5 Fakta Traveling yang Bisa Membentuk Karaktermu Jadi Lebih Baik

Setiap perjalanan yang dilakukan tentu memiliki kesan tersendiri bagi setiap orang. Sekalipun seseorang pernah mengunjungi tempat A, kesan yang didapat akan berbeda ketika dia kembali dengan orang yang berbeda. Itulah yang dinamakan sebuah perjalanan. Bagian dalam hidup yang selalu penuh kejutan.

Mengunjungi tempat-tempat baru tentunya akan membantumu melepas penat. Akan tetapi, traveling memiliki nilai yang lebih dari sekadar penyegaran otak. Selama perjalanan, kamu akan bertemu dengan banyak orang. Tentunya dengan berbagai latar belakang pula. Bukan tidak mungkin kalian akan saling berbagi cerita. Kamu mungkin saja akan bertemu dengan tukang parkir yang tidak akan mematok harga untuk jasanya, tapi tersenyum dengan tulus kepada setiap orang yang memarkir kendaraan di lapaknya. 

Atau, kamu bisa mendengar secara langsung perjuangan seorang pemilik kafe yang memulai usahanya dari nol. Dari cerita-cerita tersebut perlahan kamu akan menemukan arti dari sebuah mimpi, harapan dan juga kehidupan.

Kurang tepat jika ada yang beranggapan bahwa traveling adalah kegiatan untuk bersenang-senang saja. Menghabiskan uang hasil jerih payah selama berbulan-bulan. Untuk kesenangan yang sementara. Padahal, jika mampu memaknai lebih dalam, sesungguhnya ini adalah hijrah di era milennial.

Jika dulu pada jaman Nabi hijrah adalah cara menyebarkan kebaikan melalui berdakwah, maka sekarang traveling adalah cara lain untuk meneladani nilai berhijrah. Bagaimana mereka pada jaman tersebut terus melakukan kebaikan-kebaikan di setiap perjalanan. Tanpa memandang apakah orang-orang di sekitar mereka adalah kawan atau lawan. Mereka selalu berbuat kebaikan serta senantiasa mendoakan agar orang-orang di sekitarnya mendapat perlindungan dari Tuhan.

Hal serupa akan kalian temukan selama perjalanan. Menjumpai aktivitas tak terduga tentang mereka yang saling berbagi tanpa pamrih. Misalnya saja ketika sedang mengunjungi sebuah daerah baru. Bukan hal mustahil jika ada ibu-ibu yang akan menggandeng tanganmu, mengantarmu menuju lokasi yang dituju. 

Atau setidaknya dia akan memberikan instruksi pada sopir angkutan umum, guna memastikan kamu akan sampai dengan selamat di hostel yang akan menjadi persinggahan. Kalian tidak saling kenal, tapi dia rela membantumu yang kesulitan. See? Masih banyak orang baik di luar sana bukan?

Traveling adalah satu-satunya hal yang akan membuat kalian semakin kaya. Kok bisa? Karena di sini, kalian akan belajar mengenai berbagi. Berbagi setiap keping rupiah yang sejatinya adalah milik-Nya. 

Dengan melakukan traveling, berarti kalian telah berbagi rejeki dengan tukang parkir, penjaga loket wisata, pemilik warung burjo dan masih banyak yang lain. Bayangkan bagaimana jika tidak ada yang bepergian? Tidak ada pembeli di warung makan? Rejeki akan terus berputar dan dibagikan sesuai takarannya masing-masing. Jadi jangan khawatir untuk sesekali mengagendakan sebuah trip ya!

Berbagai permasalahan akan kalian temukan selama melakukan traveling. Ketinggalan kereta, sekelompok orang yang sedang liburan tapi hebohnya naudzubillah, atau tersesat di daerah antah berantah. Masalah-masalah itu mungkin akan membuatmu kesal, tapi mood-mu untuk melakukan perjalanan tidak boleh hilang. Karena dari masalah-masalah tersebut kamu akan jadi lebih dewasa dalam mengambil keputusan dan terbuka dalam menilai suatu hal. Dan ini semua tidak akan kalian dapatkan dalam masa sekolah maupun dunia perkuliahan.

Tanpa disadari, semakin sering kamu melakukan traveling, itu akan membentuk pemikiran-pemikiran positif dalam dirimu. Dengan sendirinya, kehadiranmu akan memberikan energi positif. Tidak hanya bagi orang sekitar, tapi juga dirimu sendiri. Pelajaran-pelajaran tentang kehidupan yang telah kamu telaah, menjadikanmu tidak mudah menyerah. Kamu akan tahu bahwa hidup memang butuh perjuangan. Sama seperti kegiatan traveling yang sudah dilakukan.

Melakukan traveling selalu menyenangkan. Tempat-tempat indah yang masih jauh dari sorotan media hanyalah bonus belaka. Pelajaran mengenai hidup yang kalian dapatkan lah yang memiliki nilai berharga. Pelajaran-pelajaran tersebut akan mendidik kalian menjadi pribadi yang berbeda, yang lebih menghargai sesama ciptaan-Nya.

Gimana? Sudah siap mengepak barang-barangmu dan mempelajari pelajaran hidup selanjutnya?