Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Info Wisata Bersalju di Indonesia: Lokasi, Rute, dan Tips

Ilustrasi gunung bersalju (pexels.com/Eberhardgross)

Pada bulan Desember ini, beberapa wilayah di belahan bumi utara sudah memasuki musim dingin. Salju mulai turun dan menyelimuti berbagai sudut tempat. Ditambah lagi menjelang Hari Natal banyak lampu dipasang di beberapa ruas jalan dan bangunan yang membuatnya makin terlihat cantik.

Sebagai orang yang tinggal di wilayah tropis, tentu harus melakukan usaha yang lebih, agar bisa melihat dan menyentuh salju secara langsung. Salah satunya liburan ke negara-negara empat musim. Apakah memang harus ke sana?

Ternyata, di Indonesia ada satu destinasi yang memiliki salju. Lokasinya berada di kawasan Pegunungan Jayawijaya. Salju di sana ada sepanjang tahun, lho.

Lantas, bisakah tempat tersebut dikunjungi dan bagaimana cara ke sana? Lebih jelas dan lengkapnya, simak ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Lokasi wisata bersalju di Indonesia

Ilustrasi gunung bersalju (pexels.com/Sam Emmers)

Wisata bersalju yang ada di Indonesia ini bernama Piramida Carstensz atau dikenal juga sebagai Puncak Jaya. Puncak ini merupakan salah satu dari enam puncak di Pegunungan Jayawijaya. Ketinggiannya mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut.

Secara geografis, Piramida Carstensz berada di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Semula, namanya Nemangkawi dalam Bahasa Amungkal. Namanya diubah menjadi Carstensz, karena terinspirasi dari nama seorang penjelajah Belanda bernama Jan Carstenszoon. Ia melakukan ekspedisi ke wilayah Papua dan melihat adanya gletser di puncak Pegunungan Jayawijaya pada 1623.

Sementara itu, Piramida Carstensz ini berhasil didaki pada awal 1909 oleh seorang penjelajah Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, dengan enam orang suku Dayak Kenyah dari Kalimantan Utara. Selain mendaki, Lorentz juga melakukan berbagai penelitian tentang kawasan tersebut yang membidani lahirnya Taman Nasional Lorentz.

2. Rute pendakian ke Piramida Carstensz

Ilustrasi pendaki gunung (unsplash.com/mityaer)

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa rute atau jalur yang bisa dilalui untuk bisa naik ke Piramida Carstensz. Rute pertama adalah melalui jalur tambang PT Freeport.

Dari Timika, kamu perlu melakukan perjalanan ke Tembagapura (sekitar dua jam). Kemudian, naik trem selama beberapa menit sampai di Grasberg dan lanjut naik mobil sekitar 20 menit menuju ke Bali Dam (batas akhir wilayah Freeport).

Perjalanan harus dilanjutkan jalan kaki selama dua jam hingga tiba di basecamp Danau-danau. Dari basecamp ini bisa langsung mendaki ke Piramida Carstensz. Rute ini cukup cepat, tetapi risikonya besar. Saat naik trem, tubuh bisa terkena masalah aklimatisasi ketinggian yang parah, karena perbedaan tekanan udara dan ketinggian yang terlalu cepat.

Selain itu, PT Freeport sebenarnya juga tidak mengizinkan sembarang orang untuk melintasi wilayahnya dan mengakses fasilitasnya. Biasanya, perusahaan tersebut memberikan izin penggunaan saat ada event besar, misalnya 17 Agustus. Pendaki juga harus memenuhi syarat tertentu dan ketentuan yang sangat ketat dari PT Freeport.

Selain dari PT Freeport, jalur pendakian ke Piramida Carstensz adalah:

  1. Trek Sugapa.
    Pendaki harus naik pesawat kecil atau helikopter dari Timika atau Nabire ke Sugapa, Intan Jaya. Setelah sampai di Sugapa, pendaki harus melintasi jalur-jalur kampung dan perbukitan dengan kondisi yang cukup dan curah hujan yang tinggi. Setibanya di Danau-danau dan Puncak Jaya dapat didaki dalam waktu enam jam dari sini. Total durasi waktu melalui jalur Sugapa sekitar dua pekan pulang-pergi.
  2. Trek Ilaga.
    Dari Timika atau wilayah lain di Papua, pendaki bisa menuju Ilaga di Kabupaten Puncak. Sampai di Ilaga, pendaki bisa berjalan kaki melewati Desa Pinapa. Selanjutnya, hutan yang cukup rimbun harus ditembus hingga sampai di Danau Larson, Danau Biru, New Zealand Pass, dan sampai di Danau-danau. Durasi perjalanannya sekitar dua pekan.

3. Tips mendaki Piramida Carstensz

ilustrasi orang mendaki gunung (unsplash.com/bradbarmore)

Piramida Carstensz bukanlah tempat yang mudah ditaklukkan. Perlu ada skill  khusus atau keterampilan dalam survival, serta harus berpengalaman naik gunung. Berikut ini beberapa tips mendaki Piramida Carstensz yang perlu dilakukan.

  1. Setiap pendaki harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sebelum mendaki.
  2. Siapkan uang yang cukup. Apalagi kalau tempat tinggalmu jauh dari Papua.
  3. Latihan fisik dan mental beberapa bulan sebelum pendakian, termasuk latihan memanjat tebing.
  4. Pilih operator pendakian yang terpercaya dan berpengalaman, memiliki izin resmi, dan reputasi baik. Mereka akan membantu mengurus logistik, izin, dan perlengkapan.
  5. Siapkan perlengkapan mendaki yang tepat, seperti tas, jaket, sepatu, kacamata, tongkat pendakian, dan sebagainya.
  6. Menyiapkan dokumen penting untuk keperluan izin mendaki, seperti identitas diri, surat keterangan sehat, dan sebagainya.
  7. Pahami cuaca dan musim saat pendakian, karena bisa berubah tiba-tiba.
  8. Siapkan logistik dengan matang, terutama obat-obatan pribadi, peralatan komunikasi, hingga makanan.
  9. Hormati budaya dan alam sekitar, seperti tidak meninggalkan sampah sembarangan.
  10. Siapkan asuransi perjalanan, termasuk evakuasi medis untuk berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan atau musibah lainnya.

Demikian info wisata bersalju di Indonesia, Piramida Carstensz, yang berada di Papua. Apakah kamu tertarik untuk mendaki ke puncak tersebut?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us