dianjurkan untuk bermain atau berenang tepat di bawahnya.

Selain itu, wisata ini juga sudah pernah dikunjungi oleh tim My Trip My Adventure Trans TV lho. Jadi tidak perlu diragukan lagi keindahannya.

Harga tiket masuk : Rp7000

Telaga Mangunan atau Telaga Sigebyar merupakan wisata yang terbilang masih baru. Wisata ini menyuguhkan panorama alam berupa telaga dengan background perbukitan dan pepohonan yang menyejukkan mata.

Wisata ini terletak di ketinggian sekitar 2.000 mdpl di kaki Pegunungan Kendeng yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara atau tepatnya di Desa Tlogohendro, Petungkriyono.

Wisata ini memiliki fasilitas yang sudah sangat lengkap seperti lahan parkir yang cukup luas, penyewaan perahu, gazebo didekat telaga, toilet, musala, dan spot foto yang menarik. Keindahan alam yang dimiliki wisata ini menjadikannya banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Selain itu karena terletak di dataran tinggi, udara serta suasana yang ada pun sangat tenang dan menyegarkan sehingga cocok buat kamu yang ingin refresh pikiran.

Harga tiket masuk : Rp7000

Wisata Black Canyon atau yang biasa disebut dengan Kedung Sipingit merupakan wisata air yang memiliki ciri khas pepohonan dan tebing cukup tinggi yang mengapit sungai. Air yang berada di wisata ini berwarna hijau kebiruan dan terlihat sangat menyegarkan.

Wisata ini memiliki kedalaman mencapai 5-7 meter. Jadi buat kamu yang ingin berenang harus berhati-hati. Nah, buat kamu yang ingin menantang adrenalin kamu bisa mencoba wahana wisata seperti river tracking, river tubing, dan body rafting.

Selain sungainya yang cantik, wisata ini juga menyuguhkan keindahan alam berupa hamparan sawah, pepohonan, dan perkebunan yang menakjubkan. Tidak heran jika di tempat ini juga disediakan area camp yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati alam.

Harga tiket masuk : Rp5000

Puncak Tugu merupakan salah satu wisata yang biasa digunakan para pendaki lokal untuk menikmati sunrise. Dinamakan Puncak Tugu karena kono katanya dahulu terdapat hiasan batu berwarna dengan ukuran 40x40 cm yang memiliki tinggi sekitar 70 cm, hiasan tersebut merupakan Tugu Trianggulasi peninggalan Belanda pada abad ke-18.

Wisata ini menyuguhkan keindahan panorama alam perbukitan dan perkebunan yang eksotis. Dari atas puncak kamu dapat melihat wilayah Pekalongan, Banjarnegara, dan Batang dari ketinggian. Puncak Tugu ini memiliki ketinggian sekitar 2.117 mdpl.

Harga tiket masuk : Rp10.000-15.000

Nah, itulah 5 destinasi wisata alam di Petungkriyono, Pekalongan. Pekalongan memang terkenal dengan batiknya. Namun keindahan wisata alam yang dimiliki tidak kalah eksotisnya dengan corak batik.