Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Rekomendasi Wisata Kampung Adat di NTT yang Cantik dan Memesona

Potret Kampung Adat Wainyapu di Sumba Barat Daya (instagram.com/shantie_syifa)

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini semakin populer dengan naiknya nama Labuan Bajo. Tak hanya itu, wilayah ini juga memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk dijelajahi, salah satunya kampung adat. 

Ada banyak kampung adat di NTT yang masih menjaga tradisi dan adat istiadat warisan leluhur. Wisatawan yang datang ke sana bisa belajar budaya setempat, menikmati beragam kuliner khas, hingga menginap di rumah-rumah tradisional.

Kamu tertarik menjelajahi kampung adat di sana? Di bawah ini ada 12 rekomendasi wisata kampung adat di NTT yang cantik dan memesona. Baca sampai habis, ya!

1. Desa Wae Rebo di Manggarai ini terletak di atas ketinggian 1.200 mdpl dan memiliki tujuh rumah utama yang disebut sebagai Mbaru Niang

Potret Wae Rebo di Manggarai, NTT (unsplash.com/ashley_hayes)

2. Kampung Adat Praijing di Sumba Barat yang memiliki 38 rumah panggung tradisional Sumba bernama Uma Mbatangu dengan atap rumbai berundak dan menjulang ke atas

Potret Kampung Adat Parijing (instagram.com/wandernesia.id)

3. Kampung Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya juga memiliki beberapa rumah tradisional Sumba bernama Uma Kelada. Atap rumah-rumah di sini jadi yang tertinggi Pulau Sumba, lho

Kampung Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya (Instagram.com/bigsumba)

4. Sudah ada sejak abad ke-15, Kampung Adat Wainyapu ini terletak tak jauh dari Ratenggaro. Ada sekitar 60 rumah Uma Kelada dan 1.058 buah batu kubur megalitikum yang unik

Potret Kampung Adat Wainyapu di Sumba Barat Daya (instagram.com/shantie_syifa)

5. Selain rumah tradisional bernama Sa'o, Kampung Adat Bena di Ngada juga melestarikan pakaian tradisional, situs-situs sejarah megalitikum, serta berbagai upacara adat dan ritual

Kampung Adat Bena di Ngada (instagram.com/neldisbero)

6. Kampung Adat Gurusina di lereng Gunung Inerie, Ngada, ini sudah ada sejak 50 abad yang lalu dan dihuni 3 suku. Sayangnya, sebagian besar rumah terbakar pada 2018 lalu

Potret Kampung Adat Gurusina di Ngada (instagram.com/luisrema27)

7. Kampung Adat Takpala di Alor ini dihuni Suku Abui. Kamu bisa menyaksikan atraksi tarian lego-lego, berfoto dengan pakain tradisional, dan membeli beberapa cinderamata buatan warga lokal

Potret Kampung Adat Takpala di Alor (instagram.com/agilverakovski_)

8. Sama seperti Kampung Adat Takpala, Kampung Adat Matalafang di Alor juga dihuni Suku Abui. Kamu akan disambut tarian perang cakalele dan tari lego-lego saat tiba di sini

Ilustrasi Kampung Adat Matalafang di Alor (disparalor.com)

9. Desa Liang Ndara di Manggarai Barat dikenal karena keramahan warganya. Kamu menikmati pemandangan alam yang indah dan belajar adat istiadat setempat, seperti tari cici untuk upacara

Desa Liang Ndara di Manggarai Barat (indonesia.travel)

10. Kampung Adat Wolotopo di Ende dibangun dari bebatuan besar khas megalitikum. Masyarakat di sini terkenal dengan kerajinan tenun ikatnya

Kampung Adat Wolotopo (instagram.com/brice.li.12)

11. Kampung Adat Wologai di Ende sudah ada sejak 800 tahun yang lalu. Kampung ini berada di ketinggian 1.045 mdpl dengan rumah panggung yang dibangun mengitari tubu kanga (altar)

Desa Adat Wologai Ende (Instagram.com/sendrakorengkeng)

12. Kampung Adat Matabesi di Atambua, Belu, dihuni 12 suku yang tinggal dalam rumah-rumah tradisional bernama Uma. Kamu bisa menyaksikan berbagai upacara adat di sini

Kampung Adat Matabesi di Atambua (instagram.com/gun_seran0909)

Itu dia 12 rekomendasi wisata kampung adat di Nusa Tenggara Timur yang cantik dan memesona. Menarik semuanya, bukan? Gak akan rugi dan bosan, deh kalau ke sana suatu hari nanti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us