Wisata Hira Cultural District di Mekkah, Ada Museum hingga Bakso Onta

Terletak di kaki gunung Jabal Nur, Hira Cultural District merupakan tempat yang wajib dikunjungi di Mekkah saat melakukan perjalanan umrah. Tempat wisata seluas 67.000 m2 ini diresmikan pada 2023 lalu, yang seiring dengan berjalannya waktu menjadikan daerah ini gak pernah sepi dari wisatawan.
Kamu bisa naik taksi ke Hira Cultural District dengan estimasi waktu 15-20 menit dari Masjidil Haram. Kalau ingin berlama-lama di sini, gak usah khawatir karena tempat ini mempunyai banyak fasilitas yang memadai. Kamu bisa salat, istirahat di kursi dan sofa yang telah disediakan, menikmati makanan internasional maupun makanan Indonesia, dan yang paling penting adalah bisa ke Museum Wahyu yang merupakan icon dari tempat ini.
Yuk, kita intip apa aja hal seru yang ada di Hira Cultural District berikut ini!
1. Berwisata kuliner makanan Indonesia yang bikin kangen di Bakso Onta dan Bakso Bistro

Cocok banget buat kamu yang kangen rasa masakan Indonesia, di restoran Bakso Bistro menyediakan masakan seperti nasi kuning, nasi pecel, siomay, sup bakso, hingga gorengan, lho! Rasanya nikmat dan bisa didapatkan mulai dengan harga 10 SAR untuk gorengan dan 20 SAR untuk makanan berat.
Kamu juga bisa menikmati bakso unta di restoran Bakso Onta yang tidak jauh dari sana. Tenang saja, stan makanan internasional juga banyak tersedia.
2. Nonton layar lebar dan belajar sejarah Islam di Museum Wahyu

Pada Museum Wahyu atau yang biasa disebut Revelation Exhibition, dijelaskan sejarah dari diciptakannya Nabi Adam hingga masa-masa Nabi Muhammad mendapatkan wahyu di Gua Hira. Dikemas dengan rinci beserta konten audio-visual yang sangat memanjakan mata, kamu akan mendapatkan pengalaman yang gak akan terlupakan di sini.
Harga tiket Museum Wahyu bisa didapatkan mulai dengan harga 20 SAR untuk dewasa, sedangkan untuk anak-anak gratis. Selain Museum Wahyu, ada juga Museum Al-Qur’an dan Museum Kopi Saudi yang bisa kamu kunjungi!
3. Mendaki Jabal Nur untuk mencapai Gua Hira

Gua Hira merupakan tempat Nabi Muhammad pertama kali mendapatkan wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril. Gua tersebut sangat sempit, luasnya tidak sampai 6 m2. Setiap orang yang masuk ke Gua Hira akan otomatis mengarah ke arah Kakbah. Kabarnya, akan dibangun kereta gantung yang bisa membawa wisatawan untuk melihat Gua Hira dengan lebih mudah sehingga tidak harus berlelah-lelah mendaki.
Apabila tertarik untuk melakukan pendakian, dibutuhkan 3 jam total perjalanan hingga kembali ke titik semula. Ini merupakan satu-satunya rute yang mengarah ke gua, dan telah dilengkapi dengan rambu-rambu, tempat istirahat, serta langkah-langkah keamanan untuk pendaki. Sebaiknya mendaki di sore hari ketika matahari tidak terlalu terik, ya!
Itulah rekomendasi wisata yang bisa kamu lakukan di Hira Cultural District. Sebelum pulang, jangan lupa beli oleh-oleh yang unik khas Hira, ya! Sayang banget kalau tempat seseru ini kamu lewatkan karena di sini bisa belajar banyak mengenai budaya dan tradisi Islam, juga mengenai Arab Saudi. Gimana, sudah siap untuk mendaki Gua Hira?